Analisis Kesulitan Peserta Didik Menyelesaikan Soal Cerita Pada Materi Perbandingan Kelas VII UPT SMP Negeri 37 Medan
Analisis Kesulitan Peserta Didik Menyelesaikan Soal Cerita Pada Materi Perbandingan Kelas VII UPT SMP Negeri 37 Medan
Abstract
Soal cerita ialah soal yang memakai bahasa verbal serta umumnya berkaitan dengan permasalahan aktivitas kehidupan setiap hari. Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif guna melihat tingkat kesulitan peserta didik dalam menyelesaikan soal cerita pada materi perbandingan kelas VII UPT SMP Negeri 37 Medan. Populasi penelitian ini sebanyak 253 orang peserta didik dari keseluruhan kelas VII UPT SMP Negeri 37 Medan dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Karena situasi saat ini pandemi Covid-19, banyaknya peserta didik di dalam masing-masing kelas dibatasi hanya 15 orang peserta didik. Sehingga pada penelitian ini, empat kelas dijadikan sebagai sampel dengan jumlah sebanyak 60 peserta didik.
Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data kesulitan peserta didik dalam menyelesaikan soal cerita pada materi perbandingan, peneliti dapat mendeskripsikan bahwa; (1) kesulitan dalam menentukan hal yang diketahui dan ditanyakan diperoleh (16%), (2) kesulitan dalam membuat pemodelan matematika dari masalah yang ditemui diperoleh (28%), (3) kesulitan dalam memilih dan menggunakan rumus yang tepat untuk menyelesaikan masalah matematika diperoleh (44%), dan (4) kesulitan dalam menginterpretasikan hasil diperoleh (12%). Untuk peserta didik yang memperoleh nilai antara (0-44) sangat sulit atau sulit sekali sebanyak 15 orang peserta didik atau sebesar 25%, untuk nilai antara (45-49) kategori sulit sebanyak 20 orang peserta didik atau sebesar 33%, untuk nilai (60-74) dengan kategori sedang sebanyak 16 orang peserta didik atau sebesar 27%, untuk nilai antara (75-89) tidak kesulitan dalam menyelesaikan soal cerita sebanyak 9 orang peserta didik atau sebesar 15% dan untuk nilai antara (90-100) sangat tidak kesulitan untuk menyelesaikan soal cerita pada materi perbandingan adalah 0 atau tidak ada satu pun peserta didik. Mengacu pada hasil pengolahan data disimpulkan bahwa tingkat kesulitan peserta didik dalam menyelesaikan soal cerita pada materi perbandingan kelas VII UPT SMP Negeri 37 Medan memiliki kriteria “Tinggi” yaitu sebesar 33%.
References
Anditiasari, N. (2020). Matematika Analysis of Learning Difficulties of Children With Special Needs in Completing Mathematical STORY. Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 5(2), 183–194.
Ardiyanto, R. (2018). Analisis Kesulitan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Yang Berkaitan Dengan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Pada Kelas VIII di SMP Muhammadiyah 6 Surakarta Tahun Aajaran 2016/20217. Skripsi: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Dian, Yusuf, A. (2019). Analisis Kesulitan Belajar Matematika Dalam Menyelesaikan Soal Cerita. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 3(4), 534–540. https://doi.org/10.31943/mathline.v5i2.162
Jamal, F. (2014). Analisis Kesulitan Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Matematika Pada Materi Peluang Kelas XI IPA SMA Muhammadiyah Meulaboh Johan Pahlawan. Jurnal MAJU (Jurnal Pendidikan Matematika), 1(1), 18–36. http://www.ejournal.stkipbbm.ac.id/index.php/mtk/article/view/232
Komalasari, M. D., & Wihaskoro, A. M. (2017). Mengatasi Kesulitan Memahami Soal Cerita Matematika Melalui Gerakan Literasi Sekolah Dasar. Prosiding SEMNAS PGSD, 1–12.
Lutfia, A. (2021). Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Matematika Materi Lingkaran. INNOVATIVE: Journal of Social Science Research, 1(1), 32–35. https://doi.org/10.31004/innovative.v1i1.2033
Masita. (2020). Analisis Kesulitan Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Aritmatika Sosial. Skripsi: Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Sifuddin Jambi.
Maspupah, A., & Purnama, A. (2020). Analisis Kesulitan Siswa MTs Kelas VIII Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) Ditinjau Dari Perbedaan Gender. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 4(1), 237–246. https://doi.org/10.31004/cendekia.v4i1.193
Nugroho, R. A. (2017). Analisis Kelusitan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pada Materi Pecahan Ditinjau Dari Pemecahan Masalah Polya. Universitas Muhamm.
Nurjanatin, I., Sugondo, G., & Manurung, M. M. H. (2017). Analisis Kesalahan Peserta Didik Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pada Materi Luas Permukaan Balok di Kelas VIII–F Semester II SMP Negeri 2 Jayapura. Jurnal Ilmiah Matematika Dan Pembelajarannya, 2(1), 22–31.
Panjaitan, S. (2017). Penerapan Strategi Pembelajaran BBM (Berfikir, Berbicara, Menulis) Untuk Meningkatkan Aktivitas Mahasiswa di Prodi Pendidikan Matematika FKIP Universitas HKBP Nommensen T.A. 2016/2017. Jurnal Suluh Pendidikan (JSP), 4(1), 1–23.
Putridayani, I. B., & Chotimah, S. (2018). Analisis Kesulitan Belajar Siswa Dalam Menyelesaikan Soal. MAJU: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 7(1), 57–62.
Ramadhani, V. D., Roebyanto, G., & Umayaroh, S. (2019). Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Kelas V pada Materi Geometri Ditinjau dari Gaya Kognitif. Sekolah Dasar: Kajian Teori Dan Praktik Pendidikan, 28(2), 80–90. https://doi.org/10.17977/um009v28i22019p080
Rumasoreng, M. I., & Sugiman, S. (2014). Analisis Kesulitan Matematika Siswa Sma/Ma Dalam Menyelesaikan Soal Setara Un Di Kabupaten Maluku Tengah. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 1(1), 22. https://doi.org/10.21831/jrpm.v1i1.2661
Supriyanto. (2020). Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaiakan Soal Cerita Tentang Perbandingan. PREMIERE : Journal of Islamic Elementary Education, 1(2), 74–91. https://doi.org/10.51675/jp.v1i2.81
Ummi Khasanah, S. (2015). Kesulitan menyelesaikan soal cerita matematika pada siswa smp. Prosisidng Seminar Nasional Pendidikan Matematika UMS 2015, 79–89. https://publikasiilmiah.ums.ac.id/bitstream/handle/11617/6131/9_Ummi Khasanah 79_89.pdf?sequence=1&isAllowed=y
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan karyanya ke jurnal ini setuju dengan persyaratan berikut:
Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan hak penerbitan pertama kepada jurnal, dengan karya yang secara serentak dilisensikan di bawah Lisensi: Creative Commons Attribution - Share Alike 4.0 Internasional License yang memungkinkan orang lain membagikan karya dengan pengakuan penerbitan awal dan kepenulisan karya di jurnal ini.