Analisis Pengukuran Kinerja Karyawan Menggunakan Metode Human Resources Scorecard (HRSC) Dan Analytical Hirarchy Precess (AHP)
Abstract
Program pengukuran kincrja yang dilakukan pcrusahaan hanya bersifat objektif dengan indikator penilaian melihat dari hasil karya, sikap kerja dan cara sesuai dengan jabatannya masing-masing untuk keperluan peningkatan golongan. Karaktristik dari pengukuran seperti ini adalah pengukuran yang tidak terintekgrasi dengan sistem penilaian atau pengukuran kinerja aspek lainnya dalam perusahaan. Strategi usaha yang telah dimiliki oleh perusahaan merupakan pedoman yang digunakan untuk mewujudkan visi dan misi organisasi Dan dari visi, misi perusahaan ini harus dijalankan dengan baik.. Pengolahan data dilakukan dengan Pembobotan dengan Analitical Hirarchy Process pembobotan ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kepentingan antar 4 (empat) perspektif yaitu financial, karyawan (customer), proses b isnis internal dan, pembelajaran dan pertumbuhan dan antar KPI masing-masing perspektif diolah menggunakan Analitical Hirarchy Process. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan yaitu Tingkat Bobot perspektif Finanasial (keuangan) sebesar 0.206, perspektif kepuasan karyawan 0.279, Perspektif Proses Bisnis Internal 0.144 dan bobot perspektif pertumbuhan dan pembelajaran 0.371. Pencapaian hasil pengukuran Perspektif Finansial untuk KPI Biaya training target 30% teracapai 63.4% maka target tercapai, KPI EPC target 20% tercapai 70% maka target tercapai. Perspektif Kepuasan karyawan KPI tingkat kepuasan kinerja karyawan target 1300 jam, tercapai 1452 jam target tercapai, KPI ETO target 3% tercapai 10% maka target tecapai, KPI Absensi target I% tercapai 1.5% maka target tercapai Perspektif Internal Bisnsi KPI koordinasi atasan staff dengan staff target 65 jarn/tahun tercapai 112 jam maka target tercapai KPI TUNJ target 3 hari tercapai 7 hari maka target tercapai perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran KPI skill/keahlian karyawan target 50% tercapai 24% maka target tidak tercapai, KPI Employee training target 3 x tercapai 2 x maka target tidak tercapai
References
[2] S. Supardi, “Populasi dan Sampel Penelitian,” 1993. doi: 10.20885/unisia.vol13.iss17.art13.
[3] M. Dzunnurain, “ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PERAWATAN BERKALA SEPEDA MOTOR DENGAN MENGGUNAKAN METODE IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS DAN POTENTIAL GAIN IN CUSTOMER VALUES,” pp. 1–108, 2011.
[4] Saaty, “Proses Pengambilan Data Pada Ahp (Analytical Hierarchy Process) Menggunakan Prinsip Closed Loop Control System,” JISI J. Integr. Sist. Ind., vol. 6, no. 1, pp. 55–64, 2008.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Copyright @2017. This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/) which permits unrestricted non-commercial use, distribution and reproduction in any medium