https://jurnal.uhn.ac.id/index.php/eduhn/issue/feedJurnal Pendidikan UHN2024-12-31T19:09:22+07:00Eduedu@uhn.ac.idOpen Journal Systems<p> Jurnal Pendidikan UHN</p> <p>Jurnal Pendidikan is a scientific journal that contains and disseminate the results of research, in-depth study, and the ideas or innovative work in the field of science education. The innovative work of the teachers and lecturers of the development of the education sector which is able to make a positive contribution to the schools and educational institutions the focus of this journal</p>https://jurnal.uhn.ac.id/index.php/eduhn/article/view/1745THE EFFECT 0F WATCHING CARTOON MOVIE TO THE PRONOUNCATION ABILITY AT GRADE ELEVEN OF SMA NEGERI 3 PEMATANG SIANTAR2024-12-31T19:09:20+07:00Maria Paulina Rajagukguk Paulina Rajagukgukmariapaulinarajagukguk@gmail.com<p>Abstract</p> <p>This study examines the effect of watching the animated movie Turning Red on the pronunciation ability of 11th-grade students at SMA Negeri 3 Pematangsiantar. Pronunciation is a crucial component of English language learning, yet it is often neglected in conventional teaching methods. Animated films, combining visual and auditory elements, offer an engaging alternative for improving students' pronunciation. The research employed a quasi-experimental design with pre-test and post-test assessments. Two classes were selected: an experimental group, which watched <em>Turning Red</em> and practiced pronunciation, and a control group, which received traditional instruction. The results demonstrated a significant improvement in the experimental group’s pronunciation ability compared to the control group. The T-test analysis showed that t-test > t-table (4.93 > 1.67), indicating that watching <em>Turning Red</em> had a significant positive impact on pronunciation skills. Cartoon movies like <em>Turning Red</em> are effective tools for enhancing students’ pronunciation abilities in an enjoyable and interactive way.</p> <p><strong>Keywords:</strong> <strong>Pronunciation, Cartoon Movies, Animated Films, <em>Turning Red</em>, English Learning Media</strong></p> <p><strong><br> </strong></p> <p> </p> <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Penelitian ini menguji pengaruh menonton film animasi Turning Red terhadap kemampuan pengucapan siswa kelas 11 di SMA Negeri 3 Pematangsiantar. Pengucapan adalah komponen penting dalam pembelajaran bahasa Inggris, namun sering kali diabaikan dalam metode pengajaran konvensional. Film animasi, yang menggabungkan elemen visual dan auditori, menawarkan alternatif menarik untuk meningkatkan pengucapan siswa. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen semu dengan penilaian pre-test dan post-test. Dua kelas dipilih: kelompok eksperimen, yang menonton Turning Red dan berlatih pengucapan, dan kelompok kontrol, yang menerima pengajaran tradisional. Hasilnya menunjukkan peningkatan yang signifikan pada kemampuan pengucapan kelompok eksperimen dibandingkan dengan kelompok kontrol. Analisis uji-t menunjukkan bahwa t-hitung > t-tabel (4,93 > 1,67), yang menunjukkan bahwa menonton Turning Red mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap kemampuan pengucapan. Film kartun seperti Turning Red adalah alat yang efektif untuk meningkatkan kemampuan pengucapan siswa dengan cara yang menyenangkan dan interaktif.</p> <p><strong>Kata Kunci: Pengucapan, Film Kartun, Film Animasi, Turning Red, Media Pembelajaran Bahasa Inggris</strong></p>2024-12-31T00:00:00+07:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.uhn.ac.id/index.php/eduhn/article/view/1743PENGARUH MOTIVASI DAN PERSEPSI PROFESI GURU TERHADAP MINAT MENJADI GURU EKONOMI PADA MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG2024-12-31T19:09:21+07:00Stefanus Konrad Glory Konrad Glorystefanusmanehat1126@gmail.comMarkus yewangstefanusmanehat1126@gmail.comRolens Riwu Manustefanusmanehat1126@gmail.com<p><strong>Abstrak:</strong> Meneliti bagaimana mahasiswa Universitas Nusa Cendana yang mempelajari pendidikan ekonomi termotivasi dan bagaimana mereka memandang profesi guru dalam kaitannya dengan keinginan mereka untuk menjadi guru ekonomi. Penelitian ini menggunakan metode survei secara kuantitatif. Pada tahun ajaran 2023–2024, mahasiswa yang terdaftar pada Program Studi Pendidikan Ekonomi diberikan kuesioner yang harus diisi guna mengumpulkan data. Minat mengajar ilmu ekonomi merupakan variabel terikat dalam penelitian ini, sedangkan motivasi dan pendapat mengenai profesi guru merupakan variabel bebas. Regresi linier berganda merupakan metode analisis data yang digunakan untuk mengetahui sejauh mana persepsi dan motivasi mempengaruhi minat siswa. Temuan penelitian menunjukkan bahwa minat menjadi guru ekonomi dipengaruhi secara positif dan signifikan oleh motivasi dan persepsi terhadap profesi guru. Minat siswa sebagian besar dipengaruhi oleh unsur motivasi intrinsik, seperti keinginan untuk mendukung pendidikan dan pertumbuhan pribadi serta pandangan yang baik terhadap mengajar sebagai panggilan mulia. Berdasarkan temuan studi tersebut, minat siswa untuk berkarir di bidang mengajar, khususnya di bidang ekonomi, dapat dirangsang oleh inisiatif untuk meningkatkan motivasi dan pendapat yang mendukung profesi guru.