EKSPLORASI ALAT MUSIC OGUNG BATAK TOBA TERHADAP KONSEP GEOMETRI LINGKARAN
EKSPLORASI ALAT MUSIC OGUNG BATAK TOBA TERHADAP KONSEP GEOMETRI LINGKARAN
Abstract
This article delves into the profound meanings and symbolism of the traditional musical instrument Ogung in Batak Toba culture, particularly in the context of the concept of circular geometry. Ogung, a round and flat gong, serves not only as a musical instrument but also reflects greatness, balance, and the cycle of life in Batak Toba tradition. The concept of circular geometry is manifested in the physical form of Ogung, creating a profound connection between artistic form, philosophical values, and traditional art performances. This exploration invites readers to understand how the circle on Ogung not only resonates with harmonic melodies but also conveys a deep message about the unity of humans with nature and the local wisdom embedded in traditional art.
Keywords: Exploration,traditional musical instrument , concept of circular geometry
References
Pendekatan Etnomatematika pada Materi Bangun Datar dengan Berbantuan Media Batik.
PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, (5)
Marina, M., & Izzati, N. (2019). Eksplorasi Etnomatematika pada Corak Alat Musik Kesenian
Marawis sebagai Sumber Belajar Matematika. Jurnal Gantang. Vol 4, No 1.
Putri, L.I, (2017). Eksplorasi Etnomatematika Kesenian Rebana Sebagai Sumber Belajar
Matematika pada Jenjang MI. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar. 4(1).
Sitanggang, N. (2021). Etnomatematika: Eksplorasi Alat Musik Tradisional Khas Batak
Toba. Jurnal PEKA (Pendidikan Matematika), 4(2), 57-61.
Rohmaini, L., Netriwati, N., Komarudin, K., Nendra, F., & Qiftiyah, M. (2020). Pengembangan Modul Pembelajaran Matematika Berbasis Etnomatematika Berbantuan Wingeom Berdasarkan Langkah Borg And Gall. Teorema: Teori Dan Riset Matematika, 5(2), 176–186.
Firmansyah, F. (2021). Kelas Bersama dalam Mewujudkan Nilai-nilai Moderasi Pen- didikan Islam Melalui Budaya Sekolah Multikultral. Turatsuna: Jurnal Keis-
laman Dan Pendidikan, 3 (2), 291–310. Retrieved from http:// riset.unisma.ac.id/index.php/TRSN/article/view/12834
Golliher, J. (1999). Ethical, Moral adn Religious Concerns. In D. A. Posey (Ed.), Cul- tural and Spiritual Values of Biodiversity (Martyn Bra). Guildford, UK: Phønix Trykkeriet.
Harahap, I. (2012). Gondang di Komunitas Parmalim Batak Toba: Teks, Konteks, dan Aspek Performatif. Antropologi Indonesia, 33(1), 63–74. https://doi.org/ https://doi/org/10.7454/ai.v33i1.2127
Harianja, Rufer Firma, Sudrajat, A. (2021). The Local Wisdom of Batak Toba through
the Philosophy of Dalihan Na Tolu in a Kinship Environment. BirLE-Journal, 4(2), 759–765. https://doi.org/https://doi.org/10.33258/birle.v4i2.1838
Husserl, E. (1817). The idea of phenomenology (G. N. William P. Alston, Ed.). Michi- gan: Martinus Nijhoff - The Hague. Retrieved from https:// babel.hathitrust.org/cgi/pt? id=mdp.49015002052539&view=1up&seq=13&skin=2021
Juhani, S., & Firmanto, A. D. (2021). Dimensi Eko-Eskatologis dalam Mitos Pencip- taan pada Masyarakat Manggarai Nusa Tenggara Timur. Jurnal SMART (Studi Masyarakat, Religi, Dan Tradisi), 7(2), 254–264. https://doi.org/10.18784/
smart.v7i2.1380
Limbong, R. (2013). Analisis Taganing Dalam Tradisi Musik Gondang Sabangunan Batak Toba (Institut Seni Indonesia). Institut Seni Indonesia. Retrieved from http://digilib.isi.ac.id/9703/
Lubis, May Sari, Wadiyo, W. (2016). Musik Gondang Batak Horas Rapolo dalam Pros- es Penggunaanya untuk Berkesenian pada Upacara Adat Pernikahan Batak Toba di kota Semarang. Catharsis, 5(1), 26–33. Retrieved from https://
journal.unnes.ac.id/sju/index.php/catharsis/article/view/13113
Simanjuntak, Ruth Mayasari, et al. "Eksplorasi Etnomatematka pada Alat Musik Sulim." Journal of Mathematics Education and Applied 4.1 (2022): 69-73.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan karyanya ke jurnal ini setuju dengan persyaratan berikut:
Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan hak penerbitan pertama kepada jurnal, dengan karya yang secara serentak dilisensikan di bawah Lisensi: Creative Commons Attribution - Share Alike 4.0 Internasional License yang memungkinkan orang lain membagikan karya dengan pengakuan penerbitan awal dan kepenulisan karya di jurnal ini.