PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN AUDITORY, INTELLECTUALLY, REPETITION (AIR) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA DI SMP NEGERI 2 HILIDUHO

  • Martalenta Zebua Universitas Nias
  • Amin Otoni Harefa
Keywords: Auditory Intellectually Repetition, Pemecahan Masalah Matematis, Model Pembelajaran

Abstract

Matematika merupakan mata pelajaran yang penting dikuasai oleh siswa disekolah. Namun kenyataannya siswa SMP Negeri 2 Hiliduho masih megalami hambatan dalam memecahkan masalah matematis karena proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran konvensional. Sehingga siswa tidak mampu menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui apakah ada pengaruh model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMP Negeri 2 Hiliduho. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Model pembelajaran yang digunakan adalah model Auditory Intellectually Repetition (AIR).Tahap pertama pada model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) adalah Auditory berarti belajar dengan mendengar, tahap kedua yaitu Intellectually berarti menunjukkan apa yang siswa lakukan di pikiran mereka ketika mereka menggunakan kecerdasan untuk memikirkan pengalaman dan membuat koneksi, makna, rencana dan nilai dari pengalaman dan tahap ketiga yaitu Repetition adalah pengulangan yang berarti pendalaman, perluasan dan penguatan dengan cara mengajar siswa melalui tugas atau kuis. Selanjutnya, hasil penelitian ini diperoleh berdasarkan pengujian hipotesis, yaitu thitung = 11,30 dan ttabel = 1,68. Karena thitung = 11,30 > ttabel = 1,68, maka tolak Ho dan terima Ha, yang berarti: “Ada pengaruh model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa”. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembalajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) memiliki pengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa.

Published
2023-09-14