PENGARUH PENAMBAHAN GENTAMISIN DALAM PENGENCERAN SEMEN TERHADAP KUALITAS SPERMATOZOA BABI DUROC
Abstract
Penelitian dengan judul Pengaruh Penambahan Gentamisin Dalam Pengenceran Semen Terhadap Kualitas Spermatozoa Babi Duroc. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Percobaan Fakultas Peternakan Universitas HKBP Nommensen di Desa Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui level yang baik penggunaan antibiotik gentamisin dengan pengencer BTS (Beltsville Thawing Solution) pada semen babi duroc yang disimpan pada suhu 18°C. Metode penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) Semen hasil penampungan dibagi menjadi 4 perlakuan dan 4 ulangan yakni P0: 50 g BTS tanpa tambahan gentamisin, P1: 50 g BTS+0,3 g/l gentamisin, P2: 50 g BTS+0,6 g/l gentamisin, P3: 50 g BTS+0,9 g/l gentamisin kemudian disimpan pada box pendingin suhu 18°C selama 24 jam. Kualitas spermatozoa diamati setelah 24 jam penyimpanan. Data yang diperoleh pada penelitian ini kemudian akan dianalisis ragam (ANOVA). Hasil penelitian menunjukkan tidak berpengaruh nyata (P˃0,05). Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penambahan gentamisin dalam pengenceran semen terhadap kualitas spermatozoa babi duroc tidak berpengaruh nyata (P˃0,05) terhadap pH, motilitas, viabilitas dan abnormalitas spermatozoa. Berdasarkan hasil persentase motilitas, viabilitas dan abnormalitas spermatozoa dengan menggunakan 0,9 g/l gentamisin ke dalam pengencer didapatkan hasil yang lebih baik.
References
Rabusin, M. 2018. Identifikasi Bakteri Dalam Semen dan Efektivitas Antibiotik dalam Pengencer Semen Untuk Mengontrol Pertumbuhan Bakteri.Thesis. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Bussaleu E, Yeste M, Sepulveda L, Torner E, Pinart E, Bonet S.2016. Effects of different concentrations of enterotoxigenic and verotoxigenic E.coli on boar sperm quality.Anim Reprod Sci, 127:176-182.
Dube C, Beaulieu M, Reyes-Moreno C, Guillemette C, Bailey J.L. 2004. Boarsperm storage capacity of BTS and Androhep Plus: vialibity, motility, capacitation, and tyrosine phosphorylation. Theriogenology 62: 874-886
Gadea J. 2003. Semen extender susedin the artificial in semination of swine. Spanish Journal of Agricultural Research(2):17-27.
Garner D.L. and E.S.E. Hafez. 2000. Spermatozoa and Seminal Plasma. In: E. S.E. Hafez(Ed.). Reproduction in Farm Animal. 7th. ed. Lippomcott Wiliams and wilkins. Philadelphia. 96-106.
Handaini, R. 2005. Dinamika Aktivitas Reproduksi Berkaitan Dengan Tahap Pertumbuhan Ranggah Rusa Timor.
Hasan, S., Andrabi S, M, H., Munir, R, Jehangir, M., Shafique, P., Anzar, M and Ahmad, N. 2000. Effect of New Antibiotic Combination on Post-Thaw Semen Quality of Buffalo and Sahiwal Bulls.33rd Annual Meet. Soc. Study Reprod.,62:157. J.R . Lodge (eds). 2nd ed .W.H . Freeman and Company, San Francisco.
Herawati, F., dan Irawati, L. (2014). Terapi Antibiotik pada Infeksi Nosokomial. Buletin Rasional, 9(2), 15–16. http://repository.ubaya.ac.id/28034/. Diakses http://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/172532
Johnson LA, Weitze KF, Fiser P, Maxwell WMC. 2000. Storage of boar semenJ Anim Sci. 2:143-172.
Nahah, P., Agustinus D, Kristian K. 2021 Kualitas Semen Babi landrace dalam Pengenceran Semen Sitrat-Kuning Telur Yang Ditambah Glukosa Dengan Konsentrasi Berbeda. Fakultas Pertanian, Universitas Timor . Nusa Tenggara Timur
Priastomo IB, Antanto RJ, Khoirinaya C, Wardani AA. 2009. Daya Tahan
Spermatozoa Sapi Frisien Holstein dalam Berbagai Pengencer pada Suhu 5° C. Media Peternakan 30 : 163-172.
Rabusin, M. 2018. Identifikasi Bakteri Dalam Semen dan Efektivitas Antibiotik dalam Pengencer Semen Untuk Mengontrol Pertumbuhan Bakteri.Thesis. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Rizal, M. dan Herdis.2008. Inseminasi Buatan pada Domba. Rineka Cipta. Jakarta
Salamon, S. dan W. M. C. Maxwell. 2000. Storage of Ram Semen. Anim Reprod Sci. 62:77-111.
Silva, P., & Gadella, B (2006). Detection of Damage in Mamalian Sperm Cells. Theriogenology, 65, 958-978.
Sumardani, N.L.G. 2007,‘Viabilitas dan Fertilitas Spermatozoa dalam Modifikasi Pengencer BTS Dan Zorlesco dengan Penyimpanan Berbeda dalam Rangkaian Inseminasi Buatan pada Babi’ Tesis, Institut Pertanian Bogor, Bogo.
Tam V.H., Kabbara S., Vo G., Schilling A.N. and Coyle E.A., 2006, Comparative Pharmacodynamics of Gentamicin against Staphylococcus aureus and ]]Pseudomonas aeruginosa, Antimicrobial Agents and Chemotherapy, 50 (8),2626–2631
Toelihere, M. R. 1993. Inseminasi Buatan Pada Ternak. Penerbit Angkasa, cetakanke-3, Bandung.
Yulnawati, Herdis. 2009. Kualitas semen cair domba Garut pada penambahan sukrosa dalam pengencer Tris kuning telur. Jur Il Ter Vet 14 (1): 45-49.