PENGARUH KOMPOSISI PAKAN YANG BERBEDA TERHADAP PERFORMAN BABI FASE FINISHER UMUR 18 - 24 MINGGU
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komposisi pakan yang berbeda dan level terbaik pemberian komposisi konsentrat, jagung dan dedak yang berbeda terhadap performan babi fase finisher umur 18-24 minggu. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan (t) yang terdiri dari P0 = Pakan Kontrol; P1 = 2:1; P2 = 2,5:1; P3 = 3:1 dan memiliki 4 ulangan (r) dimana setiap ulangan terdiri dari 1 ekor ternak babi. Penelitian ini menggunakan metode Uji Duncan (DMRT) yang hasilnya menunjukkan bahwa pemberian komposisi pakan yang berbeda terhadap performan babi fase finisher umur 18-24 minggu memberikan pengaruh nyata (P>0,05) konversi ransum, sedangkan terhadap konsumsi ransum dan pertambahan bobot badan berpengaruh tidak nyata (P>0,05). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian komposisi pakan yang berbeda terhadap ransum terbaik adalah pada P2= 2,5: 1
References
Amtiran, A. L., Aryanta, I M. S., dan G. Maranatha. 2018. Penggunaan Tepung Kulit Pisang Terfermentasi Terhadap Konsumsi, Kecernaan Bahan Kering Dan Bahan Organik Pada Ternak Babi. Jurnal Nukleus Peternakan. 5 (2):92 – 98.
Anggorodi, R. 1994. Ilmu Makanan Ternak Umum. Universitas Indonesia Press. Penerbit PT Gramedia, Jakarta.
Ardiansyah, R. Lapui, Uti Nopriani dan Helmi Mongi. 2021. Analisis Kandungan Nutrisi Tepung Jagung (Zea mays Lam) dari Desa Uedele Kecamatan Tojo Kabupaten Tojo Una-Una untuk Pakan Ternak. Provinsi Sulawesi Tengah.
Bee, G. 2004. Effect Of Early Gestation Feeding, Birth Weigth And Gender Of Progeny On Muscle Fiber Characteristics Of Pig At Slaughter. J. of Anim. Sci, 82(3): 826:836.
BPTU Sinur, 2003. Laporan Tatalaksana Pemeliharaan Babi bibit.
Campbell, J. R, and J.F. Lasley. 1985. The Science Of Animals That Serve Humanity. Ed. 3rd. McGraww-Hill Publication in the Agricultural Science.
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi NTB, 2020. Fungsi Konsentrat Untuk Pakan. Nusa Tenggara Barat.
Girisonta. 1974. Usaha Ternak Babi. Aksi Agraris Kanisius (AAK). Penerbit Kanisius (Anggota IKAPI). Deresan, Yogyakarta.
Haniah. 2008. Performa Ayam Broiler Yang Diberi Ransum Berbasis Jagung Dan Bungkil Kedelai Dengan Suplemen DL-Metionin. Bogor: Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor.
Jaya, K. I. P. G. A. S., Mahardika, I. G. Dan I. M. Suasta. 2015. Pengaruh Penggantian Ransum Komersial Dengan Ampas Tahu Terhadap Penampilan Babi Ras. Jurnal Peternakan Tropika 3 (3): 482- 491. https://ojs.unud.ac.id/index.php/tropika/article/view/18610/12076.
Kaligis, F. S., Umboh, J. F., Pontoh, Ch. J. dan C. A. Rahasia. 2016. Pengaruh Substitusi Dedak Halus Dengan Tepung Kulit Buah Kopi Dalam Ransum Terhadap Kecernaan Energi Dan Protein Pada Ternak Babi. Jurnal Zootek. 37 (2): 199 – 206.
Lucy, Towers. 2016. Cara Beternak Babi-Pakan. Life Start Swine.
Mangisah, I. 2003. Ilmu Nutrisi Dan Makanan Ternak Babi. Jurnal Peternakan Intergratif.
