Systematic Review: Pengaruh Penggunaan Kosmetik Terhadap Kejadian Acne vulgaris
Keywords:
Acne Vulgaris, Cosmetics, Compact Powder, BB Cream, Foundation
Abstract
Background: Several factors reported to be associated with the incidence of acne vulgaris include genetics, race, stress, diet, cosmetics, drugs, and smoking habits. Many studies have been performed to look for the effect of cosmetic use on the incidence of acne vulgaris, but these studies are still limited to observational studies. Therefore, this study aimed to analyze the effect of cosmetic use on the incidence and severity of acne vulgaris through several studies in the 2018-2023 period.
Methods: This systematic review was performed by systematically searching for some literatures on Google Scholar with the keywords Cosmetics and Acne vulgaris. The results of this systematic searching found 21 scientific articles in either English or Indonesian.
Results: The most of literatures obtained reported that the use of cosmetics, in the form of compact powder, BB cream, and foundation affected the incidence of acne vulgaris. Meanwhile, patients suffered from acne vulgaris, who used compact powder and foundation consistently aggravated acne vulgaris. There is still limited study on other decorative cosmetics such as concealers and primers on the incidence of acne vulgaris.
Conclusion: The use of cosmetics such as compact powder, BB cream, and foundation can cause acne vulgaris, furthermore compact powder and foundation can also aggravate acne vulgaris that has occurred.
References
1. Wasitaatmadja SM. Akne vulgaris,erupsi akneiformis,rosasea,rinofima. In: Djuanda A, Hamzah M, Aisah S, editors. Ilmu penyakit kulit dan kelamin. 6th ed. Jakarta: Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2010. p. 253–63.
2. Widjaja E. Rosasea dan akne vulgaris. In: Harahap M, editor. Ilmu penyakit kulit. Jakarta: Hipokrates; 2013. p. 35–45.
3. Tan JKL, Bhate K. A global perspective on the epidemiology of acne. Br J Dermatol. 2015;172(S1):3–12.
4. Wasitaatmadja S, Arimuko A, Norawati L, Bernadette I, Legiawati L, editors. Pedoman tata laksana akne di Indonesia. 2nd ed. Indonesian acne expert meeting 2015. Jakarta: Kelompok Studi Dermatologi Kosmetik Indonesia PERDOSKI; 2016. 1–16 p.
5. Pengaruh Penambahan Bedak Padat Terhadap Jumlah Lesi Akne Vulgaris (Penelitian Klinis Pada Mahasiswi Penderita Akne Vulgaris Yang Diberi Terapi Standar Tretinoin 0,025% + Tsf 15). J Kedokt Diponegoro. 2016;5(4):1434–43.
6. Souto EB, Fernandes AR, Martins-Gomes C, Coutinho TE, Durazzo A, Lucarini M, et al. Nanomaterials for Skin Delivery of Cosmeceuticals and Pharmaceuticals. Appl Sci. 2020;10(5).
7. Andriana R, Effendi A, Berawi K. Hubungan antara penggunaan kosmetik wajah terhadap kejadian akne vulgaris pada mahasiswi fakultas kedokteran universitas lampung. 2014;142–8.
8. Nirwani W, Rosmelia, Suryaningsih BE. Hubungan penggunaan kosmetik dengan tingkat keparahan akne vulgaris pada remaja wanita di sma n 2 sleman, yogyakarta. 2016;168–74.
9. Budamakuntla L, Parasramani S, Dhoot D, Deshmukh G, Barkate H. Acne in Indian population: An epidemiological study evaluating multiple factors. IP Indian J Clin Exp Dermatology. 2020;6(3):237–42.
10. Sulung NKS, Garna H, Budiarti I. Faktor Risiko Kejadian Akne Vulgaris pada Remaja Putri SMKN 10 Cilawu di Kabupaten Garut. Bandung Conf Ser Med Sci. 2023;3(1):1–6.
11. Aziz Thamrin, suryanti, Ramanda wahyu. Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Timbulnya Acne Vulgaris. Zo Kedokt. 2022;12(1):58–67.
