Review Pemanfaatan Air Panas Dalam Pematahan Dormansi Benih Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.)

  • Helva Munte Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas HKBP Nommensen Medan
  • Benedicta Lamria Siregar Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas HKBP Nommensen Medan
  • Elisabeth Sri Pujiastuti Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas HKBP Nommensen Medan
Keywords: andaliman; benih; pematahan dormansi.

Abstract

Daya kecambah benih andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.) rendah dengan  umur berkecambah relatif lama akibat dormansi kulit biji. Studi literatur ini bertujuan untuk mempelajari potensi pemanfaatan air panas dalam pematahan dormansi benih andaliman. Penelitian ini merupakan studi literatur dengan menggunakan  teknik penelusuran, pengumpulan, seleksi, pembacaan, serta analisis data dan informasi dari berbagai karya ilmiah.  Perendaman benih dalam air panas dengan suhu dan lama perendaman yang sesuai terbukti mampu mematahkan dormansi kulit benih. Penelitian mengenai penggunaan suhu dan waktu perendaman yang tepat dalam mematahkan dormansi benih andaliman masih perlu dilakukan untuk meningkatkan daya berkecambah dan mempersingkat waktu berkecambah. Untuk benih andaliman dengan dormansi kombinasi perlu dilakukan kajian kombinasi air panas dan teknik skarifikasi fisik lainnya dalam pematahan dormansi benih. Ulasan ini diharapkan dapat bermanfaat dalam memberikan informasi dan sebagai referensi dalam pemanfaatan air panas dalam pematahan dormansi benih andaliman.

Author Biography

Helva Munte, Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas HKBP Nommensen Medan

Program Study of Agroecotechnology, Faculty of Agriculture, Universitas HKBP Nommensen

Published
2024-02-13