Jurnal Pendidikan UHN
https://jurnal.uhn.ac.id/index.php/eduhn
<p> Jurnal Pendidikan UHN</p> <p>Jurnal Pendidikan is a scientific journal that contains and disseminate the results of research, in-depth study, and the ideas or innovative work in the field of science education. The innovative work of the teachers and lecturers of the development of the education sector which is able to make a positive contribution to the schools and educational institutions the focus of this journal</p>Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikanen-USJurnal Pendidikan UHNPOLITENESS STRATEGIES IN PRESIDENT BARACK OBAMA’S SPEECH
https://jurnal.uhn.ac.id/index.php/eduhn/article/view/1504
<p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>Politeness means choosing your words carefully based on your relationship with the other person. Barack Obama is a public figure who has a great influence on the world, every time Barack Obama speaks all the people can trust, be heard, be noticed, and be proud of the community because the character of a president is very well-prepared. The speaking style of a public figure must have a positive, good, and motivating use of grammar so that the public figure can become a role model for regular grammar because it will be highlighted. This makes researcher interested in researching Politeness strategies in Barack Obama's speech because found a lot of data containing Politeness strategies. The purpose of this research is to find out the types of politeness strategies. Researcher used Descriptive Qualitative and data will be taken from Barack Obama's speech utterances from Politeness strategies.</em> <em>Based on the findings of the research, the data conclusions are drawn. The results of data analysis show that there are four types of politeness strategy according to Brown and Levinson (1987), there are Bald on record, positive politeness, negative politeness, and off record in Obama’s speech. </em></p>Putri Anzeli Simangunsong
##submission.copyrightStatement##
2024-04-232024-04-231010107AN ANALYSIS OF DIRECTIVE SPEECH ACTS IN THE DANISH GIRL
https://jurnal.uhn.ac.id/index.php/eduhn/article/view/1510
<p><em>In every communication, there is an implied speech uttered by speakers to convey information related to feelings and thoughts, so that other people can understand what the speakers need. Therefore, the utterances spoken by a person or speaker have meaning or intent to be conveyed to the listener</em><em>. </em><em>This paper aims to analyze the types of directive speech acts and the meaning of directive speech acts uttered by Einar Wegener and Gerda Wegener in the film The Danish Girl. This </em><em>research is</em><em> descriptive qualitative method</em><em>. </em><em>The object of this research is </em><em>the utterances containing the directive speech acts in</em><em> The Danish Girl</em><em> film. </em><em>The</em><em> method of data </em><em>collection </em><em>was observation by implementing note taking </em><em>technique</em><em>. All data were analyzed by applying </em><em>the theory of Searle (2002). </em><em> </em><em>The results showed that </em><em>t</em><em>he types of directive speech acts found in this study are questioning, requesting, commanding, suggesting, forbidding, permitting, encouraging, and wishing. There are 91 questioning</em><em>s</em><em>, 31 requesting</em><em>s</em><em>, 24 commanding</em><em>s</em><em>, 17 suggesting</em><em>s, </em><em>12 forbidding</em><em>s</em><em>, 5 permitting</em><em>s</em><em>, 6 encouraging</em><em>s</em><em>, and 4</em> <em>wishin</em><em>gs</em><em>. The dominant meaning of directive speech act </em><em>found </em><em>in this study is ask</em><em>ing</em><em> which is included in the category of directive speech act of questioning.</em></p>Emilika Emilika
##submission.copyrightStatement##
2024-04-232024-04-231010820PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPS UPTD SMP NEGERI 7 KUPANG
