PERBEDAAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DAN DISCOVERY LEARNING

  • Raya Nababan SMA Negeri 1 Kutalimbaru
Keywords: Problem Posing, Discovery Learning, Berpikir Kritis

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kutalimbaru Tahun Ajaran 2020/2021 untuk mengetahui perbedaan kemampuan berpikir kritis matematis siswa antara model pembelajaran problem posing dan discovery learning. Pengumpulan data penelitian menggunakan teknik observasi untuk melihat pencapaian proses pembelajaran sudah sesuaI atau tidak dengan model pembelajaran dan tes untuk melihat perbedaan kemampuan berpikir kritis matematis serta siswa antara model pembelajaran problem posing dan discovery learning. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1)  pencapaian proses pembelajara problem posing adalah sebesar 4,8 dengan kategori “Sangat Baik” pencapaian proses pembelajaran discovery learning adalah sebesar 4,867 dengan kategori “Sangat Baik”. 2) Tidak terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis matematis antara siswa yang memperoleh model problem posing dengan discovery learning. Hal ini terlihat dari hasil uji statistika, dimana nilai probabilitas (sig.) untuk kedua pembelajaran  lebih besar dari taraf signifikansi  = 0,05 yang ditetapkan, sehingga H0 diterima. Namun secara matematis nilai rata-rata kemampuan berpikir kritis matematis siswa berbeda

References

Bansal, P. 2011. Effectiveness of environment based experiential learning programme on critical thinking skills. Diviner: vol.8(2).
Cai, J., Jiang, C., Hwang, S., Nie, B., & Hu, D. (2016). How do textbooks incorporate mathematical problem posing? An international comparative study. In P. Felmer, E. Pehkonen, & J. Kilpatrick (Eds.). Posing and solving mathematical problems: Advances and new perspectives (pp. 3–22).
Cai, J., & Hwang, S. (2019). Learning to teach mathematics through problem posing: Theoretical considerations, methodology, and directions for future research. International Journal of Educational Research. https://doi.org/10.1016/j.ijer.2019.01.001 Online First.
Cai, J., Hwang, S., Jiang, C., & Silber, S. (2015). Problem posing research in mathematics: Some answered and unanswered questions. In F. M. Singer, N. Ellerton, & J.
Cai (Eds.). Mathematical problem posing: From research to effective practice. New York, NY: Springer.
Creswell, J.W. (2010). Research design: pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan mixed. Yogjakarta: PT Pustaka Pelajar.
Enciso, O., Enciso, D., & del Pilar Vargas Daza, M. (2017). Critical thinking and its importance in education: Some reflections. Rastros Rostros, 19(34), 78–88.
Esmaeili, Z., & Bagheri, M. 2015. Evaluation of the Relationship between Critical Thinking Skills and affective Control in Child Training Students of the Female Technical and Vocational College in the City of Broujerd. IISTE- Journal of Education and Practice: 6(16) (28-36) https://files.eric.ed.gov/fulltext/EJ1079934.pdf
Muhfida. 2011. Pengertian Pendekatan Problemposing. Terdapat di http://muhfida.com/pengertian-pendekatan-problem-posing/
Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Nurdyansyah dan Fahyuni,Eni Fariyarul.2016.Inovasi Model Pembelajaran Sesuai Kurikulum 2013. Sidoarjo: Nizamia Learning Center.
Olalekan, O. (2017). Critical thinking in Nigeria’s pre-service teachers education: A philosophical investigation. Journal of Teacher Education and Educators, 6(2), 205–221.
Panggabean, E. M. (2015). Pengembangan Bahan Ajar Dengan Strategi React Pada Mata Kuliah Struktur Aljabar I Di FKIP UMSU. EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan IlmuSosial, 1(01).
Septian, Wahyu Tumurun. 2016. Model Pembelajaran Discovery Learning, Jurnal Pena Ilmiah: Vol. 1, No. 1 Maret-Agustus 2016.
Siahaan, Friska B. 2015. Pendekatan pembelajaran metakognitif Dengan Menekankan aspek analogi Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikirkritis Pada Mata Kuliah Kapita Selekta Matematika Di Prodimatematika FKIP Universitas HKBP Nommensen Medan. JSP-FKIP-UHN:2(2) (190-200)
Sianipar, Linda. 2015. Model pembelajaran Team Games Tournament meningkatkan Hasilbelajarmahasiswa Prodi Ekonomi FKIP-UHN T.A2013/2014. JSP-FKIP-UHN:2(2) (143-154)
Silver, E. A. (1994). On mathematical problem posing. For the Learning of Mathematics, 14(1), 19–28.
Situmorang Adi S. 2018. Efektivitas Model Pembelajaran Contextual Teaching Andlearning Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematismahasiswa Prodi Pendidikan Matematika FKIP UHN. URNAL Suluh Pendidikan FKIP-UHN: 5(1) (33-45)
Situmorang, Adi S. 2019. Perbedaan Pendekatan Pembelajaran Berbasis Masalah Berbantuan Software Dengan Pendekatan Open Ended Berbantuan Software Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis. SEPREN-UHN: 1(1).
Suryosubroto, A. 2009. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta.Rineka Cipta.
Trianto, Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktifistik, (Surabaya: Prestasi Pustaka Publisher, 2007), hlm. 26
Tumurun, Septiani Wahyu, Diah Gusrayanidan Asep Kurnia Jayadinata. (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa Pada Materi Sifat-Sifat Cahaya. Jurnal Pena Ilmiah, 1(1), 101-110. http://ejournal.upi.edu.
Ugwuozor, Felix Okechukwu, 2021. Determinants of critical thinking of trainee teachers: A production function approach. ELSEVIER: Volume 39, March 2021, 100765. https://doi.org/10.1016/j.tsc.2020.100765
Windiyani Tustiyana, Novita Lina, Sakinah Ananda Rizkiana. 2020. Pengaruh Penerapan Model Discovery Learningterhadap Hasil Belajar Matematika Siswa. Widyagogik, Vol. 7. No. 2. file:///C:/Users/HP/AppData/Local/Temp/7441-20395-1-PB.pdf
Widoyoko, Eko Putro. (2014). Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian.Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Published
2021-05-26