Analisis Tingkat Pengetahuan Masyarakat Terhadap Perilaku Pencegahan COVID-19 di Kota Medan

Keywords: tingkat pengetahuan, perilaku, COVID-19

Abstract

Infeksi Covid masih menjadi pandemik, dan masih menunjukkan peningkatan secara global. Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Nasional melaporkan bahwa kasus positif COVID-19 di Indonesia secara kumulatif 63.749 kasus, angka kesembuhan 29.105 dan angka kematian 3.171. Mengacu pada latar belakang di atas maka peneliti tertarik untuk meneliti mengenai hubungan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku masyarakat tentang COVID-19.

Penelitian berupa cross sectional design. Penelitian ini dilakukan secara daring kepada populasi terjangkau, yaitu kepala keluarga dari keluarga mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas HKBP Nommensen Medan. Penelitian ini memakai kuesioner dengan googleform sebagai alat ukur untuk semua variabel, Rerata digunakan sebagai cut-off point nilai baik dan buruk. Variabel bebas adalah tingkat pengetahuan tentang COVID-19, variabel terikat adalah perilaku terhadap COVID-19, yaitu sikap dan tindakan dalam pencegahan penularan COVID-19. Analisa univariat dipakai untuk memperlihatkan distribusi frekuensi masing-masing karakteristik, dan variabel. Analisa bivariat yang dipakai adalah tabulasi silang antara karaketeristik responden dengan tingkat pengetahuan dan perilaku tetntang COVID-19, kemudian untuk melihat hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku masyarakat tentang COVID-19 digunakan uji Chi Square.

Dari analisa univariat, frekuensi tertinggi adalah kelompok usia 50-59 tahun (51.8%), perempuan (64.9%), pendidikan terakhir perguruan tinggi (71.6%), pekerjaan pegawai negeri sipil (43.5%), dan tidak memiliki penyakit (72.2%). Dari analisa Chi Square didapatkan nilai p 0.00, lebih kecil dari 0.05.

Kesimpulan hasil penelitian adalah terdapat hubungan yang signifikan antara antara tingkat pengetahuan dengan perilaku tentang COVID-19.          

References

1. World Health Organization. Origin of SARS-CoV-2. 2020;(March):1–2. Available from: https://www.who.int/publications-detail/origin-of-sars-cov-2
2. Kemenkes. Pedoman kesiapan menghadapi COVID-19. Pedoman kesiapan menghadapi COVID-19. 2020;0–115.
3. WHO. Water, sanitation, hygiene, and waste management for the COVID-19 virus. World Health Organisation. 2020;(April):1–9.
4. Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Nasional. Situasi Terkini COVID 19 Indonesia [Internet]. Available from: https://covid19.go.id/
5. World Health Organization (WHO). Q&A on coronaviruses (COVID-19) [Internet]. 2020. Available from: https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-2019/question-and-answers-hub/q-a-detail/q-a-coronaviruses#:~:text=symptoms
6. World Health Organization (WHO). Penggunaan rasional APD Covid19 dan pertimbangan keterbatasan. World Health Organization. 2020. p. 1–31.
7. WHO. Advice on the use of masks in the context of COVID-19: interim guidance-2. Guía Interna de la OMS [Internet]. 2020;(April):1–5. Available from: https://www.who.int/docs/default-
8. KOMINFO. Cara Lindungi Diri, Keluarga, dan Lingkungan Terdekat. 2020; Available from: https://covid19.patikab.go.id/v3/download/Fokus_Lindungi_Diri.pdf
9. Purnamasari I, Raharyani AE. Tingkat Pengetahuan dan Perilaku Masyarakat Kabupaten Wonosobo Tentang Covid -19. Jurnal Ilmiah Kesehatan. 2020;(Mei):33–42.
10. Buana DR. Analisis Perilaku Masyarakat Indonesia dalam Menghadapi Pandemi Covid-19 dan Kiat Menjaga Kesejahteraan Jiwa. Sosial dan Budaya, Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta [Internet]. 2017;53(9):1689–99. Available from: file:///C:/Users/User/Downloads/fvm939e.pdf
11. Budiwan J. Pendidikan Orang Dewasa (Andragogy). Jurnal Qalamuna. 2018;10(2):107–35.
12. Muthiah N, Adiatman M, Bahar A. A training model for the community healthcare volunteers ’ knowledge on periodontal disease and birth outcome. 2022;(January).
13. Retnowati M. Hubungan pendidikan dan kepercayaan dengan stigma tokoh agama terhadap orang dengan hiv/aids (odha) di kabupaten banyumas. :232–40.
14. Schram JLD, Groeniger JO, Schuring M, Proper KI, van Oostrom SH, Robroek SJW, et al. Working conditions and health behavior as causes of educational inequalities in self-rated health: an inverse odds weighting approach. Scand J Work Environ Health [Internet]. 2021 [cited 2022 Jun 17];47(2):127–35. Available from: https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/32815549/
Published
2022-08-27
How to Cite
Simanjuntak, N. (2022). Analisis Tingkat Pengetahuan Masyarakat Terhadap Perilaku Pencegahan COVID-19 di Kota Medan. Nommensen Journal of Medicine, 8(1), 43-46. https://doi.org/https://doi.org/10.36655/njm.v8i1.740