SPROCKET JOURNAL OF MECHANICAL ENGINEERING
https://jurnal.uhn.ac.id/index.php/mechanical
<div id="ts-body">SPROCKET Journal of Mechanical Engineering (SJoME) is a scientific journal that contains the publication of research works, design and theoretical studies in the field of mechanical and mechanical engineering, including energy conversion, manufacturing, materials, product design design and technology management. SJoME is published by the Mechanical Engineering Study Program, Faculty of Engineering, HKBP Nommensen University, Medan, Indonesia. SJoME is published 2 (two) times a year, namely in February and August. <p>SPROCKET Journal of Mechanical Engineering (SJoME) in accordance with the Decree of the Director General of Higher Education, Research, and Technology Number 0173/C3/DT.05.00/2025, dated March 21, 2025 concerning Accreditation Ratings for Scientific Journals period I of 2025, which states that SPROCKET Journal of Mechanical Engineering (SJoME) is accredited by SINTA 5 starting from Vol 5 No. 2 to Vol 10 No. 1.</p> </div>Program Studi Teknik Mesin, Universitas HKBP Nommensen, Medanen-USSPROCKET JOURNAL OF MECHANICAL ENGINEERING2685-8916<p>Authors who publish with<strong> </strong> SPROCKET JOURNAL OF MECHANICAL ENGINEERING agree to the following terms<strong>:</strong></p> <ul> <li>Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under <a href="https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/deed.en">a Creative Commons Attribution 4.0 International License</a> . that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.</li> <li>Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.</li> <li>Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See <a href="http://opcit.eprints.org/oacitation-biblio.html">The Effect of Open Access</a>).</li> </ul> <p> </p>Perancangan Dan Pengujian Alat Pemasak Energi Surya Photovoltaic Kapasitas 2 Liter
https://jurnal.uhn.ac.id/index.php/mechanical/article/view/1813
<p><em>The design of this solar cooker aims to utilize solar radiation as an energy source, in cooking ingredients such as indomie and 2 liters of water. To reduce the use of fossil fuels which is increasing day by day. Testing of this solar cooker was carried out on the roof of the Faculty of Mechanical Engineering building, HKBP Nommensen University, Medan. This solar cooker is intended for use by one family and is expected to be used in rural areas where electricity cannot reach. This design is a quantitative research, which calculates the power and capacity of the tool components to be designed by looking at previously existing journals. Equipment testing was carried out to find out how much power and time is needed to cook ingredients such as indomie and water with a capacity of 2 liters. Testing was carried out from 08.00 WIB to 16.00 WIB under sunlight. The conclusion from the design and testing of the Photovoltaic solar cooker is: the efficiency for cooking indomie with one liter of water is 93% and the efficiency for cooking two liters of water is 48%.</em></p> <p> </p>Siwan Ediamanta Perangin-angin
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-02-282025-02-28621910.36655/sprocket.v6i2.1813Analisa Kebisingan Generator Mesin Screw Press Kapasitas 12 Ton/Jam Dengan Jarak 50cm, 100cm Dan 150cm Arah Longitudional, Vertikal Dan Horizontal Di PT. SOCFIN Indonesia
https://jurnal.uhn.ac.id/index.php/mechanical/article/view/1814
<p>Kebisingan yang dihasilkan oleh mesin pengepres kelapa sawit khususnya pada generator mesin <em>Screw Press</em> di pabrik kelapa sawit dapat diukur dengan pengukuran berdasarkan jarak. Dimana pada penelitian ini jarak yang diukur yaitu 50 cm, 100 cm dan 150 cm. Pengujian dilakukan dengan 5 kali pengukuran penelitian. Pengujian dilakukan pada generator mesin <em>Screw Press</em> arah longitudional, vertikal dan horizontal dan diperoleh hasil tingkat kebisingan tertinggi terdapat pada pengukuran kedua dengan jarak 50 cm arah vertikal yaitu 90,2 db. Tingkat kebisingan terendah terdapat pada penelitian pengukuran keempat jarak pengukuran 150 cm arah horizontal yaitu 82.4 db. Sesuai dengan Kepmenaker No. 51/MEN/1999 berdasarkan analisis deskriptif dapat disimpulkan bahwa tingkat kebisingan yaitu 85 dB, pada stasiun kempa di Pabrik Kelapa Sawit PT. Socfin Indonesia Kebun Sei Liput melebihi Nilai Ambang Batas (NAB) yang ditetapkan. Disarankan pekerja yang dapat diterima dengan batas waktu 7,5 menit per hari, dan diharuskan menggunakan pelindung telinga. Dengan nilai rata-rata dari cepat rambat gelombang kebisingan adalah 3,931 m/s.</p>Suriady SihombingWilson Sabastian NababanSiwan Ediamanta PeranginanginMichael Sibarani
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-02-272025-02-2762101910.36655/sprocket.v6i2.1814Evaluasi Kinerja Mesin Pengering Surya Type Kolektor Pelat Datar Sebagai Pengering Cabai yang Efektif
https://jurnal.uhn.ac.id/index.php/mechanical/article/view/1839