12. Mauliza M, Elmiyati E, Andri A. Pengaruh Penggunaan Kosmetik Terhadap Acne Vulgaris Pada Remaja Putri Kelas I Dan Kelas Ii Sma Negeri 4 Banda Aceh. J Ilmu Kedokt dan Kesehat. 2020;7(1):433–9.
13. Asbullah A, Wulandini P, Febrianita Y. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terhadap Timbulnya Acne Vulgaris (Jerawat) Pada Remaja Di Sman 1 Pelangiran Kabupaten Indragiri Hilir Tahun 2018. J Keperawatan Abdurrab. 2021;4(2):79–88.
14. Lesko CR, Fox MP, Edwards JK. A Framework for Descriptive Epidemiology. Am J Epidemiol. 2022;191(12):2063–70.
15. Fox MP, Murray EJ, Lesko CR, Sealy-Jefferson S. On the Need to Revitalize Descriptive Epidemiology. Am J Epidemiol. 2022;191(7):1174–9.
16. Kaprawi ND, Lisa Yuniarti, Arsal ASF, Waspodo NN, Sam ADP, Amiruddin MD, et al. Hubungan Penggunaan Bedak Tabur Dengan Akne Vulgaris Pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia. Fakumi Med J J Mhs Kedokt. 2021;1(2):152–60.
17. Andriana R, Anggraini DI, Dewi R, Sari P, Mayasari D, Ilmu B, et al. Hubungan penggunaan blemish balm cream terhadap kejadian Akne Vulgaris pada remaja putri di SMA Negeri 10 Bandar Lampung. Majority. 2018;7(2):122–8.
18. Inayati AA, Darmawan H. Hubungan penggunaan kosmetik bedak padat terhadap kejadian akne vulgaris pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara. Tarumanagara Med J. 2022;4(1):8–15.
19. Sesanti RT, Pramuningtyas R. Hubungan tingkat Stres dan Pemakaian BB Cream dengan Kejadian Akne Vulgaris pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta Tahun 2021. JIMKI J Ilm Mhs Kedokt Indones. 2021;9(1):1–7.
20. Fadilah N, Wahab I, Basri RPL, Waspodo N, Abdi DA. Hubungan Foundation (Alas Bedak) Dengan Kejadian Acne Vulgaris Pada Mahasiswi Angkatan 2021 & 2022 Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia. Innov J Soc Sci Res. 2024;4(1):5026–33.
21. Ulfah N. Hubungan Paparan Kosmetik dengan Kejadian Akne Vulgaris pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran. J Heal Sains. 2020;1(6):393–400.
22. Mutiara S, Minerva P. Pengaruh Penggunaan Kosmetik Skin Care Terhadap Timbulnya Acne Vulgaris Pada Siswa Kecantikan SMKN 6 Dan SMN 7 Padang. J Pendidik Dan Kel. 2019;10(1):228–34.
23. U S S, E S R, Z M S. Packaging of Cosmetics: a Review. J Pharm Sci Innov. 2014;3(4):286–93.
24. Panjaitan JS. Hubungan Antara Penggunaan Kosmetik Terhadap Terjadinya Akne Vulgaris di Poliklinik Kulit Kelamin Royal Prima dan Murni Teguh Memorial Hospital Kota Medan. Nommensen J Med. 2020;6(1):22–5.
25. Gomarjoyo F, Kartini A, Nuryanto MK. Hubungan Jenis Kelamin, Indeks Massa Tubuh Dan Perawatan Wajah Dengan Derajat Keparahan Acne Vulgaris. J Kebidanan Mutiara Mahakam. 2019;7(1):31–40.
26. Perera MPN, Peiris WMDM, Pathmanathan D, Mallawaarachchi S, Karunathilake IM. Relationship between acne vulgaris and cosmetic usage in Sri Lankan urban adolescent females. J Cosmet Dermatol. 2018;00:1–6.
27. Ramli R, Malik AS, Hani AFM, Jamil A. Acne analysis, grading and computational assessment methods: An overview. Ski Res Technol. 2012;18(1):1–14.
