PERBANDINGAN RUMUS JOHNSON DAN RUMUS RISANTO DALAM MENENTUKAN TAKSIRAN BERAT JANIN PADA IBU HAMIL DENGAN BERAT BADAN BERLEBIH
Abstract
Background: Estimated fetal weight (EFW) is important to determine mode of delivery. The use of estimated fetal weight based on fundal height has been widely used, but the use on overweight mothers is still limited.
Objectives: This study aimed to compare the Johnson’s and Risanto’s formula in estimating fetal weight on overweight mothers.
Method: The design used was cross-sectional, conducted at Mitra Sejati, Herna, and Methodist Sussana Wesley hospital on November 2019 until January 2020. Mann-Whitney test was used to compare EFW mean differences between Johnson’s and Risanto’s to actual birth weight. Paired t-test was used to compare EFW mean differences between Johnson’s and Risanto’s.
Results: There were 103 overweight pregnant mothers fulfilling study criteria. The BMI mean was 31,26 ± 5l,54 kg/m2. Both Johnson’s and Risanto’s formula had no significant mean difference compare to actual birth weight, of 332,45 gram on Johnson’s (p value = 0,070) and 298,57 gram on Risanto’s (p value = 0,863). The mean difference between Risanto’s formula and actual birth weight was significantly lower than Johnson’s (mean difference = 33,88 gram, p value = 0,01).
Conclusions: EFW measurement using Johnson’s and Risanto’s formula based on fundal height can be applied and used properly by health care workers. Risanto’s formula was more accurate to estimate fetal weight than Johnson’s in overweight mothers.
Latar belakang: Menentukan taksiran berat janin (TBJ) adalah penting bagi penolong persalinan untuk menentukan jenis persalinan. Pengukuran TBJ menggunakan tinggi fundus uterus merupakan metode yang banyak digunakan, namun penggunaan pada ibu hamil dengan berat badan berlebih masih terbatas.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan membandingkan rumus Johnson dan rumus Risanto dalam menentukan TBJ pada ibu hamil dengan berat badan berlebih.
Metode: Desain penelitian adalah potong lintang, data diambil di RSU Mitra Sejati, RSU Herna, dan RSU Methodist Sussana Wesley pada November 2019 – Januari 2020. Dilakukan uji Mann-Whitney untuk membandingkan perbedaan rerata TBJ dengan rumus Johnson dan Risanto dengan berat badan lahir. Uji-t berpasangan digunakan untuk membandingkan perbedaan rerata TBJ dengan rumus Johnson dan Risanto.
Hasil: Didapatkan 103 ibu hamil yang memenuhi kriteria penelitian dengan rerata IMT 31,26 ± 5l,54 kg/m2. Terdapat perbedaan rerata TBJ rumus Johnson dan rumus Risanto dibandingkan berat badan lahir sebesar 332,45 gram dan 298,57 gram. Tidak terdapat perbedaan rerata bermakna antara penghitungan TBJ menggunakan rumus Johnson dengan berat badan lahir (p = 0,070) dan rumus Risanto dengan berat badan lahir (p = 0,863). Perbedaan selisih TBJ Risanto dengan berat badan lahir lebih rendah dibandingkan selisih TBJ Johnson dengan berat badan lahir, yaitu sebesar 33,88 gram dan bermakna secara statistik (p = 0,01).
Kesimpulan: Pengukuran TBJ menggunakan rumus Johnson dan rumus Risanto dapat diterapkan dan digunakan dengan baik oleh tenaga medis. Rumus Risanto memiliki tingkat ketepatan yang lebih baik dibandingkan rumus Johnson dalam menentukan TBJ pada ibu hamil dengan berat badan berlebih.
References
2. Noviana F, Siswosudarmo R, Hadiati DR. Accuracy of Risanto’s Formula Compared With Johnson’s To Estimate Fetal Weight In Overweight Mothers. Jurnal Kesehatan Reproduksi. 2016;3(1):8
3. Fryar C, Carroll M, Ogden C. Prevalence of overweight, obesity, and extreme obesity among adults: United States, 1960–1962 through 2011–2012. Division of Health and Nutrition Examination Surveys. September 2012: 1–8
4. Government of South Australia. Pregnancy Outcome in South Australia 2012. Adelaide: Pregnancy Outcome Unit, SA Health. 2014.
5. Numprasert W. 2004. A Study in Johnson’s Formula : Fundal Height Measurement for Estimation of Birth Weight. 2004;8(1):15–20.
6. Titisari I, Siswosudarmo R. Risanto’s Formulas is More Accurate in Determining Estimated Fetal Weight Based on Maternal Fundal Height. Indones J Obs Gynecol. 2013;1(3):149–51.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.