PENGARUH SUMPLEMENTASI ASAM AMINO TRIPTOFAN SINTETIK DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMA BABI FASE GROWER UMUR 12 – 18 MINGGU
Abstract
Bahan pakan yang diberikan pada babi pada umumnya berasal dari bahan nabati yang sangat kekurangan asam amino esensial. Yang menyebabkan pertumbuhan terganggu dan tertunda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suplementasi asam amino sintetik triptofan dalam ransum terhadap performas babi fase grower umur 12 – 18 minggu. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 14 Agustus sampai dengan 24 September 2024. Penelitian ini dilaksanakan selama 42 hari. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 kali ulangan dengan kadar triptofan yang berbeda. Perlakuan P0 (0%); P1 (0,007%); P2 (0,012%); P3 (0,017%). Data yang diperoleh pada penelitian ini kemudian dianalisis sidik ragamnya. Menunjukkan bahwa komposisi bahan pakan yang berbeda tidak memberikan pengaruh yang nyata atau (P>0,05) terhadap Konsumsi Ransum (KRH), Pertambahan Berat Badan Harian (PBBH), dan Konversi Ransum, namun penambahan asam amino triptofan cenderung memperbaiki parameter tersebut di atas.
References
Badan Pusat Statistik. 2022. Populasi Babi Menurut Provinsi (Ekor).
Cole, D.J.A. (1978). Amino acid nutrion of pig. In: Haresign, W. and Lweis, D. (edition) Recent Advebces In Animal Production. Butterworths, London, pp: 59 – 72.
Lou Ayy Alzamakhsyari. 2015. Suhu Dan Kelembapan Serta Formulasi Ransum Ternak Babi. Karya Ilmiah. Departemen Ilmu Produksi Dan Teknologi Peternakan Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor.
Lourdes Romao Apolonio, Juarez Lopes Donzele, Rita Flavia Miranda de Oliveira, Alysson Saraiva, Francisco Carlos de Oliveira Silva, Aloizio Soares Ferreira, Anderson Lazarini Lima, Joao Luis Kill. 2011. Digestible tryptophan levels in diets for pigs weighing 15 to 30 kg. R. Bras. Zootec., v.40, n.8, p.1706-1711.
National Reasearch Council. 1998. Nutrient Requitment Of Swine. National Academy Press, Washington D. C.
Podung, A. J., & Asiani, S. (2018). Upaya Peningkatan Pengetahuan Peternak Babi Terhadap Penyakit Hog Cholera di Kelurahan Kalasey. Jurnal LPPM Bidang Sains dan Teknologi, 5(59), 19 – 25.
Rosariwari, F., Wahjudijanto, I., Rachmanto, T A. 2019. Peningkatan Efektivitas Aerasi Dengan Menggunakan Micro Bubble Generatior (MBG). Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan 8 (2): 88-97.
Sihombing, D.T.H. 2006. Ilmu Ternak Babi. Cetakan ke – 2. Gadjah Mada Universty Press, Yogyakarta.
Silalahi P., P.H. Siagian dan S. Natasasmita. 2005. Jurnal Pengaruh Substitusi Jagung dengan Corn Gluten Feed (CGF) dalam Ransum terhadap Kualitas Karkas Babi dan Analisis Ekonomi. Jurnal Media Peternakan, hlm 100-108. ISSN : 0126-0472.
Sinaga. 2010. Pengaruh Pemberian Berbagai Dosis Curcuminoid Pada Ransum Babi Periode Starter Terhadap Efisiensi Ransum. Fakultas Peternakan Universitas Padjajaran. Jurnal Ilmu Peternakan. Vol.10, No 2 hal 95 – 101.
Siregar, M. 2024. Pengaruh Komposisi Bahan Pakan yang Berbeda Terhadap Performa Babi Fase Grower Umur 12 – 18 Minggu. Skripsi. Fakultas Peternakan Universitas HKBP Nommensen Medan.
Sumadi, I. K. 2017. Prinsip – Prinsip Ilmu Gizi Ternak Babi. Bali: Fakultas Peternakan. Universitas Udayana.