Pengaruh Penambahan Probiotik Starbio Dalam Ransum Tehadap Tingkat Kecernaan Kandungan Protein, Serat Kasar Dan Kadar Air Pada Feses Ayam Broiler
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan probiotik starbio pada ransum terhadap tingkat kecernaan kandungan protein, serat kasar dan kadar air pada feses ayam broiler. Tingkat kecernaan protein, serat kasar dan kadar air pada feses ayam broiler selama 35 hari Penelitian ini termasuk dalam penelitian eksperimen yang menggunakan metode deskriptif, yang terdiri dari 4 taraf perlakuan dan 5 ulangan dengan masing-masing ulangan terdiri dari 5 ekor ayam broiler dengan penambahan starbio Po (0 g) tingkat probiotik. P1 (1,5 gram). P2 (2,5 gram). P3 (3,5 gram). P4 (4,5 gram). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan probiotik starbio pada ransum berpengaruh nyata terhadap tingkat kecernaan protein, serat kasar dan tidak berpengaruh nyata terhadap kadar air feses ayam broiler.
References
Amanullah MM, Sekar S, Muthukrishnan P (2010). Prospects and potential of poultry manure. Asian J Plant Sci 9:172-182. doi: 10.3923/ajps.2010.172.182.
Amrullah, I. K. 2003. Nutrisi Ayam Petelur. Lembaga Satu Gunung Budi, Bogor.
Anggorodi, H R. 1985. Ilmu Makanan Ternak Unggas. Universitas Indonesia. Jakarta.
Fuller, R. 1992. History And Development Of Probiotic. Dalam : Fuller, R. (Ed). Probiotic The Sciences Basic. Chapman And Hall, London.
Gunawan and Sunandari. 2003. Pengaruh penggunaan probiotik dalam ransum terhadap produktivitas ayam. http://peternakan.litbang.deptan.go.id/fullteks/wartazoa/wazo133-2.pdf.
Genchev, A. G. Mihaylova. 2008. Slaughter Analysis Protocol In Experiment Using Japanese Quail ((Coturnix- Coturnix Japonica). Trakia J. Sci. 6 (4) : 66 – 71.
Hidayat, A. A. 2010. Metode Penelitian Kesehatan Paradigma Kuantitatif : Heath Books, Jakarta.
Jamaluddin ZA, S.Pt. 2020. Sistem Pencernaan Pada Unggas (Kasi Budidaya Peternakan Disnak Lebak).
Jamila, Tangdilintin FK, Astuti R (2009) Kandungan protein kasar dan serat kasar pada feses ayam yang difermentasi dengan Lactobacillus Sp. Pp 557-560. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. 13-14 Agustus 2009. Puslitbang Peternakan, Bogor.
Kolawole GO (2016) Nutrient release patterns of Tithonia compost and poultry manure in three dominant soils in the Southern Guinea Savanna, Nigeria. Int J Plant Soil Sci 10:1-8. doi: 10.9734/IJPSS/2016/25828.
Leeson, S. and J. D. Summers. 1980. Production and carcass characteristics of the broiler chickens. Poultry Science. 59 : 786 ± 798.
North, M.D, and D.D. Bell, 1990. Commercial Chicken Production Manual. Second Edition. The Avi Publishing Co. Inc. Wesport, Conecticut.
Ranjhan, S.K. 1980. Animal Nutrition In The Tropics. Vikas Publishing Hause P and T Ltd., New Delhi.
Rasyaf M. 1983. Memelihara Burung Puyuh. Kanisius Yogyakarta.
Ritonga, H. 1992. Beberapa Cara Menghilangkan Mikroorganisme Patogen.Majalah Ayam Dan Telur No 73 : 24 – 26.
Sartika, T Y, Raharjo C. Dan Dwiyantio K. 1994. Penggunaan Probiotik Starbio Dalam Ransum Dengan Tingkat Protein Yang Berbeda Terhadap Penampilan Kelinci Lepas Sapi. Balai Penelitian Ternak Ciawi. Bogor.
Scott, M. L., M. C. Neshiem and R. J. Young. 1982. Nutrition of the chicken, 3rd edition. M. L. Scott and Associates, New York.
Sudarsana, K. 2000. Pengaruh Effective Microorganisms-4 (EM-4) dan Kompos Terhadap Produksi Jagung Manis (Zeamays L. Saccharata) Pada Tanah Entisols.
Suharto Dan Winantuningsih, 1993. Bakteribakteri Pemangsa. Majalah Tempo. 11 September.
SUHARTO, WINANTUNINGSIH dan ROSANTO. 1993. Dua Dosen UNS Temukan starbio untuk Penggemukan Ternak Sapi. Harian Jawa Pos. 8 September 1993.