https://jurnal.uhn.ac.id/index.php/eduhn/article/view/1514
<p>Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perhatian orang tua dan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa mata pelajaran IPS UPTD SMP N.7 Kupang. Teknik pengambilan data dengan menggunakan proporsional sampling dengan jumlah sampel 112 siswa. Kuesioner digunakan untuk pengumpumpulan data. Sementara SPSS versi 22 digunakan untuk menganalisis data. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer dan data sekunder. Objek penelitian ini adalah siswa UPTD SMP Negeri 7 kupang kelas VII. Perhatian orang tua menjadi variabel yang memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar yaitu t<sub>hitung </sub>sebesar 4,537 > t<sub>tabel </sub>sebesar 1,982, dengan sig = 0,000. Variabel motivasi belajar memberi pengaruh signifikan pada hasil belajar yaitu t<sub>hitung </sub>sebesar 6,652 > t<sub>tabel </sub>sebesar 1,982) dengan sig = 0,000. Secara bersama-sama variabel perhatian dan motivasi belajar memberikan pengaruh signifikan pada hasil belajar siswa mata pelajaran IPS UPTD SMP Negeri 7 Kupang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai F<sub>hitung </sub>sebesar 36.232 > F<sub>tabel </sub>sebesar 3,08) dan tanda 0,000 < 0,05, maka kesimpulannya adalah Ho ditolak dan Ha nya di terima.</p>Marselia - Bora
##submission.copyrightStatement##
2024-04-232024-04-231012134PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA
https://jurnal.uhn.ac.id/index.php/eduhn/article/view/1515
<p>Rendahnya hasil belajar partisipan didik dikelas XI IPS SMA Negeri 2 Kupang. Studi ini bertujuan untuk membandingkan hasil belajar peserta kelas eksperimen yang menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis masalah dengan anggota kelas kontrol yang menggunakan lebih banyak pendekatan pembelajaran tradisional. Metode riset menggunakan metodologi kuantitatif melalui pendekatan Kuasi Eksperimen. Populasi dalam riset ini segenap partisipan didik kelas XI IPS SMA Negeri 2 Kupang dengan jumlah 142 siswa . Sampel pada riset ini 72 partisipan didik dengan teknik<em> Purposive Sampling</em>. Teknik mengumpulkan data dengan menerapkan observasi dan tes seperti pilihan ganda. Bersumber pada hasil analisis data diperoleh informasi jika t hitung = 2,319 dan t tabel = 1,6691. Mengingat temuan perhitungan t hitung melebihi t tabel, maka H<sub>0</sub> terbantahkan dan H<sub>a </sub>diterima, sehingga memungkinkan diterimanya hipotesis alternatif bahwa paradigma pembelajaran berbasis masalah di kelas XI IPS SMA Negeri 2 Kupang. Perbedaan nilai rata-rata kelas kontrol 75,56 dan kelas eksperimen 80,00.</p>Marselina Jerhaman
##submission.copyrightStatement##
2024-04-232024-04-231013547PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG ANGKATAN 2020
https://jurnal.uhn.ac.id/index.php/eduhn/article/view/1516
<p>Fokus penelitian dilakukan untuk melihat implikasi jaringan keluarga dan pembelajaran kewirausahaan terhadap ketertarikan berwirausaha siswa. Metode ex post facto yang digunakan dalam filsafat pemeriksaan kuantitatif. Representasi eksplorasi dalam penelitian ini berjumlah 73 mahasiswa, kemudian populasi dalam penelitian berjumlah 89 mahasiswa. Kusioner dan dokumentasi adalah pelengkap yang digunakan dalam ulasan ini. Meningat efek samping dari pemeriksaan relaps berbeda, diperoleh data t hitung dan t tabel ditentukan pada H1 yaitu 4,681 > 1,994 dan kualitas t hitung dan t tabel yang ditentukan pada H2 adalah 2,359 > 1,994. Hal ini menunjukan bahwa H1 yang diajukan lingkungan keluarga berdampak secara tegas terhadap keinginan berwirausaha, H2 yang diajukan adalah pembelajaran kewirausahaan sangat berdampak terhadap minat berwirausaha dengan diperoleh hasil uji F hitung > F tabel dan tingkat kepentingan < 0,05. Dapat dikatakan bahwa H3 diakakui atau minat berwirausaha saling dipengaruhi oleh Lingkungan Kelurga dan Pembelajaran Kewirausahaan.</p>Maria Eufrasia Naneta1 Eufrasia Naneta1
##submission.copyrightStatement##
2024-04-232024-04-231014856