28. Alsulaimani H, Kokandi A, Khawandanh S, Hamad R. Severity of acne vulgaris: Comparison of two assessment methods. Clin Cosmet Investig Dermatol. 2020;13:711–6.
29. Pakornphadungsit K, Harnchoowong S, Wattanakrai P. Evaluation of an Acne Severity Grading Self-Assessment System Suitable for the Thai Population – A Pilot Study. Clin Cosmet Investig Dermatol. 2023;16(September):3171–9.
30. Saherna J, Hadrianti D, Agustina A, Rasyidah R. Hubungan Derajat Acne Vulgaris Berdasarkan Jenis Kulit Wajah dan Moisturizer terhadap Penggunaan Masker Medis. J Citra Keperawatan [Internet]. 2023;11(1):54–60. Available from: https://www.ejurnal-citrakeperawatan.com/index.php/JCK/article/view/298
31. Khansa AL, Budiastuti A, Widodo A. Hubungan Antara Penggunaan Bedak Padat Dengan Derajat Keparahan Akne Vulgaris. J Kedokt Diponegoro. 2019;8(2):606–12.
32. Pertiwi Ardiawati Fedrisa et al. Hubungan Penggunaan Kosmetik Dengan Kejadian Acne Vulgaris Pada Remaja Sman 1 Selong. J Ilm Kesehat Med DRG Suherman. 2023;5(01):31–7.
33. Maharani TEH, Hapsari WD. Hubungan Pemakaian Compact Powder Terhadap Tingkat Keparahan Acne Vulgaris Pada Remaja Wanita Di Ma Ypi Klambu. J TSCS1Kep [Internet]. 2021;6(2):2775–0345. Available from: http://ejournal.annurpurwodadi.ac.id/index.php/TSCS1Kep
34. Suh DH, Oh H, Lee SJ, Kim HJ, Ryu HJ. Relationship between acne and the use of cosmetics: Results of a questionnaire study in 539 Korean individuals. J Cosmet Dermatol. 2021;20(7):2172–8.
35. Ago Harlim, Daniar Hapsari, Charity Harlim. The relationship between the use of cosmetics and the occurrence of acne vulgaris in female medical students at the faculty of medicine UKI in the year 2016. Magna Sci Adv Res Rev. 2024;10(1):086–92.
36. Goh C, Cheng C, Agak G, Zaenglein AL, Graber EM, Thiboutot DM, et al. Acne Vulgaris. In: Kang S, Amagai M, Bruckner AL, Enk AH, Margolis DJ, McMichael AJ, et al., editors. Fitzpatrick’s Dermatology 9th Edition. 9th ed. New York: McGraw Hill; 2019. p. 1391–418.
2. Widjaja E. Rosasea dan akne vulgaris. In: Harahap M, editor. Ilmu penyakit kulit. Jakarta: Hipokrates; 2013. p. 35–45.
3. Tan JKL, Bhate K. A global perspective on the epidemiology of acne. Br J Dermatol. 2015;172(S1):3–12.
4. Wasitaatmadja S, Arimuko A, Norawati L, Bernadette I, Legiawati L, editors. Pedoman tata laksana akne di Indonesia. 2nd ed. Indonesian acne expert meeting 2015. Jakarta: Kelompok Studi Dermatologi Kosmetik Indonesia PERDOSKI; 2016. 1–16 p.
5. Pengaruh Penambahan Bedak Padat Terhadap Jumlah Lesi Akne Vulgaris (Penelitian Klinis Pada Mahasiswi Penderita Akne Vulgaris Yang Diberi Terapi Standar Tretinoin 0,025% + Tsf 15). J Kedokt Diponegoro. 2016;5(4):1434–43.
6. Souto EB, Fernandes AR, Martins-Gomes C, Coutinho TE, Durazzo A, Lucarini M, et al. Nanomaterials for Skin Delivery of Cosmeceuticals and Pharmaceuticals. Appl Sci. 2020;10(5).
7. Andriana R, Effendi A, Berawi K. Hubungan antara penggunaan kosmetik wajah terhadap kejadian akne vulgaris pada mahasiswi fakultas kedokteran universitas lampung. 2014;142–8.
