Studi Baja Karbon Rendah Terhadap Laju Korosi
Abstract
Korosi merupakan masalah yang serius dalam bahan logam, korosi dapat dikatakan terjadinya penurunan kualitas logam akibat reaksi kimia dengan lingkungannya terutama melalui proses elektrokimia yang melibatkan anoda, katoda, dan elektrolit. Korosi dapat merugikan secara teknis, dan mengurangi sifat logam mekanis ini terjadi pada berbagai jenis dalam konstruksi, kendaraan, hingga peralatan elektronik hal ini dikarenakan oleh faktor lingkungan seperti lingkungan asam yang dapat mempercepat korosi. Perlindungan korosi terhadap baja karbon rendah sangat penting dengan menggunakan metode perlindungan termasuk pelapisan permukaan, penggunaan inhibitor korosi. Studi ini menggunakan metode literatur dengan mengumpulkan data dari berbagai jurnal yang telah dipublikasikan. Penelitian dilakukan menggunakan elektrokimia dan uji berat hilang untuk memahami perilaku korosi baja kerbon rendah dalam berbagai kondisi, dan memberikan wawasan mengenai bagaimana melakukan penelitian ilmiah terkait dengan sifat dan perlindungan logam terhadap korosi. Sehingga perlindungan korosi pada baja karbon rendah perlu diterapkan secara efektif untuk mengurangi kerusakan dan memperpanjang umur produk logam tersebut.
References
[2] A. Rasyad et al., “Analisis Pengaruh Temperatur, Waktu, Dan Kuat Arus Proses Elektroplating Terhadap Kuat Tarik, Kuat Tekuk Dan Kekerasan Pada Baja Karbon Rendah,” Jurnal Rekayasa Mesin, vol. 9, no. 3, pp. 173–182, 2018.
[3] J. H. Tri Wardoyo Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Semarang Jl Sudarto and S. Tembalang Semarang, “Metode Peningkatan Tegangan Tarik Dan Kekerasan Pada Baja Karbon Rendah Melalui Baja Fasa Ganda”.
[4] D. Septianingsih and E. Ginting Suka, “Pengaruh Variasi Konsentrasi Asam Klorida Terhadap Laju Korosi Baja Karbon Rendah Astm A 139 Tanpa Dan Dengan Inhibitor Kalium Kromat 0,2%,” 2014.
[5] N. Nurlina, P. Pengujian Hardening pada Baja Karbon Rendah Sebagai Solusi Peningkatan Kualitas Material, N. Nurlina Program Studi Perawatan dan Perbaikan Mesin, P. Kediri Jl Mayor Bismo No, and K. Kediri, “(elektronik) Fakultas Teknik Universitas Islam Balitar,” 2019.
[6] Sidiq Fajar .M, “Analisa Korosi Dan Pengendaliannya,” Jurnal Foundry, vol. 3, pp. 2087–2259, 2013.
[7] K.M.Nova Satria and Misbah Nurul. M, “Analisis Pengaruh Salinitas dan Suhu Air Laut Terhadap Laju Korosi Baja A36 pada Pengelasan SMAW,” JURNAL TEKNIK ITS, vol. 1, pp. 2301–9271, 2012.
[8] M. Zuchry and R. Magga, “Analisis Laju Korosi Dengan Penambahan Pompa Pada Baja Komersil Dalam Media Air Laut,” Jurnal Mekanikal, vol. 8, no. 2, pp. 737–741, 2017.
[9] D. Samosir and S. Oko, “Proteksi Korosi Pada Baja Api 5l Dengan Inhibitor Organik Ekstrak Daun Bawang Dayak (Eleutherme Americana Merr) Dalam Lingkungan Hcl 0,5 M,” JURNAL TEKNIK KIMIA VOKASIONAL (JIMSI), vol. 3, no. 1, pp. 1–7, Mar. 2023, doi: 10.46964/jimsi.v3i1.362.
[10] A. P. Bayuseno, J. S. Soedarto, and K. Tembalang Semarang, “Analisa Laju Korosi Pada Baja Untuk Material Kapal Dengan Dan Tanpa Perlindungan Cat,” 2009.
[11] Royani Ahmad, “Pengaruh Suhu Terhadap Laju Korosi Baja Karbon Rendah Dalam Media Air Laut,” JURNAL SIMETRIK, vol. 10, pp. 2581–2866, 2020.
[12] D. Prayitno and A. Fikri, “Pengaruh Kuat Arus Pengelasan Gtaw Terhadap Laju Korosi Baja Karbon Rendah.” [Online]. Available: http://publikasi.kocenin.com/index.php/teksi
[13] A. Wahyu Pratama and T. Santoso, “Analisa Laju Korosi Dan Struktur Mikro Terhadap Baja Karbon Rendah Ss400 Pada Metode Pelapisan Hot Dip Galvanizing.”
[14] R. Magga, M. Zuchry, Y. Arifin, and B. Tatong, SNITT-Politeknik Negeri Balikpapan 2018 P-44 Analisis Laju/Ketahanan Korosi Pada Baja Karbon Rendah Akibat Tegangan Dalam Menggunakan Metode C-Ring Analysis Of Corrosion Rate / Resistance In Low Carbon Steel Due To Tension Using C-Ring Method. 2018.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with SPROCKET JOURNAL OF MECHANICAL ENGINEERING agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License . that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).