https://jurnal.uhn.ac.id/index.php/mechanical/issue/feed SPROCKET JOURNAL OF MECHANICAL ENGINEERING 2024-08-30T14:59:36+07:00 Richard A. M. Napitupulu journalmechanical@uhn.ac.id Open Journal Systems <div id="ts-body">SPROCKET Journal of Mechanical Engineering (SJoME) is a scientific journal that contains the publication of research works, design and theoretical studies in the field of mechanical and mechanical engineering, including energy conversion, manufacturing, materials, product design design and technology management.&nbsp;SJoME is published by the Mechanical Engineering Study Program, Faculty of Engineering, HKBP Nommensen University, Medan, Indonesia.&nbsp;SJoME is published 2 (two) times a year, namely in February and August. <p>SPROCKET Journal of Mechanical Engineering (SJoME) in accordance with the Decree of the Director General of Higher Education, Research, and Technology Number 164 / E / KPT / 2021, dated December 27, 2021 concerning Accreditation Ratings for Scientific Journals period II of 2021, which states that SPROCKET Journal of Mechanical Engineering (SJoME) is accredited by SINTA 5 starting from Vol 1 No. 1 to Vol 5 No. 2.</p> </div> https://jurnal.uhn.ac.id/index.php/mechanical/article/view/1602 Simulasi Laju Penguapan Air Laut Secara Natural Menggunakan ANSYS Fluent 2024-08-30T14:59:35+07:00 Hendrik V Sihombing hendrik@usu.ac.id Himsar Ambarita himsar@usu.ac.id Horas S Siagian horasbilang@gmail.com <p>terakhir ini. Hal ini penting dikarenakan dasar dalam perhitungan konsumsi energi pada proses penguapan air maupun umumnya kehilangan massa cairan di suatu reservoir. Pada penelitian ini dilakukan simulasi secara transient, yang bertujuan untuk mengetahui laju penguapan air laut yang terjadi pada sebuah reservoir atau bak penampung, dengan asumsi radiasi matahari yang dianggap telah diserap oleh bak sebagai fluks panas. Simulasi yang digunakan menggunakan metode CFD (<em>computational Fluid Dynamics</em>) multifasa (<em>Volume of Fluid</em>) dengan perangkat lunak Ansys Fluent. Kondisi batas yang digunakan pada simulasi ini dengan kondisi nilai radiasi sebesar 600 W/m2. Pada hasil simulasi dapat diperolah nilai laju perpindahan massa dan laju perpindahan panas, dengan nilai rata-rata laju selama 1 jam, untuk tanpa kipas 2,78671×10-6 kg/s dan 2049,18 J/s.</p> 2024-08-30T00:00:00+07:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.uhn.ac.id/index.php/mechanical/article/view/1616 Pembuatan Dan Pengujian Alat Ukur Intensitas Cahaya Lepas Pantai Menggunakan Sensor BH-1750 2024-08-30T14:59:35+07:00 Abel Alfarez tm19.abelalfarez@mhs.ubpkarawang.ac.id <p>Utilization of solar energy sources is an alternative energy to save fossil energy. The use of solar panels has been widely implemented both at home, buildings and open fields. The most sources of sunlight are on the beach, because the beach area has an area without exposure to sunlight. Against this background, this study aims to create an instrument for measuring light intensity offshore. The method used is by reviewing literature studies, making light intensity measuring instruments, testing on the beach and analyzing data. The results obtained during the initial test were that the highest light intensity was in minute 10 of 50578 lx with the highest power of 399.5662 W/m2 at 360C. In testing at 09.00-09.30 WIT with a temperature of 460C produced the highest light intensity was in the 15th minute of 56145 lx with the highest power of 443.5455 W/m2. In testing at 10.00-10.30 WIB with a temperature of 490C, the highest light intensity was at 30 minutes of 57853 lx with the highest power of 457.0387 W/m2. And testing at 11.00-11.30 WIB with a temperature of 500C produced the highest light intensity at 75 minutes of 62845 lx with the highest power of 496.4755 W/m2. The conclusion of this study is that a microcontroller-based light intensity measuring instrument can be developed and used in offshore light intensity measurements.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Keyword:</strong> Light Intensity, Microkontroller, Sensor BH-1750.