PENGARUH JARAK TANAM DAN DOSIS PUPUK NPK TERHADAP PRODUKSI RUMPUT ODOT (Pennistum Purpureum cv.Mott)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jarak tanam dan dosis pupuk npk terhadap produksi rumput Odot (Pennisetum purpureum cv. Mott). Penelitian ini dilaksanakan di Desa Pertambatan kec. Dolok masihul selama 65 hari. Penelitian ini menggunakan jarak tanam dan dosis pupuk NPK. Stek rumput odot ditaman pada lahan seluas 126 m2 yang terdiri 486 batang stek dari jumlah petakan sebanyak 27 petak dengan luas setiap petakan memiliki jarak tanam 40 cm x 40 cm, jarak tanam 50cm x 50cm, serta jarak tanam 60 cm x 60 cm. Setiap petak terdiri dari 9 lubang tanam dan setiap lubang ditanam sebanyak 2 stek sehingga diperlukan 486 stek rumput Odot. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap pola faktorial, terdiri dari 3 perlakuan dan 3 ulangan. Faktor pertama adalah faktor jarak tanam (A) yakni A1 (rumput odot jarak 40cm x 40cm ), A2 (jarak tanam 50 cm x 50 cm ), A3 ( jarak tanam 60 cm x 60 cm), Faktor kedua adalah Dosis pupuk NPK (B) yang terdiri dari 3 perlakuan yakni B1 ( Dosis pupuk NPK 3 gr/stek), B2( dosis pupuk npk 6 gr/stek), dan B3 (dosis pupuk NPK 9gr/stek). Data yang diperoleh dalam penelitian ini kemudian dianalisis menggunakan Analisis Of Varians (ANOVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan jarak tanam dan dosis pupuk NPK yang berbeda berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap tinggi, jumlah anakan, berat segar dan berat kering rumput Odot (Pennisetum purpureum cv. Mott). Disarankan perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan jarak tanam dan dosis pupuk Npk yang lebih tinggi dapat memberikan pertumbuhan dan produksi rumput odot (Pennisetum purpureum cv. Mott) yang lebih baik
References
Daryatmo, J., Mubarokah, W. W., & Budiyanto, B. (2019). Pengaruh Pupuk Urea terhadap Produksi dan Pertumbuhan Rumput Odot (Pennisetum purpureum cv Mott). Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis. Jil. 9, No. 2: 62- 66
Halim MRA, Samsuri S, Bakar IA. 2013. Yield and nutritional quality of nine varieties of Napiergrass in Malaysia. Scientist J Anim Malaysia. 16:37- 44.
Morais JADS, Sanchez LMB, Kozloski GV, De Lima LD,Trevisan LM, Reffatti MV, Cadorin Jr RL. 2007. Pencernaan jerami rumput gajah kerdil (Pennisetum purpureum Schum cv. Mott) oleh domba pada tingkat asupan yang berbeda. Pedesaan Ciencia. 37:482-487.
Purbiati, T. S. Yuniastuti., P. Santoso dan E. Srihastuti. 2021. Pengaruh pemangkasan dan aplikasi lakitan, B. 1996. Fisiologi pertumbuhan dan perkembangan Tanaman . PT. Raja Gravindo Persada Paklobutrasol terdapat hasil Pendapatan usaha Tani Mangga. Jurnal Holtikultura 11(4):223-231
Sulaiman, W. A. Dwatmaja dan T. Suteky. 2018. Pengaruh Pemberian Pupuk Fases Sapi Dengan Dosis Yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Rumput Odot (Pennisetum Purpureum Cv. Mott).Di Kabupaten Kapahiang. Jurnal Sain Peternakan Indonesia
Takdir dan Mohammad. 2021. Pertumbuhan dan Produksi Rumput Gajah Mini (Pannisetum Purpureum Cv. Mott) yang Diberi Pupuk Urea di Sela Pertanaman Kelapa. Balai Pengkajian Teknologis Pertanian (BPTP) Sulawesi Tengah
Vanis, R. I. D. 2007. Pengaruh Pemupukan dan Interval Defoliasi Terhadap Pertumbuhan dan Produktifitas Rumput Gajah ( pennisetum Purpureum Cv. Mott)