</p> <p>Kata Kunci: <em>motivasi, persepsi profesi, minat, guru ekonomi, mahasiswa.</em></p> <p>Abstract: Examining how Nusa Cendana University students studying economics education are motivated and how they view the teaching profession in relation to their desire to become economics teachers. This research uses a quantitative survey method. In the 2023–2024 academic year, students registered in the Economic Education Study Program are given a questionnaire that must be filled out in order to collect data. Interest in teaching economics is the dependent variable in this research, while motivation and opinions about the teaching profession are independent variables. Multiple linear regression is a data analysis method used to determine the extent to which perception and motivation influence student interest. Research findings show that interest in becoming an economics teacher is influenced positively and significantly by motivation and perceptions of the teaching profession. Student interest is largely influenced by elements of intrinsic motivation, such as a desire to support educational and personal growth as well as a favorable view of teaching as a noble calling. Based on the study's findings, students' interest in a career in teaching, especially in economics, can be stimulated by initiatives to increase motivation and opinions that support the teaching profession.</p> <p><strong><em>Keywords</em></strong><em>: motivation, professional perception, interest, economics teacher, students.</em></p>2024-12-31T19:01:41+07:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.uhn.ac.id/index.php/eduhn/article/view/1742PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IPS MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA N 9 KOTA KUPANG2024-12-31T19:09:21+07:00Carolina Delovia Ladononalado1303@gmail.comari datanonalado1303@gmail.comMarkus Yewangnonalado1303@gmail.com<p><strong>Abstrak: </strong>Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh kebiasaan belajar dan motivasi belajar terhadap pencapaian hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di program IPS SMA Negeri 9 Kupang. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan analisis regresi untuk menilai sejauh mana kedua faktor tersebut berkontribusi terhadap hasil belajar siswa. Penelitian ini melibatkan populasi sebanyak 170 siswa dari kelas XI dan XII IPS, dengan sampel yang terdiri dari 120 siswa yang dipilih secara acak menggunakan teknik random sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang sebelumnya telah diuji untuk memastikan validitas dan reliabilitasnya. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi belajar dan kebiasaan belajar memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap hasil belajar, dengan motivasi belajar memberikan kontribusi yang lebih besar dibandingkan kebiasaan belajar. Hasil penelitian ini menegaskan pentingnya upaya untuk meningkatkan motivasi belajar serta mengembangkan kebiasaan belajar yang baik dalam mendukung keberhasilan akademik siswa. Dari hasil temuan ini, disarankan agar pihak sekolah menyusun program yang mampu meningkatkan motivasi serta kebiasaan belajar siswa guna mendukung pencapaian hasil belajar yang optimal.</p> <p><strong>Kata Kunci: </strong><strong><em>Motivasi belajar, Kebiasaan belajar, Hasil belajar, Siswa Ips, SMA Negeri 9 Kupang.</em></strong></p> <p> </p> <p><strong><em>Abstract</em></strong><em>: This research aims to identify the influence of study habits and learning motivation on student achievement of learning outcomes in economics subjects in the Social Sciences program at SMA Negeri 9 Kupang.The approach used in this research is quantitative using regression analysis to assess the extent to which these two factors contribute to student learning outcomes. This research involved a population of 170 students from classes XI and XII IPS, with a sample consisting of 120 students selected at random using random sampling techniques. Data was collected through a questionnaire that had previously been tested to ensure its validity and reliability. The findings of this research indicate that learning motivation and study habits have a significant positive influence on learning outcomes, with study motivation making a greater contribution than study habits. The results of this research emphasize the importance of efforts to increase learning motivation and develop good study habits in supporting students' academic success. From these findings, it is recommended that schools develop programs that can increase student motivation and study habits to support the achievement of optimal learning outcomes.</em></p> <p><strong><em>Keywords: Learning motivation, Study habits, Learning outcomes, Ips students, SMA Negeri 9 Kupang.