</p> 2024-08-30T00:00:00+07:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.uhn.ac.id/index.php/mechanical/article/view/1369 Analisis Identifikasi Potensi Bahaya Pada Pekerja Cannu Coffee & Eatery Menggunakan Metode Job Saefty Analysis (JSA) Dan Hirarc 2024-08-30T14:59:35+07:00 Masdania Zurairah Siregar Masdaniazurairah@gmail.com Nabila Yudisha nabilayudisha@gmail.com Muhammad Hartama Rian Dama mhdhartama88@gmail.com Muhammad Prasha Risfi Silitonga m.silitonga@mesin.pnj.ac.id <p>Persaingan di industri semakin ketat, menuntut perusahaan untuk mengoptimalkan semua sumber daya yang dimiliki untuk menghasilkan produk yang berkualitas tinggi. Dalam bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), sangat bersiko terhadap karyawan. Cannu Coffee &amp; Eatery adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri F&amp;B. kecelakaan&nbsp; kerja kerap terjadi di Cannu Coffee &amp; Eatery. Semenjak perusahaan ini berdiri ada beberapa kasus kecelakaan kerja yang terjadi seperti tangan tersayat pada saat memotong daging dengan pisau, tergelincir dikarenakan lantai basah, dan terciprat minyak panas. Dari permasalahan diatas tentu sangat memungkinkan akan timbulnya resiko tinggi kecelakaan kerja yang dapat mendatangkan kerugian dan menghambat produktivitas industri. Untuk mengatasi permasalahan tersebut penelitian ini menggunakan metode Job Safety Analysis (JSA) dan Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (HIRARC) yang digunakan sebagai analisa dari kecelakaan kerja yang terjadi di Cannu Coffee &amp; Eatery. Dari penelitian ini resiko kecelakaan dapat dikelompokan menjadi bahaya yang level resikonya kecil, level resikonya sedang dan&nbsp; level resikonya tinggi.</p> 2024-08-30T00:00:00+07:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.uhn.ac.id/index.php/mechanical/article/view/1624 Analisa Pengaruh Arah Panel Surya Terhadap Daya 2024-08-30T14:59:35+07:00 Andi Nugroho an859@umkt.ac.id Wilson Sabastian Nababan wilson.msn40@gmail.com Eko Yohanes Setyawan yohanes@lecturer.itn.ac.id Siwan Ediamanta Peranginangin siwanedi@gmail.com Suriady Sihombing suriadysihombing@uhn.ac.id <p>Pada penelitian ini penulis menganalisis pengaruh arah panel surya terhadap arus, tegangan, dan intensitas cahaya matahari di Kalimantan Timur dengan sudut kemiringan 25°. Penelitian ini melibatkan tiga variabel arah panel surya: timur, utara, dan barat. Data yang &nbsp;diperoleh melalui pengukuran langsung intensitas cahaya matahari, arus, dan tegangan yang dihasilkan oleh panel surya pada berbagai waktu dalam sehari. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa orientasi panel surya memiliki pengaruh signifikan terhadap efisiensi konversi energi surya. Pada arah timur dan barat menghasilkan arus dan tegangan yang lebih tinggi pada pagi dan siang hari, sedangkan dengan arah utara menghasilkan performa yang lebih stabil sepanjang hari. Temuan ini dapat menjadi referensi penting bagi pengoptimalan pemasangan panel surya di wilayah tropis seperti Kalimantan Timur.</p> 2024-08-30T00:00:00+07:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.uhn.ac.id/index.php/mechanical/article/view/1625 Pengaruh Variasi Holding Time Terhadap Struktur dan Sifat Resistifitas dan Konduktifitas ZnO Dengan Doping Ni 2024-08-30T14:59:36+07:00 Golfrid Gultom golfridg@ptki.ac.id <p>This study aims to determine the effect of holding time variations on the structure, electrical and magnetic properties of ZnO doped with Ni. The fabrication of the samples used the solid state reaction method with a high speed shaker mill and continued with sintering at temperature of 900<sup>o</sup>C with variable holding time of 2, 4 and 8 hours. Samples doped with Ni have a hexagonal wurtzite polycrystalline structure. The holding time treatment causes a shift in the diffraction peak in the Ni-doped ZnO. This indicates a change in crystal parameters such as lattice parameters and crystal size. The crystal size of Zn<sub>0.97</sub>Ni<sub>0.03</sub>O increased with increasing holding time. The longer the holding time, the longer the diffusion that occurs from the heat effect, so that the small grains have sufficient time to combine (agglomerate) into large grains. The resistivity of Zn<sub>0.97</sub>Ni<sub>0.03</sub>O samples with holding time of 2, 4 and 8 hours was obtained increasing which caused a decrease in the conductivity value of Zn<sub>0.97</sub>Ni<sub>0.03</sub>O.</p> 2024-08-30T00:00:00+07:00 ##submission.copyrightStatement##