Derajat
https://jurnal.uhn.ac.id/index.php/derajat
<p>Jurnal Derajat FKIP UHN</p>Derajaten-USDerajatPerbedaan Model Pembelajaran PBL dengan Model Pembelajaran Biasa Terhadap Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi
https://jurnal.uhn.ac.id/index.php/derajat/article/view/Pendidikan
Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan peningkatan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa yang diajarkan dengan model PBL dan model biasa. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Dolok Batu Nanggar yang terdiri dari 7 kelas dan waktu penelitian ini dilaksanakan pada Semester Ganjil Tahun Ajaran 2023/2024. Dengan teknik random sampling didapat kelas VIII-3 sebagai kelompok eksperimen dan kelas VIII-2 kelompok kontrol. Hasil penelitian dengan uji-t diperoleh adanya perbedaan yang sinifikan antara kelas ekperimen dan kontrol. Dari hasil rata-rata peningkatan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa diperoleh bahwa kelas yang diajari dengan model PBL lebih baik dibanding dengan kelas yang diajari dengan model biasa.Fransiskus Lot Labana Tumanggor
##submission.copyrightStatement##
2024-04-302024-04-301118Analisis Kemampuan Literasi Numerasi Peserta Didik Di Kelas VIII UPT SMP Negeri 4 Percut Sei Tuan T.A. 2023/2024
https://jurnal.uhn.ac.id/index.php/derajat/article/view/1526
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: kemampuan literasi numerasi peserta didik di kelas VIII SMP Negeri 4 Percut Sei Tuan. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2023/2024. Sampel yang diambil penelitian ini menggunakan Purposive Sampling adalah peserta didik di UPT SMP Negeri 4 Percut Sei Tuan yaitu kelas VIII. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah tes kemampuan literasi numerasi berupa 5 butir soal uraian (essay test). Teknik pengumpulan data menggunakan triangulasi teknik, dilanjutkan dengan analisis data yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Berdasarkan tujuan dari hasil penelitian yang telah dibuat peneliti maka dapat diketahui ada perbedaan pada kemampuan literasi numerasi peserta didik dalam menyelesaikan soal uji post-test yang dimana pada kemampuan literasi numerasi peserta didik diperoleh 50% pada tingkat tinggi, sedangkan 30% peserta didik yang memiliki kemampuan literasi numerasi tingkat sedang, dan 20% peserta didik yang memiliki kemampuan literasi numerasi tingkat rendah. Dari kemampuan literasi numerasi pada kategori tingkat tinggi dapat dilihat bahwasannya peserta didik mampu menyelesaikan permasalah yang terjadi dikehidupan sehari-hariGolda Novatrasio Sauduran
##submission.copyrightStatement##
2024-04-302024-04-3011915Perbedaan Kemampuan Pemahaman Konsep Siswa Antara Model Pembelajaran Problem Posing Dan Discovery Learning
https://jurnal.uhn.ac.id/index.php/derajat/article/view/1524
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kutalimbaru Tahun Ajaran 2023/2024 untuk mengetahui perbedaan kemampuan pemahaman konsep siswa antara model pembelajaran problem posing dan discovery learning. Pengumpulan data penelitian menggunakan teknik observasi untuk melihat pencapaian proses pembelajaran sudah sesuaI atau tidak dengan model pembelajaran dan tes untuk melihat perbedaan kemampuan pemahaman konsep serta siswa antara model pembelajaran problem posing dan discovery learning. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) pencapaian proses pembelajara problem posing adalah sebesar 4,8 dengan kategori “Sangat Baik” pencapaian proses pembelajaran discovery learning adalah sebesar 4,867 dengan kategori “Sangat Baik”. 2) Tidak terdapat perbedaan kemampuan pemahaman konsep antara siswa yang memperoleh model problem posing dengan discovery learning. Hal ini terlihat dari hasil uji statistika, dimana nilai probabilitas (sig.) untuk kedua pembelajaran lebih besar dari taraf signifikansi = 0,05 yang ditetapkan, sehingga H0 diterima. Namun secara matematis nilai rata-rata kemampuan pemahaman konsep siswa berbedaRaya K Nababan
##submission.copyrightStatement##
2024-04-302024-04-30111623Pengaruh Model PBL Terhadap Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Matematis Juli Antasari Sinaga* Pendidikan matematika Universitas HKBP Pematang Siantar, Indonesia, 21139. Juli.sinaga@uhnp.ac.id* Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
https://jurnal.uhn.ac.id/index.php/derajat/article/view/1523
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model PBL terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi matematis peserta didik. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, jenis penelitian ini adalah Penelitian Quasi Experiment. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Perdagangan yang terdiri dari 7 kelas. Dengan menggunakan teknik Purposive Sampling maka diperoleh sampel penelitian sebagai kelas eksperimen (VII.C) dan sebagai kelas kontrol (VII.D). Hasil hitung pada kemampuan berpikir tingkat tinggi matematis menunjukkan bahwa nilai Asymp. Sig (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05 pada taraf signifikansi 5% dengan nilai rata-rata kelas eksperimenµ_1= 46,00 dan nilai rata-rata kelas kontrol µ_2=24,75. disimpulkan ada pengaruh yang signifikan antara model PBL terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi matematis siswa pada materi Aritmatika Sosial di Kelas VII SMP Negeri 1 Perdagangan.Juli Antasari Sinaga
##submission.copyrightStatement##
2024-04-302024-04-30112429Pengaruh Model ProblemBased Learning (PBL) Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis
https://jurnal.uhn.ac.id/index.php/derajat/article/view/1536
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuipengaruh penggunaan model problem based learning (PBL) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan desain posttest only control group desain. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP negeri 7 pematangsiantar T.A 2017/2018 degan teknik random sampling diperoleh kelas VIII-1 sebagai kelas eksperien dan kelas VIII-2 sebagai kelas kelas kontrol, dimana masing-masing kelas terdiri dari 32 orang siswa. Dari hasil analisis data diperoleh rerata kelas eksperimen adalah 29,75 dan kelas kontrol 22,65, artinya rata-rata dan di kelas eksperimen lebih tinggi dari pada di kelas kontrol.. Untuk uji selisih dua rataan diperoleh thitung = 3,36 dan ttabel = 1,93ternyata berada pada daerah kritik karena thitung > ttabel , yang berarti ada pengaruh yang signifikan model problem based learning (PBL) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswaTutiarny Naibaho
##submission.copyrightStatement##
2024-04-302024-04-30113037