Analisis Total Productive Maintanance Dengan Menggunakan Metode OEE dan FMEA Pada Mesin Extruder GW – 350 Produksi Roll Sheet

  • Dodi Marcus Siagian university of singaperbangsa karawang
  • Deri Teguh Santoso Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Singaperbangsa Karawang
DOI: https://doi.org/10.36655/sprocket.v4i1.692
Keywords: tpm, oee, fmea, extruder

Abstract

A company engaged in plastic specialists, with the basic ingredients of PolyEthylene Terephthalate, PolyPropylene, and Hight Impact Polystyrene. Products operated by Extruder machines. Total Productive Maintenance (TPM) with Overall Equipment Effectiveness (OEE) and Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Availability, Performance, Rate of Quality and OEE of Extruder GW-150. Based on the quantitative analysis of the OEE calculation, the OEE value of the Extruder 1 GW-350 machine is obtained with an average calculation of 79.35%. Based on the qualitative analysis using FMEA, the RPN failure mode score on the Extruder 1 GW-350 engine was obtained. The highest RPN value is the unstable (die) printer of 240.

References

[1] Steven. Borris, “Total Productive Maintenance (TPM) Proven Strategies and Techniques to Keep Equipment Running at Peak Efficiency. https://masdukiasbari.files.wordpress.com/2011/04/0071467335-total-productive-maintenance
[2] Nakajima,Seiichi(1988).Plant Maintenance—Management Total productive maintenance.Cambridge,UK
[3] E. Yulian Triblas Adesta and H. Agung Prabowo, “Total Productive Maintenance (TPM) Implementation Based on Lean Manufacturing Tools in Indonesian Manufacturing Industries, “Int. J. Eng. Technol., vol 7, no. 3.7, p. 156, 2018.
[4] D. I. Rinawati and N. C. Dewi, “Analisis Penerapan Total Productive Maintenance (TPM) Menggunakan Overall Equipment Effectiveness (OEE) Dan Six Big Losses Pada Mesin Cavitec Di PT. Essentra Surabaya,” Progr. Stud. Tek. Ind. Fak. Tek. Univ. Diponegoro, vol. Prosiding, pp. 21-26, 2014.
[5] Hasrul, H., Shofa, M. J., & Winarno, H. (2017). Analisa Kinerja Mesin Roughing Stand dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA). Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya, 3(2), 55-60. https://doi.org/10.30656/intech.v3i2.879
[6] Wijaya dan Sesnsuse, (2011). Analisa Perawatan Mesin Produksi, Liberty, Yogyakarta. Wireman, Terry, 2004. Total Productive Maintenance, 2nd ed, Industrial Press, New York.
[7] Damar Mulia Pustaka, Jakarta. Supandi. (1990). Manajemen Perawatan Industry. Bandung: Ganeca Exact Bandung.
[8] Vankatesh, J. (2007). An Introduction to Total Productive Maintenance (TPM),Article:http://www.plantmaintenance.com/articles/tpm_intro.pdf
[9] Efendy. (2008). Tinjauan Mesin – Mesin Produksi dan Metode Perawatan. Rosdakarya, Bandung. Gitosudarmo.
Published
2022-08-18
How to Cite
Siagian, D., & Santoso, D. (2022). Analisis Total Productive Maintanance Dengan Menggunakan Metode OEE dan FMEA Pada Mesin Extruder GW – 350 Produksi Roll Sheet. SPROCKET JOURNAL OF MECHANICAL ENGINEERING, 4(1), 80-85. https://doi.org/https://doi.org/10.36655/sprocket.v4i1.692
Issue
Vol 4 No 1 (2022): Edisi Agustus 2022
Section
Articles
Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Penulis yang menerbitkan dengan  SPROCKET JOURNAL OF MECHANICAL ENGINEERING menyetujui ketentuan berikut :

  • Penulis memegang hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Atribusi 4.0 . yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya tersebut dengan pengakuan atas kepengarangan karya dan penerbitan awal dalam jurnal ini.
  • Penulis dapat membuat pengaturan kontraktual tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif atas versi jurnal yang diterbitkan dari suatu karya (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas penerbitan awalnya di jurnal ini.
  • Penulis diizinkan dan didorong untuk mengunggah karya mereka secara daring (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena hal ini dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih banyak dari karya yang diterbitkan (Lihat  Pengaruh Akses Terbuka ).