JPIPAT

Dengan Pendekatan Saintifik Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Materi Pokok Pemantulan Cahaya Di Kelas VIII SMPN 37 Medan

Juliaster Marbun — Tue, 23 Apr 2024 13:31:39 +0700

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dengan pendekatan saintifik terhadap prestasi belajar siswa pada materi pokok pemantulan cahaya di kelas VIII SMPN 37 Medan.

Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan populasi penelitian yaitu seluruh siswa kelas VIII SMPN 37. Pengambilan sampel dilakukan dengan random sampling dengan memberikan pretes kepada kedua kelas, sehingga diperoleh kelas VIII-4 sebagai kelas kontrol dan kelas VIII-6 sebagai kelas eksperimen. Instrumen tes yang digunakan berupa tes hasil belajar sebanyak 20 item dengan bentuk pilihan berganda yang telah divalidkan oleh dua validator ahli.

Setelah dilakukan perlakuan yang berbeda, diperoleh nilai rata-rata postes kelas eksperimen 58,18 dengan standar deviasi 13,85 dan nilai rata-rata postes kelas kontrol 52,63 dengan standar deviasi 12,27. Hasil uji prasyarat data postes menyatakan sampel terdistribusi normal dan homogen. Selanjutnya dilakukan uji t satu pihak (α =0,05). Dari hasil uji t satu pihak disimpulkan ada pengaruh yang signifikan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dengan pendekatan saintifik terhadap prestasi belajar siswa pada materi pokok pemantulan cahaya di kelas VIII SMPN 37 Medan. Selama pembelajaran di kelas eksperimen, dilakukan observasi keterampilan proses siswa diperoleh nilai akhir dengan kategori penilaian baik.

Efektivitas Model Pembelajaran Course Review Horay Dengan Pendekatan Project-Based Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Getaran Dan Gelombang Di Kelas VIII Semester II SMP Negeri 1 O’O’U Nias

Parlindungan Sitorus — Tue, 23 Apr 2024 13:32:28 +0700

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran Course Review Horay dengan pendekatan Project-Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pokok getaran dan gelombang di kelas VIII SMP Negeri 1 O’O’U. Jenis penelitian yang digunakan adalah true eksperimen, dengan populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 O’O’U Nias. Sampel penelitian ini diambil dengan teknik cluster random sampling, diperoleh sampel penelitian kelas eksperimen (VIII-2) dan kelas kontrol (VIII-1). Instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar siswa dengan bentuk pilihan berganda yang telah dilakukan uji validasi instrumen.

Hasil belajar siswa dengan model pembelajaran Course Review Horay (CRH) dengan Pendekatan Project-based Learning, di peroleh nilai rata – rata postes kelas eksperimen adalah X= 80,33 dengan standar deviasi = 9,732 dan nilai rata–rata postes kelas kontrol X=73,33 dengan standar deviasi = 9,499. Setelah di lakukan persyaratan pengujian data, diperoleh bahwa sampel berasal dari populasi berdistibusi normal dan homogen. Setelah diberikan perlakuan kepada kelas tersebut diperoleh hasil pengujian dengan uji beda pihak kanan nilai postes kedua kelas diperoleh t_hitung = 9,41, t_tabel = 1,674 (α =0,05). Disimpulkan bahwa hasil belajar siswa dalam pembelajaran fisika pada materi pokok getaran dan gelombang, meningkat dengan menggunakan model pembelajaran Course Review Horay (CRH) dengan pendekatan Project-based Learning, pada kelas VIII SMP Negeri 1 O’O’U Nias.

Pengaruh Model Pembelajaran REACT (Relating, Experience, Applying, Cooperating And Transfrring) Terhadap Hasil Belajar Fisika Pada Materi Listrik Dinamis Kelas X Dan Teori Kinetik Gas Kelas XI IPA Semester II SMA Swasta Santu Fransiskus Aek Tolang

Mula Sigiro — Tue, 23 Apr 2024 13:33:03 +0700

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran REACT pada materi ajar listrik dinamis kelas X dan materi ajar teori kinetik gas pada kelas XI IPA (2) aktivitas belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran REACT pada materi ajar listrik dinamis kelas X dan materi ajar teori kinetik gas pada kelas XI, dan (3) adanya pengaruh yang signifikan model pembelajaran REACT terhadap hasil belajar fisika pada materi ajar listrik dinamis kelas X dan materi ajar teori kinetik gas pada kelas XI IPA.

Jenis penelitian yang dilakukan adalah true eksperimental. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X dan kelas XI IPA terdiri dari 3 kelas untuk kelas X dan terdiri dari 2 kelas untuk kelas XI IPA. Sampel didapat dengan memberikan tes kepada setiap kelas, sehingga diperoleh kelas X-A sebagai kelas eksperimen dan kelas X-C sebagai kelas kontrol serta kelas XI IPA-1 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA-2 sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah instrumen tes, yaitu instrumen tes objektif yang telah divalidkan oleh 2 validator ahli.

