Implementasi Pembelajaran Kooperatif Berbasis Reciprocal Teaching Dengan Bantuan Peta Konsep Dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Koneksi Dan Pemecahan Matematik Siswa

  • LENA ROSDIANA PANGARIBUAN UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN MEDAN
Keywords: Reciprocal Teaching, Kemampuan Koneksi, Kemampuan Pemecahan Masalah, Aktivitas Aktif Siswa

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang meneliti tentang pembelajaran reciprocal dalam upaya meningkatkan kemampuan koneksi dan pemecahan masalah matematik siswa yang dilakukan di SMA Negeri 15 Medan dengan sampel kelas XI IPA sebanyak dua kelas diambil secara acak (random). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes pemecahan masalah matematik siswa berbentuk pilihan berganda untuk mengetahui kemampuan koneksi dan pemecahan masalah matematik siswa, lembar observasi aktivitas siswa untuk mengetahui aktivitas siswa. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa baik kemampuan koneksi matematik, kemampuan pemecahan masalah matematik, maupun gabungan keduanya yang memperoleh pembelajaran reciprocal terjadi peningkatan yang lebih baik daripada kemampuan koneksi dan kemampuan pemecahan masalah matematik, maupun gabungan keduanya yang memperoleh pembelajaran konvensional. Aktivitas siswa yang mengikuti pembelajaran reciprocal mencerminkan kegiatan yang aktif, dn tanggapan siswa terhadap pembelajaran reciprocal sangat baik. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran reciprocal efektif untuk meningkatkan kemampuan koneksi, pemecahan masalah matematik dan gabungan keduanya serta aktivitas belajar siswa

References

Arikunto, S, 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta. Jakarta
--------------- 2003. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Bumi Aksara. Jakarta
Depdiknas, 2006. Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi Sekolah Dasar. Depdiknas. Jakarta
Hergenhann. B. R.& Mattew. H.O. 2008. Theoris of Learning. Kencana. Jakarta
Hutauruk. JB. Agusmanto (2018) Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Resiliensi Matematis Mahasiswa melalui Model Problem Based Learning dengan Pendekatan Metakognitif. Disertasi Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung
Ibrahim, M. (2000). Pembelajaran Koperatif, Surabaya : Universitas Negeri Surabaya.
Ibrahim, M dan Nur. M, (2000). Pembelajaran Berdasarkan Masalah, Surabaya : UNESA University Press
Malone, J.A dan Krismanto, A. (1997). Indonesian Students’ Attitudes and Perceptions towards Small Group Work in Mathematics. Journal of Science and Mathematics Education in Southeast Asia, Vol. XVI, No 2 tahun 1997.
Manik, Efron (2019). Model Pembelajaran Koperatif dibawah tekanan untuk meningkatkan hasil perkuliahan dalam mata kuliah pemrograman . Jurnal Suluh Pendidikan. Vol 7 No 1 (2019). Universitas HKBP Nommensen
Musser, G.L dan Shaughnessy, J.M. (1980), Problem Solving Strategis in School Mathematics. In Krulik, S & Reys, R.E. (Eds) Problem Solving in School Mathematics, Virgina, NCTM
Polya, G (1985), How to Solve it. A New Aspect of Mathematics Method. New Jersey : Princeton University Press.
Russefendi, H.E.T (1998). Statistik Dasar untuk Penelitian Pendidikan. Bandung : IKIP Bandung Press
Sudjono, A. 1997. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Raja Grafindo Persada. Jakarta
Sudjana. 2005. Metode Statistika. Tarsito.Bandung.
Sugiono (2002) Statistika Untuk Penelitian . Alfabeta. Bandung.
Suharsono, N. (1991) Pengembangan Model Pembelajaran Pemecahan Masalah. Disertasi PPS UNM Malang: Tidak diterbitkan
Suherman, E dan Sukjaya, Y. (1990). Petunjuk Praktis Untuk melaksanakan Evaluasi Pendidikan Matematika. Bandung, Wijayakusuma
Suparno, P. (1997) Filsafat Konstruktivisme Dalam Pendidikan. Kanisius. Yogyakarta.
Wahyudin. 1999. Kemampuan Guru Matematika, Calon Guru Matematika Siswa dalam Mata Pelajaran Matematika. Disertasi tidak diterbitkan. Bandung : Program Pasca Sarjana IKIP Bandung.
Published
2020-04-20