Pengaruh Kombinasi Pupuk Organik Cair Kipahit Dan AB Mix Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Selada (Lactuca sativa L.) Pada Hidroponik Sumbu

  • Ferlist Rio Siahaan Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas HKBP Nommensen Medan
  • Ferisman Tindaon Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas HKBP Nommensen Medan
  • Agus Yudianto Pasaribu Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas HKBP Nommensen Medan
  • Elisabeth Sri Pujiastuti Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas HKBP Nommensen Medan
  • Susana Tabah Trina Sumihar Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas HKBP Nommensen Medan
Keywords: hara AB Mix; hidroponik sumbu; pupuk organik cair; selada

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh kombinasi pupuk organik cair kipahit dengan nutrisi hidroponik AB Mix terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman selada (Lactuca sativa L.) yang ditanam dengan sistem hidroponik sumbu. Penelitian dilakukan di rumah kassa Fakultas Pertanian Universitas HKBP Nommensen  Medan, pada bulan April sampai dengan Juni 2021. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok non-faktorial dengan satu faktor yaitu pencampuran pupuk organik cair (POC) Kipahit dan nutrisi hidroponik (AB Mix). Perlakuan terdiri atas lima taraf, yaitu P1 (0% POC+ 100% AB Mix), P2 (25% POC + 75% AB Mix), P3 (50% POC + 50% AB Mix), P4 (75% POC+ 25% AB Mix), dan P5 (100% POC + 0% AB Mix). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan kombinasi terbaik yaitu pada perlakuan P2 dengan komposisi 25% POC kipahit dan 75% AB Mix, yang menghasilkan tinggi tanaman selada 12,37 cm, jumlah daun sebanyak 9,15 helai, lebar daun 12,69 cm, panjang akar 10,61 cm, bobot basah panen per tanaman  pada 30 HSPT yaitu 39,12 g dan bobot basah jual per tanaman sebesar 31,55 g. Tanaman yang diberi nutrisi hidroponik AB Mix dengan komposisi 75% atau lebih akan berpeluang lebih tinggi untuk mendapatkan hasil yang optimal baik untuk tinggi tanaman, jumlah daun, lebar daun ataupun bobot basah panen per tanaman dan bobot basah jual per tanaman.  

Published
2024-02-13