Dari hasil penelitian didapatkan data yang normal dan homogen untuk kelas X dan kelas XI IPA. Uji hipotesis diperoleh thitung = 5,517 hasil ini dibandingkan dengan t_tabel pada taraf signifikan α = 0,05, dengan dk = 40 dan dk = 60 yaitu t_tabel = 1,672 t_hitung > t_tabel maka hasil hipotesis Ha diterima untuk kelas X. Uji hipotesis diperoleh t_hitung = 10,476 hasil ini dibandingkan dengan t_tabelpada taraf signifikan α = 0,05, dengan dk = 40 dan dk = 60 yaitu t_tabel = 1,678 t_hitung > t_tabel maka hasil hipotesis Ha diterima untuk kelas XI IPA . Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar fisika yang diajarkan melalui model pembelajaran REACT terhadap hasil belajar fisika pada materi listrik dinamis kelas X dan materi teori kinetik gas kelas XI IPA SMA Swasta Santu Fransiskus Aek Tolang mengalami peningkatan.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK KALOR DI KELAS X DAN MATERI POKOK FLUIDA STATIS DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 TUKKA

Bajongga Silaban — Tue, 23 Apr 2024 13:33:39 +0700

Jenis penelitian ini adalah true experimental dengan populasi penelitian yaitu seluruh siswa kelas X dan XI IPA SMA Negeri 1 Tukka. Sampel dalam penelitian ini adalah untuk kelas X yang menjadi sampelnya adalah kelas X-2 dan X-3, sedangkan di kelas XI IPA yaitu XI IPA 2 dan XI IPA 3.

Kemudian pada sampel diberikan perlakuan yang berbeda, yakni penerapan model pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) untuk kelas eksperimen. Setelah diberikan perlakuan, diperoleh nilai rata-rata postes di kelas X untuk kelas eksperimen 55,58 dan nilai rata-rata untuk kelas kontrol adalah 45,73. Untuk nilai rata-rata postes di kelas XI IPA untuk kelas eksperimen diperoleh 68,63 dan di untuk kelas kontrol diperoleh nilai 63,63. Perhitungan uji t dua pihak untuk kelas X adalah t_hitung < t_tabelyaitu (-1,083<1,998) dan di kelas XI IPA t_hitung <t_tabelyaitu (-0,897 < 1,998) pada taraf signifikan 0.05. Ini berarti kedua kelas mememilki kemampuan awal yang sama baik di kelas X dan kelas XI IPA. Setelah itu, dilakukan uji hipotesis satu pihak dengan hasil untuk kelas X adalah t_tabel < t_hitungadalah (3,616<1,669) sedangkan di kelas XI IPA t_hitung<t_tabel adalah (1,780<1,669) sehingga dapat dikatakan bahwa model pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok kalor di kelas X dan materi pokok fluida statis di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Tukka.

Pengaruh Model Pembelajaran Quantum Teaching Berbasis Inquiry Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Gerak Lurus Di Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 5 Percut Sei Tuan

JULIPER Nainggolan — Tue, 23 Apr 2024 13:34:10 +0700

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa, mengetahui aktivitas siswa dan melihat pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching Berbasis Inquiry Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Gerak Lurus Di Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 5 Percut Sei Tuan.

Jenis penelitian ini adalah True Eksperimen dengan populasi penelitian yaitu seluruh siswa kelas VII Semester II SMP Negeri 5 Percut Sei Tuan. Dengan Tekhnik random sampling diperoleh Sampel penelitian Kelas eksperimen (VII-5) dan kelas kontrol (VII-6) sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar siswa dengan bentuk pilihan berganda yang telah dilakukan uji validasi instrumen dan lembar observasi aktivitas siswa.

Setelah dilakukan perlakuan yang berbeda, diperoleh nilai rata-rata postes kelas eksperimen 75 dengan standar deviasi 12,32 dan nilai rata-rata postes kelas kontrol 66,16 dengan standar deviasi 10,96. Hasil uji prasyarat data postes menyatakan bahwa sampel terdistribusi normal dan homogen. Selanjutnya dilakukan uji t satu pihak (α = 0,05). Dari hasil uji t satu pihak disimpulkan ada pengaruh yang signifikan model pembelajaran Quantum Teaching Berbasis Inquiry Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Gerak Lurus Di Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 5 Percut Sei Tuan, dimana peningkatan hasil belajar siswanya sekitar 13,36 %. Selama pembelajaran di kelas eksperimen, dilakukan observasi aktivititas belajar siswa diperoleh nilai akhir dengan kategori penilaian baik.