8. Nirwani W, Rosmelia, Suryaningsih BE. Hubungan penggunaan kosmetik dengan tingkat keparahan akne vulgaris pada remaja wanita di sma n 2 sleman, yogyakarta. 2016;168–74.
9. Budamakuntla L, Parasramani S, Dhoot D, Deshmukh G, Barkate H. Acne in Indian population: An epidemiological study evaluating multiple factors. IP Indian J Clin Exp Dermatology. 2020;6(3):237–42.
10. Sulung NKS, Garna H, Budiarti I. Faktor Risiko Kejadian Akne Vulgaris pada Remaja Putri SMKN 10 Cilawu di Kabupaten Garut. Bandung Conf Ser Med Sci. 2023;3(1):1–6.
11. Aziz Thamrin, suryanti, Ramanda wahyu. Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Timbulnya Acne Vulgaris. Zo Kedokt. 2022;12(1):58–67.
12. Mauliza M, Elmiyati E, Andri A. Pengaruh Penggunaan Kosmetik Terhadap Acne Vulgaris Pada Remaja Putri Kelas I Dan Kelas Ii Sma Negeri 4 Banda Aceh. J Ilmu Kedokt dan Kesehat. 2020;7(1):433–9.
13. Asbullah A, Wulandini P, Febrianita Y. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terhadap Timbulnya Acne Vulgaris (Jerawat) Pada Remaja Di Sman 1 Pelangiran Kabupaten Indragiri Hilir Tahun 2018. J Keperawatan Abdurrab. 2021;4(2):79–88.
14. Lesko CR, Fox MP, Edwards JK. A Framework for Descriptive Epidemiology. Am J Epidemiol. 2022;191(12):2063–70.
15. Fox MP, Murray EJ, Lesko CR, Sealy-Jefferson S. On the Need to Revitalize Descriptive Epidemiology. Am J Epidemiol. 2022;191(7):1174–9.
16. Kaprawi ND, Lisa Yuniarti, Arsal ASF, Waspodo NN, Sam ADP, Amiruddin MD, et al. Hubungan Penggunaan Bedak Tabur Dengan Akne Vulgaris Pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia. Fakumi Med J J Mhs Kedokt. 2021;1(2):152–60.
17. Andriana R, Anggraini DI, Dewi R, Sari P, Mayasari D, Ilmu B, et al. Hubungan penggunaan blemish balm cream terhadap kejadian Akne Vulgaris pada remaja putri di SMA Negeri 10 Bandar Lampung. Majority. 2018;7(2):122–8.
18. Inayati AA, Darmawan H. Hubungan penggunaan kosmetik bedak padat terhadap kejadian akne vulgaris pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara. Tarumanagara Med J. 2022;4(1):8–15.
19. Sesanti RT, Pramuningtyas R. Hubungan tingkat Stres dan Pemakaian BB Cream dengan Kejadian Akne Vulgaris pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta Tahun 2021. JIMKI J Ilm Mhs Kedokt Indones. 2021;9(1):1–7.
20. Fadilah N, Wahab I, Basri RPL, Waspodo N, Abdi DA. Hubungan Foundation (Alas Bedak) Dengan Kejadian Acne Vulgaris Pada Mahasiswi Angkatan 2021 & 2022 Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia. Innov J Soc Sci Res. 2024;4(1):5026–33.
21. Ulfah N. Hubungan Paparan Kosmetik dengan Kejadian Akne Vulgaris pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran. J Heal Sains. 2020;1(6):393–400.
22. Mutiara S, Minerva P. Pengaruh Penggunaan Kosmetik Skin Care Terhadap Timbulnya Acne Vulgaris Pada Siswa Kecantikan SMKN 6 Dan SMN 7 Padang. J Pendidik Dan Kel. 2019;10(1):228–34.
