Analisis Pendapatan Usahatani Kopi Dan Jagung Serta Kontribusi Masing-masing Terhadap Pendapatan Usahatani Di Kecamatan Lumbanjulu, Kabupaten Toba

  • Hotden Leonardo Nainggolan Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas HKBP Nommensen Medan
  • Putra Mahendra Sinaga Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas HKBP Nommensen Medan
  • Albina Ginting Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas HKBP Nommensen Medan
Keywords: jagung, kopi, kontribusi, petani.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan usahatani kopi dan Usahatani jagung serta kontribusinya masing-masing bagi pendapatan usahatani di Kecamatan Lumbanjulu, Kabupaten Toba. Penelitian dilakukan di Kecamatan Lumban Julu, Kabupaten Toba dan pengambilan data dilakukan pada 3 (tiga) desa yaitu  Desa Hatinggian, Desa Jangga Dolok dan Desa Sibaruang, dengan pertimbangan bahwa pada ketiga desa ini masyarakat umumnya mengembangkan usahatani kopi dan jagung sebagai sumber pendapatan masyarakat. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder yang dianalisis secara  deskriptive. Berdasarkan hasil penelitian  disimpulkan; a) rata-rata pendapatan usahatani kopi di Kecamatan Lumbanjulu Rp12.626.700/ tahun dan rata-rata pendapatan usahatani jagung Rp9.408.733/tahun; b) Pendapatan dari usahatani kopi memberikan kontribusi sebesar 52 % dan pendapatan dari usahatani jagung memberikan kontribusi sebesar 48% terhadap total pendapatan usahatani di Kecamatan Lumbanjulu. Berdasarkan kesimpulan direkomendasikan; a) agar petani menggunakan faktor produksi yang tersedia secara optimal agar produksi dan pendapatan usahatani kopi dan jagung dapat meningkat; b) agar petani agar melakukan proses pemeliharaan yang baik, termasuk  melakukan peremajaan terhadap tanaman kopi yang tidak produktip; c) agar pemerintah menyelenggarakan penyuluhan kepada petani agar keterampilan petani terkait dengan  teknik budidaya hingga pengolahan hasil tanaman kopi meningkat. 

Published
2024-02-17