Analisis Pendapatan Usahatani Jagung dan Kontribusinya Terhadap Pendapatan Usahatani di Kecamatan Lumban Julu Kabupaten Toba
Abstract
Komoditi jagung menjadi komodii penting di daerah penelitian selain padi sawah dan kopi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan dan efisiensi usahatani jagung dan untuk menganalisis tingkat pendapatan diluar usahatani jagung di Kecamatan Lumban Julu Kabupaten Toba. Jumlah sampel dalam penelitian ini ditentukan sebanyak 30 responden dan diangab dapat mewakili populasi dalam penelitian. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder dan di analisis secara deskriptif, dengan analisis biaya dan pendapatan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Kecamatan Lumbajulu Kabupaten Toba, dapat disimpulkan; a) Rata-rata pendapatan usahatani jagung yang diperoleh petani didaerah penelitian adalah Rp18,637,469/ tahun; b) Efisiesi usahatani jagung di Kecamatan Lumban Julu Kabupaten Toba sebesar 2,51 atau>1 yang artinya layak dikembangkan; c) Pendapatan usahatani lainnya yaitu usahatani kopi, padi, jahe adalah sebesar Rp26,177,253/ tahun; d) Kontribusi usahatani jagung terhadap total pendapatan usahatani dilokasi penelitian adalah 41,59%. Berdasarkan kesimpulan disarankan; a) agar pemerintah Kecamatan Lumban Julu memperhatikan petani dengan melakukan penyuluhan agar petani dapat meningkatkan produktivitas dan pendapatan usahataninya; b) Agar pemerintah setempat juga melakukan penyuluhan bagi petani terkait dengan pemanfaatan teknologi usahatani sehingga pengelolaan usahatani menjadi efisien; c) agar petani petani jagung di Kecamatan Lumban Julu lebih memperhatikan penggunaan dosis pupuk dan penggunaan pestisida yang tepat, penggunaan bibit unggul serta penggunaan teknologi tepat guna untuk meningkatkan produksi dan pendapatan petani secara berkelanjutan.