JURNAL KOLOKASI

IMPLIKATUR EKSPRESIF PADA ACARA LAPOR PAK “KIKY NGEROASTING ANIES BASWEDAN”

2024-04-18T12:31:54+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implikatur ekspresif pada acara Lapor Pak “Kiky Ngeroasting Anies Baswedan”. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Implikatur ekspresif adalah implikatur yang memiliki fungsi pragmatis tersirat ekspresif. Fungsi implikatur ekspresif yang meliputi menyindir, merendahkan diri, berterima kasih, dan mengejek. Bentuk implikatur ekspresif pada percakapan acara lapor pak "Kiky Ngeroasting Anies Baswedan" dalam bentuk ujaran menyindir secara tidak langsung mengenai implikatur ekspresif. Implikatur ekspresif adalah bentuk tindak tutur yang memiliki fungsi mengungkapkan sikap psikologis penutur terhadap keadaan yang tersirat pada ilokusi. Dalam penelitian ini ditemukan 4 data yang pernyataan implikatur ekspresif bentuk menyindir Kiky Ngeroasting Anies baswedan.

TINDAK TUTUR LOKUSI DALAM NOVEL EX KARYA UMI WANDIRA GAJAH

2024-04-18T12:31:54+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tindak tutur lokusi dalam Novel Ex Karya Umi Wandira Gajah. Tindak tutur lokusi adalah ujaran kata atau kalimat dengan makna maupun acuan tertentu. Pengkaji dari analisis ini mengutamakan bagian tindak tutur lokusi. Tindak tutur merupakan bagaimana usaha melibatkan suatu tema terhadap komentar pada ungkapan, yaitu subjek, predikat, dan definisi terhadap sintaksis. Berdasarkan hasil analisis mengenai tindak tutur lokusi dalam novel EX karya Umi wandira gajah, ada 3 jenis bentuk lokusi yang didapatkan yang terdiri oleh lokusi pernyataan (deklaratif) lokusi pertanyaan (introgatif) serta lokusi perintah (imperatif). Lokusi pernyataan dalam novel mengenai EX lebih banyak berisi tentang informasi yang ingin disampaikan oleh penutur pada mitra tutur. Lokusi pertanyaan yang terdapat dalam novel Tentang EX ditandai dengan adanya tanda baca yang menyatakan kata tanya. Lokusi perintah dalam novel Tentang EX banyak berisi perintah-perintah yang dituturkan dengan penutur kepada mitra tutur yang kadang tidak secara langsung ditandai oleh tanda baca perintah

ANALISIS PRINSIP KERJA SAMA DALAM SIDANG SUSI PADA KASUS PEMBUNUHAN BRIGADIR YOSUA HUTABARAT

2024-04-18T12:31:55+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis prinsip kerja sama dalam sidang Susi pada kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat. empat maksim dalam prinsip kerja sama yaitu : a) Maksim Kualitas merupakan prinsip yang membahas kebenaran yang dikatakan penutur didukung oleh bukti - bukti yang memadai. b) Maksim kuantitas merupakan prinsip kerja sama yang membahas keefektifan penggunaan bahasa yang sesuai dengan apa yang dibicarakan, tidak terlalu panjang dan tidak bertele-tele. c) Maksim relevan merupakan prinsip kerja sama yang membahas mengenai hubungan berkesinambungan antara penutur dan pendengar dalam topik yang dibicarakan. d) Maksim Cara merupakan prinsip kerja sama yang membahas aspek kejelasan. Sehingga penutur bahasa mengharuskan berbicara secara langsung, tidak lari dari jalur dan tidak bertele-tele

ANALISIS PELANGGARAN PRINSIP KERJA SAMA DALAM PODCAST RUANG INTEROGASI GILANG DIRGA DENGAN RIZKY BILLAR

2024-04-18T12:31:55+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan analisis pelanggaran prinsip kerja sama dalam podcast ruang interogasi Gilang Dirga dengan Rizki Billar. Prinsip kerjasama adalah salah satu aspek penting dalam proses komunikasi antara penutur dan mitra tutur berjalan dengan baik tanpa adanya kendala. Adapun prinsip kerjasama dapat dikatakan prinsip yang mengatur kerjasama antara penutur dan mitra tutur dalam suatu percakapan. Ada empat maksim percakapan dalam prinsip kerja sama yaitu maksim kuantitas, maksim kualitas, maksim relevansi, dan maksim pelaksanaan

TINDAK TUTUR EKSPRESIF DALAM PERBINCANGAN NAJWA SHIHAB DENGAN BINTANG EMON

2024-04-18T12:31:55+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tindak tutur ekspresif dalam perbincangan Najwa Shihab dengan Bintang Emon. Tuturan ekspresif adalah tindak tutur yang dimaksudkan penuturnya agar ujaran tersebut dapat diartikan sebagai evaluasi tentang hal yang disebutkan dalam tuturan itu dan memiliki beberapa fungsi di dalamnya. Tuturan ekspresif memiliki beberapa fungsi yang terdiri dari mengkritik/menyindir, mengeluh, menyalahkan, mengucapkan selamat, mengucapkan terima kasih, menyanjung, dan meminta maaf.