Analisis Pengukuran Kinerja Karyawan Menggunakan Metode Human Resources Scorecard (HRSC) Dan Analytical Hirarchy Precess (AHP)

  • Iqbal Noer Siddik Universitas Al-Azhar Medan
  • Margie Subahagia Ningsih Jurusan Teknik Industri, Universitas Al Azhar Medan
  • Refiza - Jurusan Teknik Industri, Universitas Al Azhar Medan
Keywords: Human Resource Scorecard, Analitical Hirarchy Process, employee performance

Abstract

Program pengukuran kincrja yang dilakukan pcrusahaan hanya bersifat objektif dengan indikator penilaian melihat dari hasil karya, sikap kerja dan cara sesuai dengan jabatannya masing-masing untuk keperluan  peningkatan golongan. Karaktristik dari pengukuran seperti ini adalah pengukuran  yang tidak terintekgrasi dengan sistem penilaian atau pengukuran kinerja aspek lainnya dalam perusahaan. Strategi usaha yang  telah dimiliki oleh perusahaan merupakan pedoman yang digunakan  untuk mewujudkan  visi dan misi organisasi Dan dari visi, misi perusahaan ini harus dijalankan dengan baik.. Pengolahan data  dilakukan dengan Pembobotan dengan Analitical Hirarchy Process pembobotan ini dilakukan untuk mengetahui  tingkat kepentingan  antar 4 (empat) perspektif yaitu financial, karyawan (customer), proses b isnis internal dan, pembelajaran dan pertumbuhan dan antar KPI masing-masing perspektif diolah menggunakan  Analitical  Hirarchy Process. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan yaitu Tingkat Bobot   perspektif Finanasial (keuangan) sebesar 0.206, perspektif  kepuasan karyawan 0.279, Perspektif  Proses Bisnis Internal 0.144 dan bobot perspektif pertumbuhan dan pembelajaran 0.371. Pencapaian hasil pengukuran Perspektif Finansial untuk KPI Biaya training target 30% teracapai 63.4% maka target tercapai, KPI EPC target 20% tercapai 70% maka target tercapai. Perspektif Kepuasan karyawan KPI tingkat kepuasan kinerja karyawan target 1300 jam, tercapai 1452 jam target tercapai, KPI ETO target 3%  tercapai 10% maka target tecapai, KPI Absensi target I% tercapai 1.5% maka target tercapai Perspektif Internal  Bisnsi KPI koordinasi atasan staff dengan staff target 65 jarn/tahun tercapai 112 jam  maka target tercapai  KPI TUNJ target 3 hari tercapai 7 hari maka target tercapai perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran KPI skill/keahlian karyawan target 50% tercapai 24% maka target tidak tercapai, KPI Employee training target 3 x tercapai 2 x maka target tidak tercapai

References

[1] M. Ulfa and M. Ridwan, “Analisis Pengukuran Kinerja Karyawan Dengan Metode Human Resources Scorecard Di BMT Logam Mulia,” J. Ekon. Syariah, vol. 17, 2015.
[2] S. Supardi, “Populasi dan Sampel Penelitian,” 1993. doi: 10.20885/unisia.vol13.iss17.art13.
[3] M. Dzunnurain, “ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PERAWATAN BERKALA SEPEDA MOTOR DENGAN MENGGUNAKAN METODE IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS DAN POTENTIAL GAIN IN CUSTOMER VALUES,” pp. 1–108, 2011.
[4] Saaty, “Proses Pengambilan Data Pada Ahp (Analytical Hierarchy Process) Menggunakan Prinsip Closed Loop Control System,” JISI J. Integr. Sist. Ind., vol. 6, no. 1, pp. 55–64, 2008.
Published
2022-08-18
How to Cite
Siddik, I., Ningsih, M., & -, R. (2022). Analisis Pengukuran Kinerja Karyawan Menggunakan Metode Human Resources Scorecard (HRSC) Dan Analytical Hirarchy Precess (AHP). SPROCKET JOURNAL OF MECHANICAL ENGINEERING, 4(1), 68-79. https://doi.org/https://doi.org/10.36655/sprocket.v4i1.761