Analisis Material Requirement Planning Terhadap Perencanaan Dan Pengendalian Persediaan Bahan Baku Udang Di TM Café & Resto By CV. Tokosa Motor
Abstract
Salah satu yang menjadi aset penting bagi perusahaan ialah perencanaan produksi dan pengendalian persediaan bahan baku, apabila terjadi kesalahan pada sistem perencanaan dan pengendalian akan berdampak buruk terhadap kelancaran proses produksi perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peramalan kebutuhan untuk periode selanjutnya, jumlah pesanan yang optimal, penjadwalan waktu yang tepat terhadap pemesanan bahan baku , dan penentuan metode yang menghasilkan biaya paling optimal. Teknik analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dalam penelitian ini berawal dari pembuatan jadwal induk produksi, peramalan persediaan, menghitung ukuran lot, penentuan metode lot sizing yang optimal, hingga penentuan waktu pemesanan bahan baku. Perbandingan peramalan persediaan kebutuhan menunjukkan bahwa metode moving average menghasilkan nilai MAD, MSE dan MAPE terendah dengan jumlah permintaan sebanyak 43 kg dibandingkan dengan metode exponential smoothing dengan jumlah permintaan sebanyak 46,8 kg.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebutuhan bersih bahan baku adalah selisih antara kebutuhan kotor dengan persediaan ditangan, penentuan besarnya pesanan dengan dua metode menghasilkan, dimana metode Economic Order Quantity (EOQ) merupakan metode dengan total cost terendah sebesar Rp.1.538.400 , dibandingakan dengan metode Lot For Lot (LFL) sebesar Rp.1.650.000.
Kata Kunci: Peramalan permintaan, pengendalian persediaan dan material requirement planning.
References
[2] Anwar Sanusi. 2014. Metodologi penelitian bisnis. Jakarta : Salemba Empat.
[3] Barry render, jay holzer. 2001. prinsip-prinsip manajeman operasi. Jakarta : penerbit salemba empat.
[4] Hadi1, S. N. (2020). ANALISIS IMPLEMENTASI MANAJEMEN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA . Performa Vol. 17, No. 2 September 2020, 57-69.
[5] http://mina-makmur.blogspot.com/
[6] Martha¹, K. A. (2018). ANALISIS MATERIAL REQUIREMENT PLANNING PRODUK COCONUT. E-Jurnal Manajemen Unud, Vol. 7, No. 12, 2018: 6532 , 6532.
[7] Murti Sumarni John Suprihanto. Januari 2014. Pengantar Bisnis. Libertyyogyakarta.
[8] Pradiko, H. (2019). Analisa Pemilihan Metode Mrp Untuk Pengendalian Persediaan Bahan Baku Pada Pt. X (Doctoral dissertation, Universitas Mercu Buana Jakarta).
[9] Ratri, I. P. (2016). Analisis Pengendalian Persedian Bahan Baku Tepung terigu dengan menggunakan Metode Economic Order Quantity (EOQ) Pada home Industry Roti Prima. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Nusantara Persatuan Guru Republik Indonesia.(simki. lp2m. unpkediri. ac. id, Diakses tanggal 12 Februari 2018).
[10] Sanusi, Anwar. 2004. Metode penelitan Bisnis. Selemba empat. Jakarta.
[11] Slameto, 2010. Belajar dan faktor–faktor yang mempengaruhi. Rineka Cipta, Jakarta.
[12] Sofjan Assaury. 2001. Manajeman oprasi dan produksi. Edisi revisi.Jakarta :Lembaga penerbit fakultas ekonomi universitas indonesia.
[13] T. Hani Handoko, M.B.A. September 2013. manajemen. bpfe-yogyakarta.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan dengan SPROCKET JOURNAL OF MECHANICAL ENGINEERING menyetujui ketentuan berikut :
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Atribusi 4.0 . yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya tersebut dengan pengakuan atas kepengarangan karya dan penerbitan awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontraktual tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif atas versi jurnal yang diterbitkan dari suatu karya (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mengunggah karya mereka secara daring (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena hal ini dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih banyak dari karya yang diterbitkan (Lihat Pengaruh Akses Terbuka ).