Perbedaan Pemahaman Konsep Matematis Siswa Antara Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Pada Materi Persamaan Linear Satu Variabel Kelas VII SMP Negeri 2 Percut Sei Tuan

  • nicomse nicomse UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN
  • Okti Marlindang Pandiangan
Keywords: Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT, Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL), dan Pemahaman Konsep Matematis

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan pemahaman konsep matematis siswa antara model pembelajaran kooperatif tipe TGT dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada materi persamaan linear satu variabel kelas VII SMP Negeri 2 Percut Sei Tuan. Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi experiment. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 2 Percut Sei Tuan yang terdiri dari 2 kelas. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VII-3 dan kelas VII-4 yang dianggap memiliki kemampuan kognitif yang sama. Setelah dilakukan perlakuan yang berbeda diperoleh hasil perhitungan dengan menggunakan uji analisis varians data post-test yaitu = 2,45 dan Ternyata sehingga diterima maka dilanjut ke uji hipotesis. Uji Hipotesis dengan α = 0,05 diperoleh dan dimana (1,84 > 1,782). Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data maka diberi kesimpulan yaitu ada Perbedaan Pemahaman Konsep Matematis Siswa antara Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGTdengan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada Materi Persamaan Linear Satu Variabel Kelas VII SMP Negeri 2 Percut Sei Tuan.

References

Agustina, L. 2016. “Upaya Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep dan Pemecahan Masalah Matematika Siswa SMP Negeri 4 Sipirok kelas VII Melalui Pendekatan Matematika Realistik (PMR)”. EKSAKTA: Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA, Vol.1(1).
Depdiknas. 2003. Undang-Undang RI No. 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Dargito, D. 2014. “Metode Pembelajaran TGT Dengan Bermain Ular Tangga (Utang) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar PPKN Materi Pelanggaran HAM Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Semarang Tahun Pelajaran 2013/2014”. In Forum Ilmu Sosial, Vol. 41.
Fariana, M. (2017). Implementasi Model Problem Based Learning untuk meningkatkan pemahaman konsep dan aktivitas siswa. Journal of Medives: Journal of Mathematics Education IKIP Veteran Semarang, 1(1), 25-33.
Gultom, Sanggam P., 2017. Analisis Perbedaan Kemampuan Berpikir Kreatif dan Pemecahan Masalah Matematika antara Siswa yang diberi Pembelajaran Open-Ended dengan Pembelajaran Konvensional.Jurnal Suluh Pendidikan FKIP UHN. Vol-4. Edisi-2, September 2017.
Hamdani, D., Kurniati, E., & Sakti, I. 2012. “Pengaruh Model Pembelajaran Generatif dengan Menggunakan Alat Peraga Terhadap Pemahaman Konsep Cahaya Kelas VIII Di SMP Negeri 7 Kota Bengkulu”. Exacta. Vol. 10(1).
Herawati, O. D. P., Siroj, R., & Basir, D. 2010. “Pengaruh Pembelajaran Problem Posing Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 6 Palembang”. Jurnal Pendidikan Matematika, Vol. 4(1).
Panjaitan, S. 2017. “Penerapan Strategi Pembelajaran BBM (Berpikir, Berbicara, Menulis) untuk Meningkatkan Aktivitas Mahasiswa di Prodi Pendidikan Matematika FKIP Universitas HKBP Nommensen T.A. 2016/2017”. Jurnal Suluh Pendidikan. Vol. 4(1). Hal 99-109.
Purwanti, R. D., Pratiwi, D. D., & Rinaldi, A. 2016. “Pengaruh Pembelajaran Berbatuan Geogebra terhadap Pemahaman Konsep Matematis ditinjau dari Gaya Kognitif”. Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika. Vol. 7(1).
Situmorang, A. S dan S.P. Gultom. 2016. “Efektivitas Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Mahasiswa FKIP UHN”. Jurnal Suluh Pendidikan FKIP-UHN. Vol. 5(1).
Yuliasari, E. 2017. “Eksperimentasi Model PBL dan Model GDL Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Ditinjau dari Kemandirian Belajar”. JIPM (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika). Vol. 6(1): 1-10.
Published
2022-10-20