Konteks Pendidikan Agama Kristen
Pluralisme Ditinjau Dari Sosio Keagamaan
Abstract
Artikel ini mengangkat isu pentingnya penanganan bijak terhadap keberagaman sosial di Indonesia, dengan fokus pada konteks sosio keagamaan. Mengedepankan konsep pluralisme sebagai sikap terbuka terhadap perbedaan, artikel merinci hubungan keberagaman dengan semboyan "Bhineka Tunggal Ika" dan menggambarkan bagaimana pemahaman dan praktik pluralisme dapat memperkuat persatuan bangsa. Dengan mengaitkan peran Pancasila dan UUD 1945 dalam melindungi masyarakat yang beragam, artikel menyoroti aspek agama, etnis, budaya, politik, dan bahasa dalam kerangka sosio keagamaan. Tantangan dan pendukung pluralisme, seperti empat pilar kebangsaan dan dialog antarumat beragama, disertakan, dengan penekanan pada peran Pendidikan Agama Kristen dalam membangun pemahaman tentang pluralisme. Kesimpulannya, artikel mendorong untuk melihat keberagaman sebagai peluang, bukan tantangan, serta menekankan peran pendidikan agama dalam membentuk individu yang menghargai keberagaman untuk mencapai harmoni masyarakat.