JURNAL KOLOKASI https://jurnal.uhn.ac.id/index.php/kolokasi <p>JURNAL KOLOKASI:&nbsp;Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia, Sastra Indonesia dan Ilmu Bahasa (Linguistik)&nbsp;<br><br></p> en-US kolokasi@uhn.ac.id (Beslina A. Siagian) monalisa.frince@uhn.ac.id (Monalisa Frince S.) Wed, 02 Jul 2025 14:22:31 +0700 OJS 3.1.0.1 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 PEMERTAHANAN BAHASA IBU OLEH MAMA MEGA (STUDI TERHADAP KOMUNIKASI MAMA MEGA DAN RITSUKI) https://jurnal.uhn.ac.id/index.php/kolokasi/article/view/1849 <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p><em>Penelitian ini mengkaji pemertahanan bahasa ibu oleh Mama Mega terhadap Ritsuki dalam akun Tiktok MEGAKENICHIRO_OFFICIAL. Pemertahanan bahasa ibu terhadap anaknya sangat menarik untuk dikaji dalam ranah ilmu Sosiolinguistik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan hasil pemertahanan bahasa ibu dari keluarga multikultural dan multibahasa. Penelitian ini menerapkan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik simak dan catat. Data diperoleh dari konten video yang diunggah melalui akun TikTok MEGAKENICHIRO_OFFICIAL mulai bulan Februari 2025 hingga bulan Mei 2025. Analisis data dilakukan dengan tiga tahap yaitu, identifikasi terhadap data yang mengandung indikasi pemertahanan bahasa ibu, kemudian mendeskripsikannya secara sistematis dan menyeluruh, tahap akhirnya ialah penarikan kesimpulan berdasarkan temuan yang telah diperoleh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Mama Mega mempertahankan bahasa Indonesia sebagai bahasa ibunya Ritsuki yang ditandai dengan fasihnya Ritsuki dalam pengucapan bahasa Indonesia, pemahaman mengenai susunan kalimat, serta menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa interaksi sehari-harinya. </em></p> <p><strong>KATA KUNCI</strong>: <em>Sosiolinguistik, Pemertahanan Bahasa Ibu, Tiktok. </em></p> Anaa Mufidah Rohmatunnisa' ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.uhn.ac.id/index.php/kolokasi/article/view/1849 Wed, 02 Jul 2025 14:19:08 +0700 PEMATUHAN DAN PELANGGARAN PRINS PEMATUHAN DAN PELANGGARAN PRINSIP KERJA SAMA GRICE DALAM PODCAST WARUNG KOPI (PWK) BERSAMA DR. TIRTA https://jurnal.uhn.ac.id/index.php/kolokasi/article/view/1838 <p><em>Penelitian ini mengkaji pematuhan dan pelanggaran prinsip kerja sama Grice dalam episode Podcast Warung Kopi (PWK) bersama dr. Tirta yang berjudul "Mental dr. Tirta Turun Gara-Gara Video Marah Marah Dilihat &amp; Ditiru Sama Anaknya". Komunikasi dalam podcast sebagai media digital populer menarik untuk dikaji dari perspektif pragmatik. Penelitian bertujuan untuk menganalisis penerapan dan pelanggaran maksim kuantitas, kualitas, relevansi, dan cara dalam percakapan antara Praz Teguh (host) dan dr. Tirta (narasumber) , serta dampaknya terhadap efektivitas komunikasi.Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik simak bebas libat cakap dan teknik catat. Data diperoleh dari transkrip episode podcast yang ditayangkan melalui kanal YouTube HAS Creative. Analisis data dilakukan melalui empat tahapan: identifikasi segmen percakapan, klasifikasi berdasarkan jenis maksim, analisis dan interpretasi data, serta penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan dari empat belas tuturan yang dianalisis, terdapat sembilan tuturan yang mematuhi prinsip kerja sama dan lima tuturan yang melanggar berbagai maksim Grice. Temuan mengindikasikan bahwa dalam konteks komunikasi podcast yang bersifat kasual, kedua partisipan cenderung lebih banyak mematuhi prinsip kerja sama daripada melanggarnya. Pelanggaran yang terjadi umumnya disebabkan oleh sifat percakapan spontan dan upaya menciptakan suasana santai yang khas podcast. Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman penerapan teori pragmatik dalam komunikasi media digital.</em></p> <p><em>. </em></p> Ibnu Hasyim ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.uhn.ac.id/index.php/kolokasi/article/view/1838 Wed, 02 Jul 2025 14:20:44 +0700 Dialek Jawa Medhok Jang Hansol pada Wawancara di Kanal YouTube Tonight Show https://jurnal.uhn.ac.id/index.php/kolokasi/article/view/1874 <p><em>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk penggunaan dialek Jawa medhok oleh Hansol. Tujuan tersebut didasari dari permasalahan penggunaan dialek oleh Jang Hansol, seorang penutur asing asal Korea Selatan, dalam wawancara di acara Tonight Show yang ditayangkan melalui kanal YouTube. Fenomena ini menarik karena menunjukkan bagaimana seorang non-pribumi mampu menguasai dan menggunakan dialek lokal dalam konteks komunikasi publik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus untuk mengamati secara mendalam praktik berbahasa Hansol. Data utama diperoleh dari video wawancara yang diunggah pada 28 Agustus 2022. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi non-partisipatif dan dokumentasi, sedangkan analisis data dilakukan secara deskriptif dengan mengklasifikasikan kutipan-kutipan yang mengandung unsur dialek Jawa medhok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hansol secara konsisten menggunakan unsur-unsur dialek Jawa Timuran, khususnya varian Malangan, dalam tuturan informal. Penggunaan dialek tersebut mencerminkan tidak hanya kecakapan linguistik, tetapi juga strategi sosial untuk membangun kedekatan, solidaritas, serta penerimaan budaya oleh masyarakat lokal.</em></p> Nur Aulia azzahra ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.uhn.ac.id/index.php/kolokasi/article/view/1874 Wed, 02 Jul 2025 14:17:49 +0700 Analisis Penggunaan Redudansi Pada Novel “Ayok Putus” Karya Ananda Ryu https://jurnal.uhn.ac.id/index.php/kolokasi/article/view/1846 <table width="456"> <tbody> <tr> <td width="456"> <p><em>Penelitian ini m</em><em>enelaah </em><em>fenomena redundansi dalam novel </em><em>“</em><em>Ayok Putus </em><em>“ </em><em>karya Ananda Ryu </em><em>dan bagaimana</em> <em>efek</em><em>nya terhadap efektivitas penyampaian cerita. Redundansi </em><em>adalah </em><em>pe</em><em>makaian</em><em> kata atau frasa yang </em><em>mubazir</em><em> dan tidak di</em><em>butuhkan</em> <em>pada</em><em> suatu kalimat. </em><em>Pada</em><em> karya sastra, redundansi </em><em>bisa </em><em>berfungsi sebagai penegas makna, </em><em>namun </em><em>dapat</em><em> juga mengurangi </em><em>estetika bahasa jika digunakan secara berlebihan. Metode yang di</em><em>pakai</em><em> dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data baca dan catat. Analisis data dilak</em><em>sanakan</em><em> menggunakan model Miles dan Huberman yang </em><em>meliputi </em><em>tahap pengumpulan, reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil </em><em>dari </em><em>penelitian menunjukkan bahwa novel </em><em>“</em><em>Ayok Putus</em><em>”</em> <em>terdapat</em><em> berbagai bentuk redundansi, seperti pengulangan kata yang maknanya sudah tersirat </em><em>pada </em><em>kata sebelumnya. Pe</em><em>makaian </em><em>redundansi yang tidak perlu dapat </em><em>menurunkan </em><em>kejelasan dan efektivitas bahasa dalam novel. </em><em>Tetapi,</em><em> dalam beberapa kasus, redundansi juga </em><em>bisa</em><em> di</em><em>aplikasikan </em><em>untuk memperkuat ekspresi dalam narasi. Oleh karena itu, pemahaman </em><em>terhadap </em><em>redundansi </em><em>amat </em><em>penting bagi penulis</em><em> supaya</em> <em>menggunakannya secara tepat </em><em>untuk</em><em> meningkatkan kualitas karya sastra.