Suprijatna E, Atmomarsono U, Dan Kartosudjana. 2005. Ilmu Dasar Ternak Unggas. Penebar Swadaya. Jakarta.
Suprijatna, E. 2010. Strategi pengembangan ayam lokal berbasis sumber daya lokal dan berwawasan lingkungan. Prosiding Seminar Nasional Unggas Lokal ke IV. Hal : 55 – 79.
Tillman, A. D., H. Hartadi, S. Reksohadiprodjo, S. Prawirokusumo dan S.Lebdosoekojo. 1998. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Wahju, J. 2004. Ilmu Nutrisi Unggas. Cetakan ke lima. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Abun, 2007. Pengukuran nilai kecernaan ransum yang mengandung limbah udang windu produksi produk fermentasi pada ayam petelur. Makalah Ilmiah. Universitas Padjadjaran. Jatinangor.
Amanullah MM, Sekar S, Muthukrishnan P (2010). Prospects and potential of poultry manure. Asian J Plant Sci 9:172-182. doi: 10.3923/ajps.2010.172.182.
Amrullah, I. K. 2003. Nutrisi Ayam Petelur. Lembaga Satu Gunung Budi, Bogor.
Anggorodi, H R. 1985. Ilmu Makanan Ternak Unggas. Universitas Indonesia. Jakarta.
Fuller, R. 1992. History And Development Of Probiotic. Dalam : Fuller, R. (Ed). Probiotic The Sciences Basic. Chapman And Hall, London.
Gunawan and Sunandari. 2003. Pengaruh penggunaan probiotik dalam ransum terhadap produktivitas ayam. http://peternakan.litbang.deptan.go.id/fullteks/wartazoa/wazo133-2.pdf.
Genchev, A. G. Mihaylova. 2008. Slaughter Analysis Protocol In Experiment Using Japanese Quail ((Coturnix- Coturnix Japonica). Trakia J. Sci. 6 (4) : 66 – 71.
Hidayat, A. A. 2010. Metode Penelitian Kesehatan Paradigma Kuantitatif : Heath Books, Jakarta.
Jamaluddin ZA, S.Pt. 2020. Sistem Pencernaan Pada Unggas (Kasi Budidaya Peternakan Disnak Lebak).
Jamila, Tangdilintin FK, Astuti R (2009) Kandungan protein kasar dan serat kasar pada feses ayam yang difermentasi dengan Lactobacillus Sp. Pp 557-560. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. 13-14 Agustus 2009. Puslitbang Peternakan, Bogor.
Kolawole GO (2016) Nutrient release patterns of Tithonia compost and poultry manure in three dominant soils in the Southern Guinea Savanna, Nigeria. Int J Plant Soil Sci 10:1-8. doi: 10.9734/IJPSS/2016/25828.
Leeson, S. and J. D. Summers. 1980. Production and carcass characteristics of the broiler chickens. Poultry Science. 59 : 786 ± 798.
North, M.D, and D.D. Bell, 1990. Commercial Chicken Production Manual. Second Edition. The Avi Publishing Co. Inc. Wesport, Conecticut.
Ranjhan, S.K. 1980. Animal Nutrition In The Tropics. Vikas Publishing Hause P and T Ltd., New Delhi.
Rasyaf M. 1983. Memelihara Burung Puyuh. Kanisius Yogyakarta.
Ritonga, H. 1992. Beberapa Cara Menghilangkan Mikroorganisme Patogen.Majalah Ayam Dan Telur No 73 : 24 – 26.
Sartika, T Y, Raharjo C. Dan Dwiyantio K. 1994. Penggunaan Probiotik Starbio Dalam Ransum Dengan Tingkat Protein Yang Berbeda Terhadap Penampilan Kelinci Lepas Sapi. Balai Penelitian Ternak Ciawi. Bogor.
Scott, M. L., M. C. Neshiem and R. J. Young. 1982. Nutrition of the chicken, 3rd edition. M. L. Scott and Associates, New York.
Sudarsana, K. 2000. Pengaruh Effective Microorganisms-4 (EM-4) dan Kompos Terhadap Produksi Jagung Manis (Zeamays L. Saccharata) Pada Tanah Entisols.
Suharto Dan Winantuningsih, 1993. Bakteribakteri Pemangsa. Majalah Tempo. 11 September.
SUHARTO, WINANTUNINGSIH dan ROSANTO. 1993. Dua Dosen UNS Temukan starbio untuk Penggemukan Ternak Sapi. Harian Jawa Pos. 8 September 1993.
Suprijatna E, Atmomarsono U, Dan Kartosudjana. 2005. Ilmu Dasar Ternak Unggas. Penebar Swadaya. Jakarta.
Suprijatna, E. 2010. Strategi pengembangan ayam lokal berbasis sumber daya lokal dan berwawasan lingkungan. Prosiding Seminar Nasional Unggas Lokal ke IV. Hal : 55 – 79.
