Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa pada Materi Teorema Pythagoras di kelas VIII SMP Negeri 40 Medan T. A. 2021/2022

  • nicomse nicomse UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN
  • Sanggam P. Gultom
Keywords: Number head together, kemampuan pemecahan masalah matematis, teorema phytagoras

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh dan besar pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada materi Teorema Pythagoras di Kelas VIII SMP Negeri 40 Medan T. A. 2021/2022. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan populasi seluruh siswa Kelas VIII SMP Negeri 40 Medan. Dengan teknik Cluster Random Sampling diperoleh sampel penelitian adalah kelas VIII-C dengan jumlah siswa sebanyak 29 orang. Instrumen yang digunakan adalah test hasil belajar siswa dengan bentuk uraian yang telah dilakukan uji validitas, serta lembar observasi siswa. Dari hasil perhitungan analisis regresi diperoleh persamaan regresi Ŷ = 7,6358 + 0,8836X. Pada persamaan regresi tersebut diperoleh nilai b bertanda positif, artinya jika hasil model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together meningkat, maka kemampuan pemecahan masalah siswa juga meningkat. Melalui uji kelinearan regresi diperoleh Fhitung < Ftabel atau 0,45 < 2,45, maka terdapat hubungan yang linear pada model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Melalui uji keberartian regresi diperoleh Fhitung ≥ Ftabel atau 90,84 ≥ 4,21, maka terdapat pengaruh yang berarti pada model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Dari uji tersebut disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan pada model pembelajaran kooperatif Numbered Head Together terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada materi Teorema Pythagoras di Kelas VIII SMP Negeri 40 Medan T. A. 2021/2022. Dengan perhitungan koefisien determinasi diperoleh besar pengaruhnya adalah 77%. Dengan demikian model pembelajaran ini dapat digunakan sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa.

References

Gultom, Sanggam P; Situmorang, A. S. (2019). Pendekatan Open-Ended Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah dan Komunikasi Matematik Siswa. Jurnal Stindo Profesional, V(September), 53–63.
Hadi, S., & Novaliyosi. (2019). TIMSS Indonesia (Trends in International Mathematics and Science Study). Prosiding Seminar Nasional & Call For Papers Program Studi Magister Pendidikan Matematika Universitas Siliwangi, 562–569. http://jurnal.unsil.ac.id/index.php/sncp/article/view/1096
Khoerunnisa, D., & Puspita Sari, I. (2021). Analisis kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal teorema phytagoras. JPMI: Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif, 4(6), 1731–1741. https://doi.org/10.22460/jpmi.v4i6.1731-1742
Marbun, Y.M.R. (2019). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP Melalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah. Jurnal Matematika dan Terapan. Vol. 1(1): 33-44
Mulyanti, N. R., Yani, N., & Amelia, R. (2018). Analisis Kesulitan Siswa Dalam Pemecahan Masalah Matematik Siswa Smp Pada Materi Teorema Phytagoras. JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif), 1(3), 415. https://doi.org/10.22460/jpmi.v1i3.p415-426
Prastyo, H. (2020). Kemampuan Matematika Siswa Indonesia Berdasarkan TIMSS. Jurnal Padegogik, 3(2), 111–117. https://doi.org/10.35974/jpd.v3i2.2367
Rahma, A. (2019). Pengaruh penggunaan model pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika materi teorema Pythagoras. JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal), 2(1), 1–6.
Published
2022-10-20