</em></strong></p> <p> </p>2024-12-31T19:02:05+07:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.uhn.ac.id/index.php/eduhn/article/view/1740PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BRAINSTORMING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X SMA NEGERI 10 KUPANG2024-12-31T19:09:22+07:00Onesimus Ndorindorimus3@gmail.comJacob Abolladakandorimus3@gmail.comErika simanukalitndorimus3@gmail.com<p><strong>Abstrak :</strong> Studi tersebut didasarkan pada kegagalan peserta didik dalam mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 10 Kupang. Studi tersebut menggunakan metodologi kuantitatif kuasi eksperimen. Dalam proses pengumpulan data digunakan tes dan soal. Studi ini mengikutsertakan 92 peserta didik SMA Negeri 10 Kupang yang berada di kelas X. Sampel penelitian ini ialah 60 siswa dari Kelas XB dan XC SMA Negeri 10 Kupang. Kelas XB menggunakan metode pembelajaran brainstorming, sementara Kelas XC menggunakan metode pembelajaran konvensional. Berdasarkan analisis data nilai thitung adalah 7,810 dan nilai ttabel adalah 1,672. Hasil perhitungan membuktikan bahwa Ha diterima dan H0 ditolak karena t hitung > t tabel. Oleh karena itu, teori alternatif yang mengatakan bahwa hasil studi ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 10 Kupang dipengaruhi oleh model pembelajaran curah pendapat dapat diterima. Terdapat diferensiasi nilai hasil studi kelompok kontrol (XC) dan kelompok eksperimen (XB), dengan nilai rata-rata 68,33 dengan standar deviasi 10,199 dan nilai rata-rata 8,317 dengan standar deviasi 8,146.</p> <p><strong>Kata Kunci: Model Pembelajaran, Brainstorming, Hasil Belajar</strong></p> <p><strong><em>Abstract: </em></strong><em>The study was based on student failures in economics subjects at SMA Negeri 10 Kupang. This study uses a quasi-experimental quantitative methodology. In the process of collecting data, tests and questions are used. This study included 92 students of SMA Negeri 10 Kupang who were in class X. This study included 60 students from XB and XC Classes as its sample of SMA Negeri 10 Kupang. Class XB uses the brainstorming learning method, while Class XC uses conventional learning methods. Based on data analysis, the tcount value is 7.810 and the ttable value is 1.672. The calculation results prove that Ha is accepted and H0 is rejected because t counts > t table. Therefore, an alternative theory that says that the results of the economic study of class X students of SMA Negeri 10 Kupang are influenced by the brainstorming learning model are acceptable. There was a differentiation in the results of the control group (XC) and the experimental group (XB), with an average score of 68.33 with a standard deviation of 10.199 and an average value of 8.317 with a standard deviation of 8.146.</em></p> <p><strong><em>Keywords: Learning Model , Brainstorm, Learning Outcomes</em></strong></p>2024-12-31T19:02:24+07:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.uhn.ac.id/index.php/eduhn/article/view/1739PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 KUPANG TIMUR2024-12-31T19:09:22+07:00Gracelia Tifanny Nittinittigraceliatifanny@gmail.comYeheskial Nggandungchristina.saragi@uhn.ac.idErika Simanungkalitchristina.saragi@uhn.ac.id<p><strong>Abstrak</strong><strong>: </strong>riset ini bertujuan untuk mengamati bagaimana model pembelajaran berbasis masalah (PBL) mempengaruhi hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi Kelas XI IPS. Metodologi kuantitatif digunakan dalam riset ini, yang dirancang sebagai quasi eksperimen, dan populasinya mencakup 162 siswa Kelas XI IPS. 70 siswa dipilih sebagai sampel, masing-masing dari kelompok penyelidikan Kelas XI IPS<sup>1</sup> yang menggunakan model PBL dan kelompok kontrol kelas XI IPS<sup>2</sup> menggunakan model konvesional. Menurut analisis data menunjukkan, nilai thitung yakni 6,452 ditemukan, sementara nilai ttabel yakni 1,66757. Sedangkan hipotesis nol ditolak serta hipotesis alternatif diperoleh berdasarkan nilai thitung > nilai ttabel. Ini menunjukkan bahwa model PBL mempunyai pengaruh terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Kupang Timur.</p> <p><strong>Kata Kunci: Model Pembelajaran Problem </strong><strong>Based Learning</strong><strong>, Hasil Belajar Siswa</strong></p> <p><strong> </strong></p> <p><strong><em>Abstract:</em></strong><em> this study aims to evaluate how the Problem Based Learning model affects the learning outcomes of student class XI IPS. Methods used are quantitative methodology with a quasi experimental approach. The population was 162 studentd which included all students of class XI IPS and the sampleused for the study was 70 students who were in class XI IPS<sup>1</sup> as experimtal usage course the Problem Based Learning models and class XI IPS <sup>2</sup> a control class using the convetional models. Based on data analysis obtaonet value = 6,452 and t tabel = 1,66757. Meanwhile the null hypothesis is rejected,and the alternative hypotesis is accepted because the calculate tvalue is greater than the table tvalue. This shows that the PBL model influences the way students learn in the classs XI IPS SMA Negeri 1 East Kupang.</em></p> <p><strong><em>Keywords: </em></strong><strong><em> </em></strong><strong><em>Problem Based Learning, Leaarning Outcomes</em></strong></p> <p><strong><em> </em></strong></p>2024-12-31T19:02:45+07:00##submission.copyrightStatement##