Mery dan Trijaya, 2020. Pengaruh Pemberian Berbagai Merk Pakan Komersial Terhadap Performan Produksi Babi Periode Grower. Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Satya Wiyata Mandala Nabire.
National Center For Biotecnology Information. 1998. Feed-Conversion Ratio Of Finisher Pigs In The USA. Amerika Serikat.
Parakkasi, A. 1983. Ilmu Gizi Dan Makanan Ternak Monogastrik. Bandung.
Pardosi, 2015. Ukuran Linear Tubuh Dan Berat Badan Ternak Babi Menurut Jenis Kelamin Pada Kemitraan Proposional Di Kelompok Tani Syalom Tuatuka. Jurusan Peternakan, Politeknik Pertanian Negeri Kupang.
Prawirokusumo, S. 1990. Ilmu Gizi Komparatif. BPFE, Yogyakarta.
Rasyaf, M. 2002. Bahan Makanan Unggas Di Indonesia. Cetakan IX. Kanisius, Jakarta.
Rifal H. Saud, Vonny R.W. Rawung, Jeanette M. Soputan, Mien Th. R. Lapian. 2019. Penampilan Produksi Ternak Babi Grower Sampai Finisher Yang Menggunakan Tepung Limbah Ikan Cakalang Sebagai Pengganti Sebagian Konsentrat Dalam Ransum. Fakultas Peternakan Universitas Sam Ratulangi, Manado.
Sampurna, I. P., Suatha, I.K. dan Menia, Z. 2011. Pola Pertumbuhan Dimensi Panjang Dan Lingkar Tubuh Babi Landrace. Majalah Ilmiah Peternakan.
Sastrosupadi, A. 2013. Rancangan Percobaan Praktis Bidang Pertanian. Cetakan 1 (Revisi). Kanisus. Yogyakarta. 276 hal.
Sembiring S, Trisuwanti P, Sjofjan O Djunaidi I. 2021. Effect Of Fermented Kepok Banana Corm Inclusion In The Diet On The Nutrient Digestibility And Mineral Ca and P Retention Of Growing Pigs. American journal of agriculture and forestry. 9(1):7-12.
Sihombing, D. T. 1997. Ilmu Ternak Babi. Gadjah Mada University Press.Yogyakarta.
Sihombing, D.T.H. 2006. Ilmu Ternak Babi. Gadjah mada Press. Yogyakarta.
Sihombing dan Ardana.2008. Penampilan Reproduksi Induk Babi Landrace Yang
Dipelihara Secara Intensif. Di Kabupaten Badung. Bali.
Silalahi, M., Sauland Sinaga dan Benedictus. 2012. Pengaruh Pemberian Berbagai Dosis Curcuminoid Pada Babi Terhadap Pertumbuhan Dan Konversi Ransum. Fakultas Peternakan Universitas Pajajaran, Bandung.
Silalahi P., P.H. Siagian dan S. Natasasmita. 2005. Jurnal Pengaruh Substitusi Jagung dengan Corn Gluten Feed (CGF) dalam Ransum terhadap Kualitas Karkas Babi Dan Analisis Ekonomi. Jurnal Media Peternakan, hlm 100-108. ISSN: 0126-0472.
Sinaga., S. 2002. Performans Prosudsi Babi Akibat Tingkat Pemberian Manure Ayam Petelur Dan Asam Amino L-lisin sebagai Bahan Pakan Alternatif. Thesis. Unpad, Bandung.
Sinaga, S., & Martini, S. 2010. Pemberian Berbagai Dosis Curcuminoid Pada Ransum Babi Periode Starter Efisiensi Ransum. Jurnal Ilmu Ternak.
Supnet, M.G. 1980. Landasan Ilmu Nutrisi. Diktat Kuliah. Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Tamawiwi, A., M. Najoan, J. S Mandey. F. N Sompie. 2016. Pengaruh