</em></p> </td> </tr> </tbody> </table> immanuel tarigan ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.uhn.ac.id/index.php/kolokasi/article/view/1846 Thu, 03 Jul 2025 00:00:00 +0700 ANALISIS CITRA PEREMPUAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL MATA HARI KARYA PAULO COELHO https://jurnal.uhn.ac.id/index.php/kolokasi/article/view/1923 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan citra perempuan tokoh utama dalam novel Mata Hari karya Paulo Coelho. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya penggambaran perempuan dalam karya sastra sebagai refleksi dari konstruksi sosial dan budaya. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode analisis isi berdasarkan teori kritik sastra feminis. Data berupa kutipan naratif dalam novel yang menggambarkan citra perempuan dianalisis melalui tiga aspek, yaitu citra fisik, psikis, dan sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tokoh utama, Mata Hari, digambarkan sebagai sosok perempuan yang memiliki kesadaran penuh terhadap tubuhnya, mampu mengelola emosi dan luka batin secara dewasa, serta menunjukkan peran aktif dalam masyarakat meskipun menghadapi stigma dan tekanan sosial. Dalam aspek fisik, tubuh perempuan tidak hanya menjadi objek pandangan, melainkan juga alat ekspresi artistik. Dalam aspek psikis, tokoh menunjukkan keberanian, kemandirian, dan refleksi diri yang kuat. Sementara itu, dalam aspek sosial, tokoh utama hadir sebagai perempuan yang menolak subordinasi dan memperjuangkan hak serta kebebasan dirinya. Dengan demikian, novel Mata Hari menampilkan citra perempuan yang kompleks dan berdaya, serta menjadi bentuk representasi perempuan yang menolak dikungkung oleh norma patriarkal. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam kajian sastra, khususnya mengenai representasi perempuan dalam teks sastra.</p> Rani Rani Rani ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.uhn.ac.id/index.php/kolokasi/article/view/1923 Thu, 31 Jul 2025 15:34:43 +0700 EKSPRESI BAHASA DAN BUDAYA DALAM FILM KKN DI DESA PENARI KARYA AWI SURYADI https://jurnal.uhn.ac.id/index.php/kolokasi/article/view/1922 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan ekspresi budaya dalam film “KKN di Desa Penari” karya Awi Suryadi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini yaitu film “KKN di Desa Penari” Karya Awi Suryadi. Penelitian ini berfokus pada ekspresi budaya yang terdapat dalam film. Sumber data diperoleh dari film “KKN di Desa Penari” Karya Awi Suryadi pada tahun 2022 dengan durasi film 02:09:27. Teknik yang digunakan adalah&nbsp; teknik simak catat dan <em>screen capture </em>adegan-adegan yang mengandung nilai-nilai budaya&nbsp; pada film “KKN di Desa Penari” Karya Awi Suryadi. Hasil dalam penelitian ini berupa deskripsi ekspresi budaya dalam film “KKN di Desa Penari” Karya Awi Suryadi. Yang dilakukan dengan cara memilah-milah&nbsp; antara tuturan dan tindakan yang mengandung nilai-nilai budaya berdasarkan konteks dan indikator yang telah dibuat oleh peniliti. Berikut ini hasil tabel tabulasi data tuturan dan tindakan yang ditemukan berjumlah 26 data yang terdapat dalam film “KKN di Desa Penari” Karya Awi Suryadi.</p> Ayu Wulan Lestari ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.uhn.ac.id/index.php/kolokasi/article/view/1922 Thu, 31 Jul 2025 00:00:00 +0700