The Mathematics and Science Learning in Independent Curriculum for Scholastic Tests in Society 5.0

  • nicomse nicomse UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN
  • Efron Manik
Keywords: Kurikulum Nasional, Asesmen Nasional, Tes Skolastik, Masyarakat 5.0

Abstract

Studi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana guru matematika dan sains mengajar siswa sehingga sesuai dengan kurikulum merdeka, asesmen nasional, dan ujian skolastik untuk masuk perguruan tinggi sehingga mereka mampu bersaing dalam masyarakat 5.0. Metode yang digunakan adalah studi literatur. Ada beberapa kesimpulan diperoleh. Asesmen nasional yang digunakan dalam kurikulum merdeka, terutama asesmen kompetensi minimum yang mengukur literasi membaca dan numerasi sebagai hasil belajar kognitif, bersesuaian dengan tes skolastik. Tes skolastik yang akan digunakan dalam ujian masuk perguaruan tinggi tahun 2023 hampir sama dengan tes masuk perguruan tinggi yang sudah lama digunakan di Amerika Serikat. Tes ini mampu memprediksi keberhasilan seseorang setelah dia diterima di perguruan tinggi. Model Discovery/ Inquiry Learning, Problem-based Learning, dan Project-based Learning dianjurkan dalam kurikulum merdeka dan sangat cocok meningkatkan kemapuan penalaran peserta didik yang dibutuhkan untuk mempersiapkan siswa mengikuti tes skolastik, sebagai ujian masuk perguruan tinggi tahun 2023. Penggunaan data untuk memutuskan sesuatu akan membiasakan siswa dengan cara teknologi Artificial Intelligence memutuskan sesuatu sehingga peserta didik akan siap menghadapi masyarakat 5.0.

References

Asih, N. P. R. T., Asni, M. F., & Widana, I. W. (2022). Profil Guru di Era Society 5.0. Widyadari: Jurnal Pendidikan, 23(1), 85-93.

Indarta, Y., Jalinus, N., Waskito, W., Samala, A. D., Riyanda, A. R., & Adi, N. H. (2022). Relevansi Kurikulum Merdeka Belajar dengan Model Pembelajaran Abad 21 dalam Perkembangan Era Society 5.0. Edukatif Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(2), 3011-3024.

Kurniawan, R., Silalahi, L. B., Limbong, C., & Tambunan, H. (2021). Analisis Literasi, Komunikasi Dan Penalaran Matematika Terhadap Hasil Belajar Siswa Selama Pembelajaran E-Learning Pada Materi Matriks Kelas XI SMA di Sumatera Utara. Jurnal Pendidikan Matematika: Judika Education, 4(1), 56-70.

Manik, E. (2020). Learning With Higher Order Thinking Skills for Basic Statistics Subject. In The 5th Annual International Seminar on Transformative Education and Educational Leadership (AISTEEL 2020) (pp. 224-230). Atlantis Press.

Manik, E. (2021). Ethnomathematics and realistic mathematics education. Proceedings of the Ethnomathematics Webinar, 41-50.

Nidia, E. (2022). RELEVANSI KURIKULUM MERDEKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS ABAD 21 DALAM PERKEMBANGAN ERA SOCIETY 5.0 (Doctoral dissertation, UIN RADEN INTAN LAMPUNG).

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2022 TENTANG PENERIMAAN MAHASISWA BARU PROGRAM DIPLOMA DAN PROGRAM SARJANA PADA PERGURUAN TINGGI NEGERI

Permendikbud nomor 22 tahun 2016 tentang STANDAR PROSES PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

Rohim, D. C. (2021). Konsep Asesmen Kompetensi Minimum untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Numerasi Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Varidika, 33(1), 54-62.

Rokhim, D. A., Rahayu, B. N., Alfiah, L. N., Peni, R., Wahyudi, B., Wahyudi, A., ... & Widarti, H. R. (2021). ANALISIS KESIAPAN PESERTA DIDIK DAN GURU PADA ASESMEN NASIONAL (ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM, SURVEY KARAKTER, DAN SURVEY LINGKUNGAN BELAJAR. JAMP: Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan, 4(1), 61-71.

Runisah, R. R. (2021). Pembelajaran Matematika Untuk Menghadapi Era Society 5.0. Euclid, 8(2), 159-173.

Zwick, R. (2019). Assessment in American higher education: The role of admissions tests. The ANNALS of the American Academy of Political and Social Science, 683(1), 130-148.
Published
2022-10-19