Tillman, A. D., H. Hartadi, S. Reksohadiprodjo, S. Prawirokusumo dan S.Lebdosoekojo. 1998. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Wahju, J. 2004. Ilmu Nutrisi Unggas. Cetakan ke lima. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Abun, 2007. Pengukuran nilai kecernaan ransum yang mengandung limbah udang windu produksi produk fermentasi pada ayam petelur. Makalah Ilmiah. Universitas Padjadjaran. Jatinangor.
Amanullah MM, Sekar S, Muthukrishnan P (2010). Prospects and potential of poultry manure. Asian J Plant Sci 9:172-182. doi: 10.3923/ajps.2010.172.182.
Amrullah, I. K. 2003. Nutrisi Ayam Petelur. Lembaga Satu Gunung Budi, Bogor.
Anggorodi, H R. 1985. Ilmu Makanan Ternak Unggas. Universitas Indonesia. Jakarta.
Fuller, R. 1992. History And Development Of Probiotic. Dalam : Fuller, R. (Ed). Probiotic The Sciences Basic. Chapman And Hall, London.
Gunawan and Sunandari. 2003. Pengaruh penggunaan probiotik dalam ransum terhadap produktivitas ayam. http://peternakan.litbang.deptan.go.id/fullteks/wartazoa/wazo133-2.pdf.
Genchev, A. G. Mihaylova. 2008. Slaughter Analysis Protocol In Experiment Using Japanese Quail ((Coturnix- Coturnix Japonica). Trakia J. Sci. 6 (4) : 66 – 71.
Hidayat, A. A. 2010. Metode Penelitian Kesehatan Paradigma Kuantitatif : Heath Books, Jakarta.
Jamaluddin ZA, S.Pt. 2020. Sistem Pencernaan Pada Unggas (Kasi Budidaya Peternakan Disnak Lebak).
Jamila, Tangdilintin FK, Astuti R (2009) Kandungan protein kasar dan serat kasar pada feses ayam yang difermentasi dengan Lactobacillus Sp. Pp 557-560. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. 13-14 Agustus 2009. Puslitbang Peternakan, Bogor.
Kolawole GO (2016) Nutrient release patterns of Tithonia compost and poultry manure in three dominant soils in the Southern Guinea Savanna, Nigeria. Int J Plant Soil Sci 10:1-8. doi: 10.9734/IJPSS/2016/25828.
Leeson, S. and J. D. Summers. 1980. Production and carcass characteristics of the broiler chickens. Poultry Science. 59 : 786 ± 798.
North, M.D, and D.D. Bell, 1990. Commercial Chicken Production Manual. Second Edition. The Avi Publishing Co. Inc. Wesport, Conecticut.
Ranjhan, S.K. 1980. Animal Nutrition In The Tropics. Vikas Publishing Hause P and T Ltd., New Delhi.
Rasyaf M. 1983. Memelihara Burung Puyuh. Kanisius Yogyakarta.
Ritonga, H. 1992. Beberapa Cara Menghilangkan Mikroorganisme Patogen.Majalah Ayam Dan Telur No 73 : 24 – 26.
Sartika, T Y, Raharjo C. Dan Dwiyantio K. 1994. Penggunaan Probiotik Starbio Dalam Ransum Dengan Tingkat Protein Yang Berbeda Terhadap Penampilan Kelinci Lepas Sapi. Balai Penelitian Ternak Ciawi. Bogor.
Scott, M. L., M. C. Neshiem and R. J. Young. 1982. Nutrition of the chicken, 3rd edition. M. L. Scott and Associates, New York.
Sudarsana, K. 2000. Pengaruh Effective Microorganisms-4 (EM-4) dan Kompos Terhadap Produksi Jagung Manis (Zeamays L. Saccharata) Pada Tanah Entisols.
Suharto Dan Winantuningsih, 1993. Bakteribakteri Pemangsa. Majalah Tempo. 11 September.
SUHARTO, WINANTUNINGSIH dan ROSANTO. 1993. Dua Dosen UNS Temukan starbio untuk Penggemukan Ternak Sapi. Harian Jawa Pos. 8 September 1993.
Suprijatna E, Atmomarsono U, Dan Kartosudjana. 2005. Ilmu Dasar Ternak Unggas. Penebar Swadaya. Jakarta.
Suprijatna, E. 2010. Strategi pengembangan ayam lokal berbasis sumber daya lokal dan berwawasan lingkungan. Prosiding Seminar Nasional Unggas Lokal ke IV. Hal : 55 – 79.
Tillman, A. D., H. Hartadi, S. Reksohadiprodjo, S. Prawirokusumo dan S.Lebdosoekojo. 1998. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Wahju, J. 2004. Ilmu Nutrisi Unggas. Cetakan ke lima. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.