<p>Studi ini menyelidiki efektivitas mesin pengering tenaga surya yang memanfaatkan sistem Kolektor Pelat Datar untuk pengeringan cabai. Studi ini bertujuan untuk menilai efisiensi pengering dalam berbagai kondisi lingkungan. Dalam studi ini, bertujuan untuk menilai efisiens dan mengevaluasi kinerja pengering cabai yang memanfaatkan energi matahari dengan sistem kolektor pelat datar Kolektor berukuran 2 meter x 0,8 meter digunakan untuk menangkap energi matahari, yang kemudian dialirkan ke ruang pengeringan berisi tiga rak baja tahan karat. Eksperimen menunjukkan bahwa pengering mampu menghasilkan suhu hingga 80°C. Pengukuran radiasi matahari dan kelembaban menunjukkan hubungan erat antara intensitas matahari siang hari dan kondisi pengeringan yang ideal. Laju pengeringan mengikuti pola tipikal pengeringan tenaga surya, dengan fase awal yang cepat diikuti fase yang lebih lambat. Efisiensi pengering mencapai puncaknya pada siang hari. Hasil ini memvalidasi desain pengering sebagai solusi potensial untuk pengeringan hasil pertanian yang efisien dan berkelanjutan. Penelitian lebih lanjut akan difokuskan pada optimasi desain dan material.</p>Roy Lamrun SianturiWilson Sabastian NababanSuriady Sihombing
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-02-282025-02-2862202910.36655/sprocket.v6i2.1839Analisa Pengaruh Perubahan dan Pengaturan L/G Terhadap Range, Approach, dan Efektifitas Kinerja Menara Pendingin
https://jurnal.uhn.ac.id/index.php/mechanical/article/view/1837
<p>Menara pendingin adalah perangkat yang berfungsi untuk menurunkan suhu air dengan menghilangkan panasnya dan melepaskannya ke udara. Secara umum, terdapat dua jenis utama menara pendingin, yaitu aliran alami dan aliran mekanis. Menara pendingin aliran alami, yang sering disebut sebagai menara hiperbolik, bekerja berdasarkan perbedaan suhu antara udara sekitar dan air panas di dalamnya, sehingga tidak memerlukan kipas untuk membantu aliran udara. Sebaliknya, menara pendingin aliran mekanis dilengkapi dengan kipas besar yang berfungsi untuk meningkatkan sirkulasi udara. Saat air mengalir dan menetes ke permukaan material pengisi, kontak antara udara dan air menjadi lebih lama, sehingga meningkatkan perpindahan panas dan efisiensi pendinginan. Penting untuk menganalisis bagaimana berbagai pengaturan dan penyesuaian dapat mempengaruhi jangkauan pendinginan, pendekatan suhu, serta kinerja keseluruhan menara pendingin. Selain itu, sistem ini juga dapat digunakan sebagai pendingin refrigeran dalam sistem pendingin udara. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh perubahan rasio L/G terhadap jangkauan pendinginan, pendekatan suhu, serta efisiensi operasional menara pendingin, sekaligus menentukan sejauh mana dampaknya terhadap penurunan suhu. Hasil pengujian menunjukkan bahwa perubahan dalam pengaturan dapat mempengaruhi jangkauan pendinginan, pendekatan suhu, serta efektivitas operasional menara pendingin. Dalam penelitian ini, menara pendingin mencapai efektivitas sebesar 70,94%, dengan jangkauan pendinginan 19°C dan pendekatan suhu 7,8°C.</p>Wahyu Panji AsmoroDiah Wilis BasukiEko Budi Santoso
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-02-282025-02-2862303910.36655/sprocket.v6i2.1837Pengaruh Waktu Pemanasan T6 Terhadap Struktur Mikro, Kuat Tarik, dan Kekerasan Pada Paduan Aluminium Tipe 7075
https://jurnal.uhn.ac.id/index.php/mechanical/article/view/1597
<p><strong>Abstract</strong></p> <p> </p> <p>A study has been conducted on the effect of artificial aging on the hardness, tensile strength, microstructure, and chemical composition of the Al 7075 alloy. The objective of the research is to determine the impact of the T6 heat treatment process on the mechanical properties, particularly hardness and tensile strength, of the Al 7075 alloy. Sintering heat treatment was performed at a temperature of 450°C for 1 hour. This was followed by rapid quenching in water, and then artificial aging heat treatment at a temperature of 210°C with holding times of 1 hour and 20 hours. The hardness test results showed an increase in hardness after sintering and rapid quenching, but a decrease in hardness with longer holding times. The tensile strength test on the Al 7075 alloy after the T6 process showed a reduction in tensile strength compared to the Al 7075 alloy sample before the heat treatment process. The microstructure observations using SEM showed phase changes indicated by an increase in hardness and tensile strength.</p> <p> </p> <p><strong>Abstrak</strong></p> <p> </p> <p>Telah dilakukan penelitian pengaruh penuaan buatan terhadap kekerasan, kuat Tarik, struktur mikro, dan komposisi unsur kimia pada paduan Al 7075. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh proses pemanasan T6 terhadap sifat mekanik khususnya kekerasan dan kuat Tarik pada paduan Al 7075. Pemanasan sintering pada suhu 450°C selama 1 jam. Kemudian di celup cepat dimedia air, selanjutnya pemanasan penuaan buatan pada suhu 210°C dengan waktu penahanan 1 jam dan 20 jam. Hasil pengujian kekerasan menunjukkan nilai kekerasan bertambah setelah disintering dan celup cepat, namun terjadi penurunan nilai kekerasan dengan waktu tahan yang lebih lama. Pengujian kuat Tarik pada paduan Al 7075 setelah proses T6 mengalami kuat Tarik yang berkurang dibanding sampel paduan Al 7075 sebelum proses pemanasan. Hasil pengamatan struktur mikro dengan SEM memperlihatkan terjadinya perubahan pasal yang ditandai dengan kenaikan kekerasan dan kuat Tarik<strong>.</strong></p> <p> </p>yoshua gerry gunawan
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-02-282025-02-2862405310.36655/sprocket.v6i2.1597