KARAKTERISTIK MORFOLOGI BABI LOKAL DI KECAMATAN ONANRUNGGU KABUPATEN SAMOSIR
Abstract
Penelitian bertujuan untuk mengetahui sifat - sifat kualitatif dan kuantitatif babi lokal di Kecamatan Onanrunggu, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah survei, penentuan sampel berdasarkan simple random sampling. Lokasi penelitian adalah Kecamatan Onanrunggu, Kabupaten Samosir Sumatera Utara. Penelitian dilaksanakan pada bulan September 2024. Pengambilan data dilakukan melalui observasi dan pengukuran. Jumlah babi yang diteliti sebanyak 26 ekor babi lokal periode grower, terdiri atas 12 ekor babi lokal jantan dan 14 ekor babi lokal betina. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian diperoleh sifat kualitatif yang dominan antara lain warna bulu hitam, bentuk punggung melengkung, belang putih ditemukan pada keempat kaki, dan pada bagian leher dan pundak terdapat bulu kasar. Ukuran – ukuran tubuh babi lokal jantan berturut – turut : panjang badan : 87,44 ± 3.25 cm, tinggi pundak : 48,23± 1,76cm, lingkar dada : 85,19± 3.56cm, lebar dada : 35,06± 3.56cm. Ukuran – ukuran tubuh babi lokal betina berturut – turut : panjang badan : 56,01± 2.86 cm, tinggi pundak : 57,86± 3.74 cm, lingkar dada : 84,06± 5.62 cm, lebar dada : 8,78± 1.24 cm. Babi lokal yang berada di lokasi penelitian dari kajian sifat kualitatif dan kuantitatif dapat digolongkan sebagai babi Samosir.
References
Ate Iu, Oyedipe Eo. 2011. Sow Reproductive Performance In Institutional Herds In Benue State Nigeria. Jurnal Of Reproduction And Infertility 2(2):24-31.
Blakely, J. Dan D. H. Bade. 1992. Pengantar Ilmu Peternakan. Penerjemah: B.
Hardjosubroto, W. 1994. Aplikasi Pemuliaan Ternak Di Lapangan. Jakarta: Gramedia.
Blakely, J., Dan Bade, D. H. 1998. Ilmu Peternakan Edisi Ke Empat. Penerjemah: Srigandono, B. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Hal: 351-352.
Gobai, F., Hartoko Dan Rachmawati. 2013. Hubungan Antara Periode Beranak Dengan Litter Size Dan Bobot Lahir Anak Babi Di Perusahaan Peternak Babi, Kedungbenda, Kemangkon Purbalingga. Jurnal Ilmiah Peternakan, 1 (3) : 1114-1119.
Mangisah, Istna.2003. Diklat Kuliah Umum Nutrisi Dan Makanan Ternak Babi. Jurusan Nutrisi Dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan. Universitas Diponegoro Semarang.
Milagres, J. C. L. M. Fedalto, A.E, Silva. M.D.E And J.A.A, Pelaira, 1983. Source Of Variation In Litter Size And Weight Birth And 21 Days Of Age In Duroc, Landrace And Large White Pigs. Anim. Breed Abstr 51(7): 532.
Nugroho, E Dan Whendrato, I.1990. Beternak Babi. Eka Ofsset. Semarang.
Putra, I.K.A., N. Karnaningroem, Dan M. A. Mardyanto. 2015. Desain Bangunan Pengolahan Limbah Cair Peternakan Babi Dan Pemanfaatan Kembali Hasil Pengolahannya. Jurnal Teknik Its, 4 (1) : 1-5.
Ridolf R. Agustinus.2010. Bahan Ajar Mandiri Pengantar Ilmu Peternakan. Kupang : Dipa UNDANA
Santosa, U. 2005, Tata Laksana Pemeliharaan Sapi. Penerbar Swadaya. Jakarta.
Satriavi K, Wulandari Y. Subagyo Ybp, Indreswari R, Suniarto, Prastowo S. Widyas N. 2013. Estimation Of Genetic Parameters In Landrace Sow Based On Litter Size And Birth Weight Of The Off Springs. Jurnal Tropical Animal Husbandry 21: 28-33
Siagian, B, 2002. Relevasi Konforman Tubuh Dengan Beberapa Performans Serta Ekspresi Gen Elastis Pada Ternak Babi. Makalah Pada Penyuluhan Tenaga Penyuluh Peternakan’ Kabanjahe.
Sudjana. 2002. Metode Statistika. Penerbit Tarsito. Bandung. Hal 238-241
Wea, E.D.N., M. Y. Luruk Dan U. R. Lole. 2020. Strategi Pengembangan Usaha Ternak Babi Program Perak Di Kabupaten Ngada. Jurnal Peternakan Indonesia (Jpi), 22 (2): 218-227.
Wheindrata. (2013). Cara Mudah Untung Besar Dari Beternak Babi.: Lily Publisher. Surakarta.