23. U S S, E S R, Z M S. Packaging of Cosmetics: a Review. J Pharm Sci Innov. 2014;3(4):286–93.
24. Panjaitan JS. Hubungan Antara Penggunaan Kosmetik Terhadap Terjadinya Akne Vulgaris di Poliklinik Kulit Kelamin Royal Prima dan Murni Teguh Memorial Hospital Kota Medan. Nommensen J Med. 2020;6(1):22–5.
25. Gomarjoyo F, Kartini A, Nuryanto MK. Hubungan Jenis Kelamin, Indeks Massa Tubuh Dan Perawatan Wajah Dengan Derajat Keparahan Acne Vulgaris. J Kebidanan Mutiara Mahakam. 2019;7(1):31–40.
26. Perera MPN, Peiris WMDM, Pathmanathan D, Mallawaarachchi S, Karunathilake IM. Relationship between acne vulgaris and cosmetic usage in Sri Lankan urban adolescent females. J Cosmet Dermatol. 2018;00:1–6.
27. Ramli R, Malik AS, Hani AFM, Jamil A. Acne analysis, grading and computational assessment methods: An overview. Ski Res Technol. 2012;18(1):1–14.
28. Alsulaimani H, Kokandi A, Khawandanh S, Hamad R. Severity of acne vulgaris: Comparison of two assessment methods. Clin Cosmet Investig Dermatol. 2020;13:711–6.
29. Pakornphadungsit K, Harnchoowong S, Wattanakrai P. Evaluation of an Acne Severity Grading Self-Assessment System Suitable for the Thai Population – A Pilot Study. Clin Cosmet Investig Dermatol. 2023;16(September):3171–9.
30. Saherna J, Hadrianti D, Agustina A, Rasyidah R. Hubungan Derajat Acne Vulgaris Berdasarkan Jenis Kulit Wajah dan Moisturizer terhadap Penggunaan Masker Medis. J Citra Keperawatan [Internet]. 2023;11(1):54–60. Available from: https://www.ejurnal-citrakeperawatan.com/index.php/JCK/article/view/298
31. Khansa AL, Budiastuti A, Widodo A. Hubungan Antara Penggunaan Bedak Padat Dengan Derajat Keparahan Akne Vulgaris. J Kedokt Diponegoro. 2019;8(2):606–12.
32. Pertiwi Ardiawati Fedrisa et al. Hubungan Penggunaan Kosmetik Dengan Kejadian Acne Vulgaris Pada Remaja Sman 1 Selong. J Ilm Kesehat Med DRG Suherman. 2023;5(01):31–7.
33. Maharani TEH, Hapsari WD. Hubungan Pemakaian Compact Powder Terhadap Tingkat Keparahan Acne Vulgaris Pada Remaja Wanita Di Ma Ypi Klambu. J TSCS1Kep [Internet]. 2021;6(2):2775–0345. Available from: http://ejournal.annurpurwodadi.ac.id/index.php/TSCS1Kep
34. Suh DH, Oh H, Lee SJ, Kim HJ, Ryu HJ. Relationship between acne and the use of cosmetics: Results of a questionnaire study in 539 Korean individuals. J Cosmet Dermatol. 2021;20(7):2172–8.
35. Ago Harlim, Daniar Hapsari, Charity Harlim. The relationship between the use of cosmetics and the occurrence of acne vulgaris in female medical students at the faculty of medicine UKI in the year 2016. Magna Sci Adv Res Rev. 2024;10(1):086–92.
36. Goh C, Cheng C, Agak G, Zaenglein AL, Graber EM, Thiboutot DM, et al. Acne Vulgaris. In: Kang S, Amagai M, Bruckner AL, Enk AH, Margolis DJ, McMichael AJ, et al., editors. Fitzpatrick’s Dermatology 9th Edition. 9th ed. New York: McGraw Hill; 2019. p. 1391–418.
Published
2024-08-14
How to Cite
Suhartomi, S., Panjaitan, J., Syarifah, S., & Marpaung, O. (2024). Systematic Review: Pengaruh Penggunaan Kosmetik Terhadap Kejadian Acne vulgaris. Nommensen Journal of Medicine, 10(1), 21-32. https://doi.org/https://doi.org/10.36655/njm.v10i1.1609
Section
Articles
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
